Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengenali Penyakit Sariawan Pada Bayi

Oral trush merupakan sebuah keadaan dimana lapisan atau terdapat bercak-bercak putih kekuningan yang timbul di pengecap yang mungkin dikelilingi oleh tempat kemerah-merahan.
Orul trush kalau di kedupan sehari-hari biasa disebut dengan “sariawan”. 


Sebenarnya, sariawan atau lapisan bercak tadi sanggup saja dibersihkan atau sanggup juga diusap, namun sanggup menjadikan adanya peninggalan tempat kemerahan yang akan gampang berdarah. bentuk sariawan pada bayi (neonatus) akan mirip vesikel atau mirip bulatan kecil, dengan warna putih atau kekuningan, awalnya sanggup saja hanya berukuran 1-3 mm, namun kemudian ia akan berkembang membentuk selaput.

 Jika selaputnya mengikis, maka akan terlihat mirip berlubang/ulkus.[1]
Penyakit ini akan ditandai dengan plak-plak putih dari materi yang lembut mirip halnya gumpalan susu yang dikelupas.

Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh jamur caldid albicans yang ditularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan terjadi (saat bayi lahir), atau sanggup juga lantaran transmisi melalui botol susu atau putting susu yang tidak bersih, atau hal ini juga sanggup diakibatkan oleh tindakan basuh tangan yang tidak bersih.  Biasanya oral trush atau sariawan ini terjadi ketika umur bayi 7-10 hari sehabis persalinan terjadi. 


Jamur candida albicans mempunyai sifat saprofit sehingga kalau daya tahan bayi pada pengguna antibioksida menurun, maka sanggup mengakibatkan pertumbuhan jamur ini secara cepat dan sanggup menimbulkan nanah berupa sariawan atau oral trush dan diare, sehingga apabila penggunaan antibioksida terhadap bayi yang berusia di bawah 1 tahun, akan menjadikan sariawan atau oral trush menetap atau permanen. 


Maka dari itu, melihat banyak sekali definisi dan jawaban yang ditimbulkan oleh beberapa tindakan yang kurang benar, artikel ini akan membahas mengenai cara untuk mengetahui tanda-tanda oral trush itu sendiri. Berikut ini penjelasannya, 

1.       Perhatikan verbal bayi. Apabila pada verbal bayi terlihat bercak keputihan mirip bekas susu yang sulit dihilangkan, maka hal itu menawarkan tanda atau tanda-tanda bahwa bayi mengalami penyakit oral trush. 

2.       Perhatikan penolakan bayi terhadap minuman yang diberi. Jika bayi yang tekena tanda-tanda ini, maka ia akan menolak untuk minum susu atau menyusu. 

3.       Masih mengamati verbal bayi. Jika mukosa verbal pada bayi mengelupas. 

4.       Perhatikan selaput lendir verbal bayi. Seorang bayi yang terkena penyakit ini akan ada lesi multiple atau terdapat luka-luka yang banyak di selaput mulutnya hingga menciptakan bibir bayi memutih mirip bekuan susu yang melekat, apabila berusaha dihilangkan, maka ia akan berdarah. 

5.       Adanya lesi berbenjol kecil, hal ini apabila sudah kronis, maka secara otomatis akan terjadi granulomatosa yang menyerang semenjak bayi hingga anak-anak, yang sanggup saja berlangsung lama, hingga beberapa tahun juga akan menyerang kulit anak. [2]

Gejala ini biasanya sulit ditandai atau dilihat oleh ibu-ibu pada bayi, lantaran sanga bayi belum sanggup berbicara sehingga tidak sanggup mengungkapkan rasa sakitnya. Gejala lain pada oral trush ini yaitu suhu tubuh bayi meninggi hingga 40 derajat Celsius, bayi akan banyak mengeluarkan air liur tidak mirip biasanya, dan secara psikis ia akan rewel, tidak amu makan atau minum, dan terus menerus gelisah, hal ini dikarenakan jamur atau basil pada lidahnya atau mulutnya. [3]

cara-mengenali-penyakit-sariawan-pada-bayi

 
Sumber Gambar : Google
Refernsi
  Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti. 2010.  Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. TIM.  Jakarta
 Dwi Maryanti, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi, danBalita. TIM. Jakarta


[1] Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita, (Jakarta: TIM 2010), hlm. 136
[2] Dwi Maryanti, dkk, Buku Ajar Neonatus, Bayi, danBalita, ((Jakarta: TIM 2011), hlm. 90
[3] Ai Yeyeh, ibid. hlm. 136


Sumber http://caramu123.blogspot.com/