Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips Menjadi Mahasiswa (Oleh Mahasiswa Dkv)


Lagi sebentar liburan bakal selesai dan khususnya bagi para mahasiswa akan segera kembali ke rutinitas kuliahnya ibarat biasa. Sebelumnya gue mau ngucapin selamat buat kalian semua yang akan masuk kuliah tahun ini. Untuk itu gue akan memberi sedikit tips buat kalian para mahasiswa (khususnya DKV) biar sanggup bertahan dan survive dalam dunia perkuliahan. Tapi, sebelum kita ngebahas tipsnya, gue akan menyebutkan beberapa duduk kasus yang sering dihadapi oleh mahasiswa ketika kuliah, berikut yakni masalah-masalah yang sering dihadapi tersebut:


1. Tugas
Sekolah Menengan Atas dan Kuliah dalam segi kiprah sangat berbeda. Mungkin di Sekolah Menengan Atas menciptakan kiprah bukanlah hal yang begitu penting, tugaspun sanggup dibuat di sekolah ketika itu juga. Bahkan tanpa melengkapi tugaspun, masih sanggup mendapat nilai rata-rata untuk lulus.
Jauh berbeda dengan kuliah, kiprah yang diberikan gak sanggup begitu saja diselesaikan di tempat, alasannya sebab kiprah yang diberikan memakan waktu yang cukup usang dan jumlahnya gak sanggup dibilang sedikit. Selain itu, kiprah juga sangat kuat terhadap nilai mata kuliah, jadi kalau tertinggal 2 hingga 3 tugas, kemungkinan besar harus mengulang lagi di semester berikutnya atau dengan kata lain TIDAK LULUS.  

2. Kurang Tidur
Kekurangan tidur mungkin bukan suatu duduk kasus besar bagi murid SMA, tapi bagi para mahasiswa kekurangan tidur sanggup menjadi sebuah masalah. Hal itu dikarenakan waktu luang ketika kuliah gak sebanyak ketika masih SMA. Kaprikornus kalau kekurangan tidur sanggup mengganggu kinerja dalam acara perkuliahan, ibarat menciptakan tugas, berorganisasi, berguru sebelum ujian dsb.

3. Banyak Pengeluaran
Kalau duduk kasus pengeluaran itu sebetulnya tergantung dari kita sendiri. Hanya saja untuk pengeluaran di kuliah itu tidak mengecewakan lebih banyak dibanding ketika SMA. Kenapa? Yang pertama sebab tugas-tugas kuliah yang membutuhkan cukup banyak pengeluaran, ibarat biaya fotokopi, print, jilid atau peralatan untuk perkuliahan, dan yang kedua, sebab ada yang merantau keluar tempat jadi biaya makan, kos dsb harus ditanggung sendiri.

4. Mood
Mood sanggup menjadi sebuah duduk kasus kalau tidak pas dengan situasi. Kalau mood ketika menciptakan kiprah gak ada, kalau terlalu dipaksakan bisa-bisa hasilnya nanti tidak maksimal, dan ujung-ujungnya diakhiri dengan perasaan menyesal. Hal ini merupakan duduk kasus yang cukup sering dihadapi oleh mahasiswa.

5. IP
Indek Prestasi atau yang lebih dikenal dengan IP, merupakan salah satu faktor yang memilih kualitas kita selama melaksanakan acara perkuliahan. Berbeda dengan nilai raport, IP itu bukan hanya digunakan sebagai parameter kelulusan, tetapi juga parameter dalam mencari pekerjaan. Maka dari itu, banyak mahasiswa yang struggle untuk berusaha untuk mendapat IP yang baik.


Nah itu tadi merupakan 5 duduk kasus yang paling sering dihadapi mahasiswa, kali ini gue sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) akan menunjukkan tips bagaimana biar sanggup bertahan di dunia perkuliahan. Oke, berikut yakni tips-tipsnya


1. Disiplin Waktu
Santai itu boleh, yang penting jangan hingga lupa waktu. Umur sudah beranjak semakin dewasa, tanggung jawab semakin banyak, kalau gak sanggup mengatur waktu semuanya niscaya akan berantakan. Apa saja yang berantakan? Contohnya gue, dulu gue pernah jadi orang yang kurang disiplin waktu, sebab kebanyakan santai tugas-tugas jadi harus dibuat hingga begadang. Tidur jadi kurang, masuk kuliah jadi telat dan tubuh lemas. Dari situ akibatnya gue ingin berubah, sebab selain kiprah dan perkuliahan gue berantakan, kesehatan gue juga sanggup berantakan. Untuk itu disiplin dalam mengatur waktu sangat penting.

2. Makan dan Minum yang Cukup dan Teratur
Sempatlah makan 3 kali sehari dan minum air putih secukupnya. Kesibukan kuliah sanggup mengganggu kondisi tubuh kalau tidak diberi gizi yang cukup. Kalau kondisi tubuh terganggu, semua acara di dalam maupun di luar perkuliahan akan terganggu.

