Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Beserta Kode Aritmatik Bahasa Assembly

Kali ini kita akan membahas perihal bahasa yang sering disebut dengan bahasa assembly. Sudah sering terdengar ditelinga kita yang menyukai IT, dan bagi yang belum tahu apa itu bahasa assembly mari kita mencar ilmu dan simak gotong royong perihal bahasa tersebut. Bahasa assembly merupakan bahasa pemrograman generasi kedua loh, dan bahasa tersebut bila diartikan menjadi bahasa rakitan yang merupakan bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang sanggup dibaca oleh insan dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.

Tentunya berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya mempunyai relasi 1-1 dengan isyarat bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di kegiatan dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi sempurna satu kode operasi yang sanggup dimengerti eksklusif oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah sanggup diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.

 Kali ini kita akan membahas perihal bahasa yang sering disebut dengan bahasa assembly Pengertian Beserta Instruksi Aritmatik Bahasa Assembly

Pengertian Umum Bahasa Assembly

Bahasa assembly yakni bahasa pemrograman yang memakai bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan dipakai untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam akronim kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, contohnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah bila tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly yakni sebuah kegiatan yang berkhasiat untuk mengambil gosip yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah kegiatan yang sanggup dihukum oleh komputer, kegiatan ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan kegiatan akhir.

Instruksi-instruksi Aritmatik

Instruksi
Keterangan
Contoh
ADD A,Rn
Menambah isi register Rn dengan isi akumulator kemudian disimpan di akumulator
ADD A,R1
ADD A, direct
Menambah isi direct dengan akumulator, jadinya disimpan di akumulator
ADD A, 30H
ADD A, #data
Menambahkan immediate data ke akumulator
ADD A, #20H
ADD A, @Rn
Menambahkan isi dari alamat yang ditunjuk Rn dengan akumulator
ADD A, @R1
ADDC A, #data
Menambahkan immediate data ke akumulator dengancarry
ADDC A, #20H
SUBB A, Rn
Kurangkan isi register Rn dari akumulator
SUBB A, R1
INC A
Tambah isi akumulator dengan 1
INC A
DEC A
Kurangkan isi akumulator denga 1
DEC A
MUL AB
Kalikan isi A dengan isi B, low-byte disimpan pada akumulator, dan high byte pada B
MUL AB
DIV AB
Bagi isi A dengan isi B. Akumulator mendapatkan hasil integer pembagian dan B mendapatkan integer sisanya.
DIV AB

 Kali ini kita akan membahas perihal bahasa yang sering disebut dengan bahasa assembly Pengertian Beserta Instruksi Aritmatik Bahasa Assembly
Contoh Assembly Code
Itulah pengertian lengkap bahasa rakitan atau assembly beserta instruksi-instruksi aritmatiknya. Semoga klarifikasi diatas sanggup bermanfaat untuk teman senuanya. Terimakasih