Keajaiban Luar Biasa Yang Akan Anda Rasakan Jikalau Yakin Pada Diri Sendiri
Keyakinan ialah adalah hal yang paling utama harus kita miliki untuk menggapai sukses. Keyakinan Anda akan memilih perilaku dan tindakan Anda selanjutnya.
Keyakinan sanggup timbul dari pengalaman, apa yang dibaca, apa yang didengar, dan apa yang dirasakan.
Sehingga balasannya melandasi cara kita berpikir, berbicara, dan bertindak. Terdapat siklus antara keyakinan, tindakan, potensi, dan hasil yang akan Anda peroleh.
Oleh lantaran itu, jangan pernah merendahkan iktikad yang dimiliki seseorang ”Aku menurut prasangka hamba-Ku”.
Ketika tindakan yang Anda lakukan banyak dan bersungguh-sungguh, potensi yang dipakai akan semakin besar.
Semakin besar potensi yang digunakan, hasilnya akan semakin besar pula. Semakin besar hasilnya, Anda akan semakin YAKIN!!!
Sebaliknya, jikalau hasil Anda tidak bagus, iktikad akan menciut, semakin kecil keyakinan, semakin sedikit tindakan Anda, semakin sedikit kesungguhan, semakin sedikit potensi yang digunakan. Semakin kecil hasilnya, semakin yakin pula bahwa Anda tidak mampu..
Apakah Anda punya sahabat yang sangat tidak mempunyai keterampilan dalam suatu bidang, contohnya dalam pelajaran matematika?
Apakah beliau memang udik dalam pelajaran matematika lantaran takdir dari lahir?
Belum tentu, bisa jadi perasaan udik itu timbul akhir sebuah pengalaman yang buruk di masa lalu.
Misalnya ketika ia masuk SD pada dikala itu teman-temannya sudah mengerti ihwal angka-angka dan konsepnya.
Ditambah lagi dengan guru yang mengajar dengan cara yang salah. Mungkin saja ia jadi minder, merasa tidak bisa dengan pelajaran matematika.
Kemudian nilai latihannya menjadi jelek, lantaran kejadian itu ia menjadi yakin bahwa ia benar-benar tidak bisa dalam pelajaran matematika.
Baca Juga : 9 Cara Merubah Mindset Diri Sendiri Dari Pola Pikir Negatif Menjadi Positif
Dan di tahun-tahun berikutnya, ketika ada pelajaran matematika ia menjadi malas mengikuti lantaran sudah meyakini di dalam hatinya bahwa “Saya tidak bisa berguru matematika”. Akibatnya, nilainya menjadi rendah.
Hal ini menambah keyakinannya bahwa ia memang benar-benar tidak berbakat di bidang matematika.
Perlu diingat, ketika memperoleh hasil yang jelek, 97% orang akan semakin terperosok. Hanya 3% saja yang tertantang untuk bertindak, belajar, dan berusaha lebih baik.
Semudah itukah orang menyimpulkan bahwa suatu perjuangan tidak sukses bukan lantaran bidangnya?
Padahal penyebabnya ialah ia tidak mempunyai iktikad 100% bahwa ia bisa menjalaninya. Ketidaktahuan atau pun ketidakmampuan dalam kemampuan teknis bukanlah alasan gagal.
Semua bisa dipelajari seiring dengan perjalanan sukses Anda. Yang terpenting pegang teguh visi atau harapan sukses Anda dan melangkahlah dengan penuh iktikad semenjak langkah pertama.