Hubungan Diet Mediterania Dan Aktivitas Bayi Tabung
Program Bayi Tabung tentu sudah tidak ajaib di indera pendengaran kita. Beberapa artis di Indonesia pun pernah dan bahkan sudah sering terdengar melaksanakan kegiatan ini, dan diantaranya banyak yang berhasil melaksanakan kegiatan ini
Lalu apa bersama-sama Program Bayi Tabung ?
Dalam ilmu kedokteran, proses bayi tabung ini disebut dengan istilah in vitro fertilization (IVF). Yang merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membantu proses kehamilan bagi pasangan yang mempunyai gangguan menyerupai kesuburan ataupun gangguan lain. Prosedur bayi tabung ini dilakukan bila gangguan kesuburan tidak teratasi atau tidak diketahui lantaran akibatnya. Kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar badan dan akan di letakkan di dalam sebuah tabung khusus yang telah disiapkan.
Lalu apa yang di maksud dengan diet Mediterania?
Sebelum kita hubungkan lebih jauh, mari kita sedikit mengenal apa yang dimaksud dengan Diet Mediterania. Diet Mediterania yaitu kegiatan diet yang menggabungkan kebiasaan hidup sehat tradisional orang dari negara - negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Diet ini tentu sangat menyehatkan, salah satu keuntungannya yakni diyakini sanggup mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Diet Mediterania ini biasanya yaitu diet yang lebih banyak mengkonsumsi makanan - makanan yang kaya akan kandungan sayuran, buah, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Tidak hanya itu, sajian diet Mediterania ini juga berisi ayam dan daging, juga ada sedikit daging merah dan lemak tak jenuh yang berasal dari minyak zaitun dan kacang-kacangan.
Lalu apa korelasi antara Diet Mediterania dan Program Bayi Tabung ?
Nah, poin nya disini nih. Karena dalam melaksanakan kegiatan bayi tabung tidak lah semudah membalikkan telapal tangan. Ada banyak proses dan mekanisme yang harus dilakukan semoga kegiatan ini sanggup berhasil.
Tentu semua tetap kita pasrahkan kembali ke Tuhan yang maha Esa, tapi sebelum itu, perjuangan dari setiap umat nya juga diharapkan untuk melihat kesungguhan kita.
Bahkan tidak sedikit kegiatan bayi tabung ini mengalami kegagalan. Banyak faktor yang mengakibatkan kegagalan tersebut. Jadi, semoga kegiatan ini berhasil dengan maksimal, tentu kita harus mengikuti step by step yang telah di prosedurkan.
Temuan studi terbaru mengungkapkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi lebih banyak sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, kacang polong, ikan, minyak zaitun, dan sedikit daging merah mempunyai kemungkinan 65 % hingga 68 % lebih besar untuk berhasil dikala menjalani program in vitro fertilization (IVF) atau kegiatan bayi tabung
Lewat penelitian yang dipublikasikan di jurnal Human Reproduction ini, periset Yunani melaporkan, perempuan muda yang menerapkan teladan makan sehat atau ala diet Mediterania enam bulan sebelum mencoba kegiatan bayi tabung, mempunyai kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak melakukannya.
Pola makan ini lebih menentukan lemak sehat menyerupai minyak zaitun dan sumber protein alami dari ikan dan unggas. Dengan menerapkan teladan makan ini berarti mengurangi asupan garam dan daging merah kedalam tubuh.
Memang belum ada penelitian khusus yang menyebutkan bahwa dengan diet Mediterania akan selalu berhasil ketika melaksanakan proses bayi tabung. namun, dalam sebuah penelitian Kontogianni dan rekan-rekannya yang memperlihatkan kuesioner pada 244 perempuan di Yunani yang sedang menjalani kegiatan IVF. Kuesioner itu mempertanyakan frekuensi asupan pada pasien yang berusia antara 22 hingga 41 tahun dengan kondisi badan normal, atau tidak mengalami obesitas.
Hasilnya, pasien yang melaksanakan diet Mediterania lebih tinggi 49 % banding yang tidak melaksanakan diet Mediterania, yaitu sebanyak 27 %.
Namun tak sanggup dipungkiri, teladan hidup sehat yaitu penunjang keberhasilan kegiatan ini. Apabila kau yaitu satu satu orang bau tanah yang akan melaksanakan kegiatan bayi tabung, segeralah konsultasikan ini kepada dokter khusus yang menangani kegiatan bayi tabung.
Semoga bermanfaat ^_^
