Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Pantun Cinta Romantis Terbaru 2019

Pantun Cinta Romantis Terbaru

Syair Romantis:

Duhai kekasih hati. Kepada siapa rindu kuberi. Pada mawar ataukah melati? Sedang dirimu tiada di sisi.

Jika cinta semakin mekar. Relung hatipun rasa bergetar. Memandangmu hatiku gentar. Jauh darimu rindu tak kelar-kelar.

Engkaulah manusia pujaan. Membayang wajahmu siang dan malam. Membuat rasaku tak karuan. Bagai terperosok ke jurang kelam.

Akankah engkau terima? Dari apa yang dinamakan cinta. Cinta lapang dada tiada terkira. Dari lubuk hati serta jiwa.

Dalam hati saya berjanji. Kan setia sampai mati. Berkorban apa saja. Demi membahagiakan dirimu jelita.

Rintangan tiba saya tak peduli. Semuanya kan kuhadapi. Asalkan ada dirimu di sisi. Menjalin asmara yang tak bertepi.

Terkait: Pantun Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang


Pantun Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang Kumpulan Pantun Cinta Romantis Terbaru 2019
Cinta memerlukan suasana romantis biar hati merasa sejahtera. 

Pantun Romantis Malam Hari

Hari Minggu pergi ke kota,
ke kebun binatang lihat panda.
Hendak hati memejamkan mata,
apalah daya rindu menggoda.

Rumah panggung banyak tiang,
Naik tangga pelan-pelan.
Pikiran melayang-layang,
Bermain dirimu dalam khayalan.

Keras memang bunyi guntur,
Banyak yang takut karenanya.
Ingin tidur tak sanggup tidur,
Ingat kekasih jauh di sana.

Manis rasanya air tebu,
Obat untuk minum jamu.
Kalau jauh rindu menggebu,
Obatnya hanya jikalau bertemu.

Dingin udara kota Garut,
Makan ubi kelapa parut.
Malam semakin larut,
Tapi rinduku tak jua surut.

Dalam kolam ada ikan,
Bunga selaih di atas nampan.
Selamat malam saya ucapkan,
Tuk kekasihku yang paling tampan.

Siput berjalan rumahnya pindah,
Udara pagi masih hangat.
Semoga engkau bermimpi indah,
Pagi berdiri penuh semangat.

Ingat Solo ingat batik,
Waktu gerimis rintik-rintik.
Ingat kekasih berwajah cantik,
Senyuman manis matanya lentik.

Langit biru jauh membentang,
Burung terbang melayang-layang.
Indah bulan indah bintang,
Tak seindah dirimu sayang.


Pantun Cinta Romantis Untuk Cewek

Karena terkilir kaki diurut,
Pagi-pagi makan pisang.
Air bahari sanggup surut,
Tapi cintaku selalu pasang.

Tanpa bumbu rasanya hambar,
Sangat pahit minum jamu.
Api asmara semakin berkobar,
Itu semua lantaran kamu.

Benih ditanam mulai tumbuh,
Kerbau desa berkalung genta.
Luka usang sanggup sembuh,
Karena engkau membawa cinta.

Membeli baju hari Kamis,
Esok jangan lupa Jumatan.
Datangmu bagai gerimis,
Membasahi jiwa yang kekeringan.

Berarak indah awan gemawan,
Bentuknya bagai rupa hewan.
Cantik wajahnya sangat menawan,
Hati siapapun niscaya tertawan.

Gelatik bukan sembarang gelatik,
Gelatik dari Sipatujah.
Cantik bukan sembarang cantik,
Gadis manis hati dan wajah.

Memang senang di hari raya,
Berkumpul dan bercanda tawa.
Betapa diriku bahagia,
Seandainya sanggup bersama-sama.

Kalau bukan lantaran lintah,
Tak mungkin kaki terasa ngilu.
Kalau bukan lantaran cinta,
Tak mungkin tiba rasa rindu.

Dari hulu membawa mayang,
Naik rakit bergoyang-goyang.
Dari dahulu sampai sekarang,
Senyum manismu masih terbayang.

Tanam manggis tanam tomat,
Di mana hendak tanam zaitun.
Gadis manis juga terhormat,
Menjaga diri, sopan dan santun.


Pantun Cinta Romantis Untuk Cowok

Mengungkapkan cinta kepada cowok...? Memang berat rasanya. Tapi tidak bila kita menungkapkannya lewat pantun cinta.

Jalan jalan ke Cilacap,
Naik motor ke arah Barat.
Hendak berkata tidak terucap,
Bibir berkata terasa berat.

Pohon jati daunnya lebar,
Di hutan tinggi pohon tersebar.
Saat bertemu jantung berdebar,
Jauh darimu rindu berkobar.

Ada bunga mulai melayu,
Siramkan air dengan merata.
Ada rindu mendayu-dayu,
Apakah ini tandanya cinta.

Burung elang membisu di hutan,
Menangkap manga amat cekatan.
Rindu dan cinta bertautan,
Bagaikan ombak dan lautan.

Tulis surat pakailah pena,
Tapi di mana sanggup kertasnya.
Jauh darimu saya merana,
Dekat denganmu rasa bahagia.

Bertiup angin menjadi topan,
menerabas dengan lantang.
Menatap wajahmu muncul harapan,
Semangat hidup kembali datang.

