Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menabung Yang Efisien (Versi Gue)


Banyak orang bilang, "rajin-rajinlah menabung kalau ingin cepat kaya". Awalnya sih gue gak terlalu peduli perihal menabung dikala itu, alasannya yakni setiap hari gue diberikan uang jajan yang cukup untuk jajan per harinya. Hingga kesudahannya gue menginjak Sekolah Menengan Atas dan uang jajan gak lagi diberikan per hari, melainkan per bulan. Disitu gue mulai mencar ilmu untuk menabung, alasannya yakni jikalau gue menghabiskan uang jajan per bulan begitu aja, gue sanggup gak beli apa-apa hingga bulan berikutnya.

Selain itu, gue mulai mencar ilmu menabung dikala gue ingin membeli barang mahal sendiri untuk pertama kalinya, yaitu sebuah smartphone. Dari situlah gue menemukan cara menabung yang efisien, hingga gue sanggup membeli banyak sekali macam barang sendiri, sampai-sampai orang renta gue nanya dimana gue sanggup uang buat beli ini itu, padahal gue cuman pakai dari uang jajan yang diberikan aja hehehe. Pensaran bagaimana tips menabung yang efisien? Berikut tipsnya:  



1. Sisihkan 50% Uang Jajan Ke Tabungan
Saat menerima uang jajan, pribadi sisihkan 50% uangnya ke tabungan anda. Misalnya anda diberikan uang Rp. 500.000 untuk sebulan, anda harus menyisihkan Rp. 250.000 ke tabungan anda. Berarti sebulan anda cuman punya uang Rp. 250.000 untuk dipakai. Jangan kaget, memang cara ini agak sedikit ekstrem, tapi cara ini bukan hanya mengajarkan kita untuk menabung, tapi juga untuk hidup hemat dan efisien.

2. Berbelanjalah Seperlunya
Jangan membiarkan lapar mata menguasai anda untuk berbelanja ini itu, disini anda harus sanggup mencar ilmu hemat dan mengendalikan diri. Dengan ini, uang jajan anda dijamin akan kondusif hingga bulan berikutnya

3. Cari Gratisan
Kalau ada yang gratis buat apa nyari yang bayar, ya gak? Ini yakni salah satu cara gue menghemat. Kalau sanggup carilah gratisan sebanyak mungkin untuk menekan pengeluaran anda, contohnya traktiran sobat yang ulang tahun, promo dari LINE, nebeng sama teman, internetan di wifi corner atau kampus, dan yang paling banyak sanggup gratisan tentu saja tinggal di rumah.

4. Bergayalah Sesuai Isi Dompet
Kalau uang pas-pasan jangan menjalani gaya hidup yang mahal-mahal, nanti mau makan apa kalau uangnya semua habis buat gaya-gayaan. Maka dari itu bergayalah sesuai isi dompet anda, yang penting hidup anda berkecukupan, daripada gaya hidup mahal tapi makan susah dan malah ngerepotin orang tua. Selain itu, dengan ini anda juga mencar ilmu untuk bersyukur dengan apa yang anda miliki dikala ini.

5. Jalan-jalan yang Efisien
Anda suka jalan-jalan tapi duit pas-pasan? Tak masalah, gunakan inspirasi dan kreatifitas anda supaya jalan-jalan anda memuaskan tapi uang tidak habis banyak. Seperti bagaimanakah itu? Gue akan memperlihatkan pola dari pengalaman gue. Makara waktu itu, gue mau nongkrong gaul di sebuah kafe yang harganya tidak mengecewakan mahal menyerupai harga turis. Sebelum kesana, gue sama teman-teman gue memastikan dulu untuk mengenyangkan perut di warung murah meriah. Jadinya, gue di warung cuman beli makan aja dan di kafe itu gue cuman beli minum aja. Jalan-jalan puas, dompet pun juga senang.

6. Buat Skala Prioritas
Di pelajaran ekonomi sudah niscaya anda pernah diajarkan perihal skala prioritas. Dimana anda mencar ilmu perihal kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Walaupun pelajaran ini kadang dianggap remeh, namun bahu-membahu sangat bermanfaat untuk mengatur keuangan anda secara efisien. Untuk itu, skala prioritas diharapkan untuk membantu anda mengunakan uang dari kebutuhan yang lebih penting dahulu yang sesuai dengan kebutuhan anda dikala itu.