Pentingnya Hari Pohon Sedunia Untuk Menjaga Lingkungan Hidup
Sejarah Hari Pohon Sedunia 21 November bermula dari seseorang yang bernama J. Sterling Morton. Dia adalah seorang pecinta alam yang berasal dari Amerika Serikat. J. Sterling Morton sangat berantusias untuk mengkampanyekan gerakan menanam pohon. Maka pada tanggal 21 November dipilih Untuk memperingati Hari Pohon Sedunia sekaligus menghormati jasa-jasa J. Sterling Morton.
Begini ceritanya... Alasannya sangatlah sederhana, J. Sterling Morton hanya menginginkan adanya pohon untuk berteduh, menurut j. Sterling Morton Fungsi pohon lainnya yaitu untuk memecahkan angin. Sejak saat itu orang-orng setuju dengan apa yang dikatakan oleh J. Sterling Morton untuk menanam dan merawat pohon.
Dampak dari berkurangnya pohon dibumi akan berakibat ke pemanasan global, tentu saja ini berasal dari penebangan pohon secara liar dan mengakibatkan hutan gundul. Padahal fungsi pohon sangatlah penting yaitu untuk menyerap gas CO2 yang berasal dari pabrik maupun gas pembuangan kendaraan bermotor. Selain itu pohon dapat menghasilkan gas O2 yang dapat membantu kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Baca juga : Sejarah Peringatan World Children's Day 20 November .
Untuk lebih jelasnya berikut Fakta mengenai Pohon atau Hutan yang perlu Anda ketahui :
- Selain laut, permukaan bumi juga dipenuhi pohon sekitar 30%.
- 1,5 hektar hutan di dunia ditebang setiap detiknya.
- Pada hutan hujan terdapat sekitar 121 tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alami.
- Hutan Amazon menghasilkan 20% Oksigen didunia untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
- Satu pohon yang berukuran sedang, seperti pohon mangga yang sering ditanam diteras rumah dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk memasok oksigen untuk satu keluarga atau 4 orang.
- Hanya dengan 3 batang pohon yang ditanam di sekeliling gedung atau kantor dapat mengurangi pemakaian AC hingga 50%.
- Faktanya pepohonan dapat membuat kita lebih rilex dan dapat menghilangkan stres.