Sarang pipit terjepit dahan,
Induk pergi mencari ikan.
Rasa cinta sudah tak tertahan,
Namun aib untuk nyatakan.

Adik manis membeli mainan,
Jangan mainan dipatahkan.
Ingin hati ke pelaminan,
Memadu cinta dalam pernikahan.

Kata lompat kemudian menyelam,
Mungkin mengejar bahtera sampan.
Resah gelisah setiap malam,
Ingat wajah dirimu yang tampan.

Menjala ikan jaring tersangkut,
Pada akar bukan karang.
Menyatakan rasanya takut,
Diam saja nanti disambar orang.


Pantun Galau Karena Cinta

Cinta tak selamanya berisikan romantisme. Itulah sebabnya kami sajikan pula pantun cinta romantis yang berisikan kegalauan.

Alangkah indah langit biru,
Rusa lompat dengan tangkas.
Sudah tiba cinta baru,
Cinta usang masih membekas.

Seutas benang putus tengahnya,
Jarum jatuh tolong carikan.
Masih terkenang dengan dirinya,
Apakah harus saya lupakan.

Bagaimana tidak silau,
Telah bersinar cahaya surya.
Bagaimana tidak galau,
Harus menentukan dua cinta.

Pilih kweni atau mangga,
Dua-duanya sama manisnya.
Pilih di sini atau di sana,
Dua-duanya sama baiknya.

Kalau makan buah kweni,
Untuk apa membeli cuka.
Kalau pilih yang disini,
Di sana niscaya akan terluka.

Badan letih tidurpun lena,
Masak air sampai mendidih.
Kalau pilih di sana,
Di sini niscaya akan bersedih.

Hilang kancil pergi ke mana,
Kancil pergi ke dalam gua.
Galau hati gundah gulana,
Saat harus menentukan antara dua.

Putri salju naik kereta,
Sayang hidupnya sebatang kara.
Haruskan kusimpan rasa cinta,
Sedangkan rindu tiada terkira.

Pergi ke kali duduk di batu,
Melihat ikan di tepian.
Menunggu dirimu tak menentu,
Yang di sini memberi perhatian.


Romantis Gombal

Beribu-biru kain batik,
Hanya satu bermotif melati.
Beribu-biru gadis yang cantik,
Hanya kau yang di hati.

Main bajing di jerami,
Melihat rusa belang di kaki.
Dalam lautan kan kuselami,
Tingginya gunung kan kudaki.

Demi menerima buah kemumu,
rela menyusur tepian kali.
Demi cintaku padamu,
Rela berkorban jadi kuli.

Ke bukit cari daun talam,
Untuk membungkus nasi ketan.
Cinta ini semakin dalam,
Lebih dalam dari lautan.

Ke kolam bangau mencebur,
Dapat ikan bawa ke tepi.
Setiap malam saya tidur,
Kamu tiba dalam mimpi.

Sang pengantin sedang berdandan,
Rambut panjang dikelabang.
Meskipun seribu godaan,
Tak kan luntur cinta abang.

Berliku jalan ke Payakumbuh,
Pohon karet banyak tumbuh.
Kalau pusing sedang kambuh,
Lihat fotomu eksklusif sembuh.

Buaya murka kepada kera,
Kerbau berjalan disangka sapi.
Demi cintaku yang membara,
Rela kuseberangi lautan api.

Indahnya kota Tanjung Pinang,
Tempat pandai menciptakan parang.
Walau saya tak sanggup berenang,
Kan kujemput neng yang diseberang.


Pantun Romantis Abis

Dodol jawa disebut jenang,
Kunyah dulu jangan ditelan.
Malam hari wajahmu terkenang,
Lebih indah dari cahaya bulan.

Cahaya surya sangat terang,
Jatuh ke pohon menciptakan bayang.
Jauh dirimu di seberang,
Membuat rindu mabuk kepayang.

Lari rusa ke dalam hutan,
Hilang dari pandangan mata.
Mari kita menyatukan,
Dua hati dalam cinta.

Bila rusa kakinya belang,
Mungkin rusa menabrak tiang.
Lelahnya hati bukan kepalang,
Merindukanmu malam dan siang.

Teh hangat dalam cangkir,
Diminum dalam satu tegukan.
Dalam hati namamu terukir,
Tak pudar walau ditelan zaman.

Biarlah mawar tetap berduri,
Kalau lihat marilah ke sini.
Bagiku engkaulah bidadari,
Membuat indah hidupku ini.

Dalamnya samudra tak terukur,
Kalau diukur amat dalamnya.
Kepada Tuhan saya bersyukur,
Mendapatkan jodoh baik hatinya.

Senja hari cahaya redup,
Waktu magrib tiada lama.
Betapa indahnya lembaran hidup,
Saat kita jalani bersama-sama.

Ke pasar pergi membeli goni,
Pergi ke pasar di waktu pagi.
Genggamlah tanganku ini,
Ajak diriku ke mana kau pergi.

Nah itulah kumpulan pantun cinta romantis terbaru. Kalau masih kurang banyak, coba deh baca Pantun Romantis Lucu.

Jangan lupakan pantun cinta romantis bernuansa Islami. Tentunya hanya di sini.
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/