Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mempercepat Loading Blog Semoga Lebih Seo Dan Gampang Terindeks Google.

Cara Mempercepat Loading Blog Agar Lebih SEO dan Praktis Terindeks Google Cara Mempercepat Loading Blog Agar Lebih SEO dan Praktis Terindeks Google.
Cara Mempercepat Loading Blog Agar Lebih SEO dan Praktis Terindeks Google.

LOADING cepat (Fast Loading) menjadi salah satu faktor SEO yang menempati posisi tiga besar bersama Konten Berkualitas dan Ramah Seluler (Responsive Mobile Friendly).

Saking pentingnya fast loading dan mobile friendly, Google merilis Accelerated Mobile Pages (AMP).

Untuk mendesain template ramah seluler, juga ada Bootstrap yang dirilis Twitter.

Namun, Template Blogger sendiri sudah banyak yang responsive dan fast loading. Melihat AMP dan Bootstrap, dua faktor yang menciptakan template blog cepat ialah GAMBAR dan SCRIPT.

Makin kecil gambar, makin minim instruksi javascript, maka template akan makin kenceng, ringan, alias cepat tampil.

Blog yang Fast Loading akan mendapat kelebihan atau laba sebagai berikut:

1. Disukai Pengunjung. 
Google dan banyak studi mengatakan, situs web atau blog yang tampil di atas 4 detik akan ditinggalkan pembaca. Pengguna dan mesin pencari sangat suka blog yang tampil di bawah 4 detik alias cepat banget.

2. Meningkatkan Trafik. 
Pengunjung akan kembali tiba dan Google mengutamakan blog yang cepat.

3. Mengurangi Bounce Rate. 
Bounce Rate ialah pengunjung balik --klik tombol "Back" browser untuk membuka halaman lain alasannya ialah blog Anda kelamaan munculnya.

Cara Mempercepat Loading Blog

Gambar dan Script merupakan faktor utama yang menciptakan sebuah blog lambat (berat) atau tampil cepat alias ringan. 

Gambar berukuran besar memperlambat blog. JavaScript juga menciptakan usang loading blog. Maka, dua tips terpenting terkait gambar dan scrip ini:

1. Optimisasi Gambar

Gunakan gambar (image/foto) berukuran ringan, di bawah 50kb sangat baik. Lakukan optimisasi gambar sebelum diupload jadi ilustrasi posting. Pilih ukuran file ringan. Gunakan situs Image Optimizer.

Ukuran gambarnya juga sesuaikan dengan yang akan ditampilkan di area postingan. Jika akan ditampilkan 300x300 Pixel, maka gambar yang diupload juga berukuran sama.

Tak kalah pentingnya. gunakan file gambar yang berekstensi JPG dan PNG.

2. Simpan Kode Javascript dalam Struktur Blog

Simpan instruksi JS dalam template, bukan nge-link ke situs lain atau disimpan di luar template blog. caranya: gunakan Kode Javascript Fast Loading menyerupai ini:

<script type='text/javascript'> 
//<![CDATA[

<!--kode js di sini-->

//]]>
</script>

Alternatifnya ialah menyimpan instruksi javascript di atas instruksi </body> atau bab paling bawah template blog Anda, termasuk instruksi jQuery.

3. Tentukan Ukuran Gambar 

Masih terkait dengan gambar, jikalau gambar Anda berukuran besar, maka gunakan instruksi HTML untuk memilih ukuran tampilnya di halaman blog.

Contoh:
<img src='url link gambar' width='300px' height='300px' alt='Image Alt Text'>

4. Jangan Gunakan Image sebagai Latar Belakang Blog

Lagi pula, background image, selain memperlambat loading, juga tidak akan tampil di layar kecil Smartphone. Gunakan instruksi berita HTML untuk bakground warna. Latar putih lebih baik dan disukai alasannya ialah terkesan higienis (clean).

5. Kompres Kode CSS

Kode CSS (Cascading Style Sheets) yang rapi dan rapat akan mempercepat loading blog. Maka, gunakan instruksi css yang sudah dikompres --kecuali jikalau terjadi error. Gunakan situs CSS Compressor.

6. Tampilkan Sedikit Posting di Halaman Depan

Tampilkan 4 atau 5 postingan saja di halaman beranda (home). Makin banyak link, akan makin berat.

7. Gunakan Auto Readmore atau Jumplink

Template-template terbaru selalu menggunakan auto readmore ini, yaitu hanya berisi judul, thumbnail image, dan alinea pertama posting (summary/snippets). Jangan tampilkan goresan pena penuh di halaman.

8. Gunakan Widget Seperlunya

Terlalu banyak menggunakan widget di sidebar blog akan memperlambat loading. Tampilkan yang penting aja, menyerupai  Posting Terbaru, Komentar Terbaru, Terpopuler, dan Random Posts, selain widget wajib menyerupai Kotak Pencarian (Search Box) dan Kotak Berlangganan (Subscription Box).

Blogger gres biasanya memasang aneka macam widget, termasuk widget yang menggunakan instruksi script dari situs lain, contohnya tracker atau widget statistik pengunjung blog.

9. Pilihlah Widget Tanpa Gambar

Seperti disebutkan di atas, makin banyak gambar akan makin membebani loading blog. Gunakan widget yang tanpa gambar supaya loading lebih cepat.

Cara Mengetahui Kecepatan Loading Blog

Cara terbaik tentu menggunakan timer dan buka sendiri di komputer dan mobile. Namun, itu akan tergantung kecepatan (speed) koneksi internet.

Untuk mengetahui kecepatan loading blog, Google menyediakan laman PageSpeed Insight. Sebagai pembanding, gunakan juga GT Metrix.

Itu ia cara Mempercepat Loading Blog. Sebenarnya PageSpeed Insight dan GT Metrix juga memperlihatkan rekomendasi perbaikan atau cara mempercepat loading blog sesudah dites di sana.*


Sumber https://testemplatecb.blogspot.com/