Pantun Selamat Malam Ahad Untuk Kekasih
Kamu resah milih pantun untuk mengucapkan selamat malam? Baca dulu di pantun selamat malam untuk orang tersayang.
Kalau yang akan dibaca ini...
...adalah pantun malam minggu. Khusus buat malam minggu.
Tapi boleh juga untuk malam Jumat. Hehehe apa hubungannya?
Nah daripada berlama-lama pribadi saja meluncur menuju kumpulan pantunnya.
Alangkah pedihnya luka ini,
pedih sakit tertusuk duri.
Alangkah sedihnya malam ini,
tidur-tiduran hanya sendiri.
Jika luka pada mata,
hati-hati cari obatnya.
Saya buka lowongan cinta,
yang mau silakan inbox ya.
Acar tak punya kari tak punya,
hanya ada nasinya saja.
Pacar tak punya istri tak punya,
begini nasib duda merana.
Jalan-jalan ke kota Solo,
lihat petani menenteng cangkul.
Begini nasib seorang jomblo,
hanya dapat memeluk dengkul.
Air santen sudah diperas,
untuk dicampur nasi beras.
Kalau hujan turun deras,
tangis jomblo semakin keras.
Bunga melati bunga melur,
tak punya duri yang tajam.
Hendak hati ingin tidur,
tapi mata tak dapat terpejam.
Pohon pinang berjajar lima,
pohon jati hanya tiga.
Terkenang kekasih lama,
sayang sudah berkeluarga.
Jalan-jalan lihat goa,
goa usang tempatnya raja.
Cari perjaka pujaan jiwa,
sayang banyak gombalnya saja.
Rakit tiba dari hulu,
tiba dengan membawa bolu.
Betapa nasib amat pilu,
gadis pujaan sudah ke penghulu.
Rakit sudah kembali ke hulu,
dibentuk sejak dahulu.
Mantan sudah ke penghulu,
rasa bagai terhiris sembilu.
Meskipun kelabu, pantun selamat malam ahad berikut ini lucu. Mudah-mudahan kau dapat tersenyum.
Beli kari usang menunggu,
kari enak enak rasanya.
Duduk sendiri di malam minggu,
teman facebook entah ke mana.
Langit membentang warna biru,
surya siang sudah berlalu.
Ingin punya kekasih baru,
ingin pribadi ke penghulu.
Ikan pari tak punya tulang,
masak dengan bumbu bawang.
Kerja sehari banting tulang,
Ada enaknya kerikil berbongkah,
dapat untuk duduk sementara.
Ada enaknya yang sudah menikah,
malam ahad bermesra-mesra.
Ada indahnya langit biru,
daerah bermain burung beribu.
Ada enaknya pengantin baru,
asyik-asyikan bercumbu-cumbu.
Terbang tinggi burung camar,
elang menukik hendak mencakar.
Malam ahad rapilah kamar,
malam ini ada rencana besar.
Kalau pulang ke kota Solo,
maka sate kecap bango.
Yang kasian pastilah jomblo,
lihat orang mukanya melongo.
Bagaimana air mendidih,
atas kompor di tepi hampir.
Bagaimana hati tidak sedih,
malam ahad rumahku banjir.
Daripada makran gelugu,
makan ubi dari Cilembu.
Daripada malam ahad kelabu,
lebih baik masuk kelambu.
Seram wajah Calon Arang,
lebih angker wajah Ken Arok.
Daripada mikirin anak orang,
mending tidur hingga ngorok.
Tarik tali layang-layang,
dari pagi hingga siang.
Wajahmu selalu membayang,
met malam ahad duhai sayang.
Elang tiba pungguk tersisih,
kancil lari ke kebun tebu.
Rindu hati pada kekasih,
rindu hati semakin menggebu.
Biji jagung telah ditebar,
tunggu panen mesti sabar.
Hai sayang apa kabar?
cintaku padamu makin lebar.
Cantik wajah permaisuri,
tubuh semampai cukup tinggi.
Di kamar ini termangu sendiri,
kapankah kita dapat bersama lagi.
Ingin melihat jernihnya kolam,
duduk termangu pikiran melayang.
Ingin kuucapkan selamat malam,
untuk dirimu duhai sayang.
Kayu jati kayu gaharu,
untuk dibentuk gesekan baru.
Lama menanti lelah menunggu,
kapan kita pasang tenda biru.
Bata bukan sembarang bata,
bata dari pantai Kuta.
Kata bukan sembarang kata,
kata sayang penumbuh cinta.
Segitu dulu untuk pantun malam minggu. Moga malam ahad kini tak lagi kelabu. Kalau untuk besok, siapkan pantun selamat pagi romantis.