3. Hidup Hemat dan Atur Keuangan
Sudah sampaumur itu berarti gak sanggup meminta uang begitu saja dengan orang renta ibarat dulu. Uang jajan yang diberikan sudah bukan per hari atau per ahad lagi, mungkin saja per bulan atau per semester (seperti gue). Kaprikornus kalau sudah diberikan "gaji" oleh orang tua, aturlah uang tersebut sehingga penggunaannya lebih efisien dan masih tersisa hingga mendapat honor selanjutnya. Dari situ juga kita berguru untuk hidup sederhana, menghargai perjuangan orang renta dan bersyukur dengan apa yang kita miliki.

4. Menjadi Freelancer
Freelancer merupakan individu yang bekerja menunjukkan jasa kepada konsumen/klien tanpa ikatan dengan orang lain, perusahaan atau pihak ketiga, bahasa lainnya adalah self employed. Kebanyakan para desainer bekerja sebagai freelancer, sebab selain lebih santai, mereka juga mendapat uang. Untuk itu bagi anda yang mempunyai keahlian/bakat tertentu, gunakanlah dengan baik dan mulailah menjadi freelancer.

5. Santai Tapi Serius
Terkadang mood sanggup menunda kita dalam menciptakan kiprah atau bahkan sebaliknya. Makanya kita harus pintar-pintar mengatur mood apabila diperlukan. Biasanya duduk kasus mood ini keseringan dihadapi oleh mahasiswa ketika sedang menciptakan tugas. Terkadang sebab lagi gak mood, kiprah jadi gak diselesaikan dan malah diundur. Akhirnya nanti malah kelabakan nyelesaiin tugasnya yang semakin numpuk. Kaprikornus solusinya, kalau lagi gak mood, dipaksa aja sedikit untuk menciptakan tugas, tapi jangan terlalu dipaksakan. Nikmati aja, gak harus selesai ketika itu juga, dicicil juga bisa, yang penting selesai sempurna waktu.

6. Sering Belajar/Latihan
Sebagai seorang mahasiswa desain, berguru dan latihan itu penting. Karena mata kuliahnya memang lebih banyak prakteknya daripada teori. Intinya kalau kuliah itu gak boleh lagi malas-malasan ibarat SMA, sudah waktunya untuk rajin dan sering berguru untuk memperdalam ilmu perkuliahan. Karena ilmunya bukan cuman digunakan di kuliah aja, tapi juga akan diterapkan di masyarakat.

7. Fasilitas
Mahasiswa DKV ibarat gue memerlukan aneka macam macam kemudahan dan perlengkapan untuk acara perkuliahan. Maka dari itu gue harus mengatur keuangan (tips nomor 3) biar sanggup memfasilitasi diri gue dalam semasa perkuliahan. Karena kemudahan yang baik akan membantu memperlancar acara kuliah dan tentu saja akan kuat terhadap nilai. Maka dari itu, fasilitasilah diri dengan baik dan efisien.

8. Manfaatkan Internet Dengan Baik
Internet sudah semakin menjamur dan sanggup diakses dimana-mana. Fasilitas wifi pun juga sudah sanggup banyak dutemukan, untuk itu manfaatkanlah internet dengan baik biar tidak membuang-buang waktu saja dengan bermain sosial media. Gunakanlah internet untuk menambah wawasan anda dan mencari kesempatan-kesempatan yang ada (lomba, beasiswa, bisnis, lowongan kerja freelancer dsb).

9. Ketahui Tipe dan Selera Dosen
Mengetahui tipe dan selera dosen itu sangatlah penting. Karena jikalau kita sanggup mengetahui hal tersebut, itu akan sangat membantu acara perkuliahan. Misalnya kalau dosennya santai, kuliahnya juga sanggup santai, kalau dosennya killer ya kuliahnya harus serius. Selain mengetahui tipe dosen, seleranya pun juga perlu diketahui. Misalnya kiprah laporan paper, ada dosen yang suka laporannya singkat, padat dan jelas; ada juga yang suka basa bau panjang lebar; atau ada yang suka diberi banyak gambar dan skema dsb. Nah jikalau kita sanggup mengetahui tipe dan selera dosen, seni administrasi pun sanggup disusun dan nilai yang didapat sanggup maksimal.  

10. Perluas Pergaulan
Di kuliah itu, sahabat sangatlah penting. Karena di kuliah kita saling membutuhkan satu sama lain. Untuk lulus pun nanti gak sanggup sendirian, sebab sebelum wisuda para mahasiswa harus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibuat dalam tim dan menyusun skripsi yang akan mengharuskan untuk terjun ke lapangan. Kaprikornus semakin banyak teman, semakin gampang acara perkuliahannya. Selain itu, punya banyak sahabat juga sanggup meningkatkan keahlian dalam bersosial.