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/
Kalau yang akan dibaca ini...
...adalah pantun malam minggu. Khusus buat malam minggu.
Tapi boleh juga untuk malam Jumat. Hehehe apa hubungannya?
Nah daripada berlama-lama pribadi saja meluncur menuju kumpulan pantunnya.
Malam Minggu Sendiri
Alangkah pedihnya luka ini,
pedih sakit tertusuk duri.
Alangkah sedihnya malam ini,
tidur-tiduran hanya sendiri.
Jika luka pada mata,
hati-hati cari obatnya.
Saya buka lowongan cinta,
yang mau silakan inbox ya.
Acar tak punya kari tak punya,
hanya ada nasinya saja.
Pacar tak punya istri tak punya,
begini nasib duda merana.
Jalan-jalan ke kota Solo,
lihat petani menenteng cangkul.
Begini nasib seorang jomblo,
hanya dapat memeluk dengkul.
Air santen sudah diperas,
untuk dicampur nasi beras.
Kalau hujan turun deras,
tangis jomblo semakin keras.
Bunga melati bunga melur,
tak punya duri yang tajam.
Hendak hati ingin tidur,
tapi mata tak dapat terpejam.
Pohon pinang berjajar lima,
pohon jati hanya tiga.
Terkenang kekasih lama,
sayang sudah berkeluarga.
Jalan-jalan lihat goa,
goa usang tempatnya raja.
Cari perjaka pujaan jiwa,
sayang banyak gombalnya saja.
Rakit tiba dari hulu,
tiba dengan membawa bolu.
Betapa nasib amat pilu,
gadis pujaan sudah ke penghulu.
Rakit sudah kembali ke hulu,
dibentuk sejak dahulu.
Mantan sudah ke penghulu,
rasa bagai terhiris sembilu.
Malam Minggu Kelabu
Meskipun kelabu, pantun selamat malam ahad berikut ini lucu. Mudah-mudahan kau dapat tersenyum.
Beli kari usang menunggu,
kari enak enak rasanya.
Duduk sendiri di malam minggu,
teman facebook entah ke mana.
Langit membentang warna biru,
surya siang sudah berlalu.
Ingin punya kekasih baru,
ingin pribadi ke penghulu.
Ikan pari tak punya tulang,
masak dengan bumbu bawang.
Kerja sehari banting tulang,
malam ahad habislah uang.
Ada enaknya kerikil berbongkah,
dapat untuk duduk sementara.
Ada enaknya yang sudah menikah,
malam ahad bermesra-mesra.
Ada indahnya langit biru,
daerah bermain burung beribu.
Ada enaknya pengantin baru,
asyik-asyikan bercumbu-cumbu.
Terbang tinggi burung camar,
elang menukik hendak mencakar.
Malam ahad rapilah kamar,
malam ini ada rencana besar.
Kalau pulang ke kota Solo,
maka sate kecap bango.
Yang kasian pastilah jomblo,
lihat orang mukanya melongo.
Bagaimana air mendidih,
atas kompor di tepi hampir.
Bagaimana hati tidak sedih,
malam ahad rumahku banjir.
Daripada makran gelugu,
makan ubi dari Cilembu.
Daripada malam ahad kelabu,
lebih baik masuk kelambu.
Seram wajah Calon Arang,
lebih angker wajah Ken Arok.
Daripada mikirin anak orang,
mending tidur hingga ngorok.
Pantun Malam Minggu Buat Kekasih
![]() |
Ungkapan hati resah dengan pantun cinta. |
Tarik tali layang-layang,
dari pagi hingga siang.
Wajahmu selalu membayang,
met malam ahad duhai sayang.
Elang tiba pungguk tersisih,
kancil lari ke kebun tebu.
Rindu hati pada kekasih,
rindu hati semakin menggebu.
Biji jagung telah ditebar,
tunggu panen mesti sabar.
Hai sayang apa kabar?
cintaku padamu makin lebar.
Cantik wajah permaisuri,
tubuh semampai cukup tinggi.
Di kamar ini termangu sendiri,
kapankah kita dapat bersama lagi.
Ingin melihat jernihnya kolam,
duduk termangu pikiran melayang.
Ingin kuucapkan selamat malam,
untuk dirimu duhai sayang.
Kayu jati kayu gaharu,
untuk dibentuk gesekan baru.
Lama menanti lelah menunggu,
kapan kita pasang tenda biru.
Bata bukan sembarang bata,
bata dari pantai Kuta.
Kata bukan sembarang kata,
kata sayang penumbuh cinta.
Segitu dulu untuk pantun malam minggu. Moga malam ahad kini tak lagi kelabu. Kalau untuk besok, siapkan pantun selamat pagi romantis.
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/