Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Destinasi Wisata Alam Curug Puncak Manik Di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Dihari ini CARA BRILink  akan bercerita wacana jalan-jalan kedestinasi wisata alam dekat-dekat rumah saja dulu, lokasinya sekitar 2 KM dari rumah masih satu desa beda kampung bila saya berada di kampung Sindanghayu dan destinasi wisata alam yang akan saya review ialah di kapung Pasir Ceuri desa Cibenda Kecamatan Ciemas-Jawa Barat.
CURUG PUNCAK MANIK ialah nama destinasi wisata yang akan saya bahas kali ini, untuk kini lebih dikenal Pengunjung dengan sebutan Geosite Puncak Manik yang populer dengan saluran jalan menuju Curug atau Air Terjun yang memakai lebih dari seribu anak tangga,  berdasarkan Tukang yang mengerjakan proyek tangga Curug Puncak Manik pada ketika itu ialah kurang lebih mempunyai panjang 700 Meter dengan kelandaian anak tangga berbeda-beda mengikuti kontur tanah yang berbukit, ada yang menanjak dan ada yang datar.

Berikut ialah dongeng saya pada ketika beberapa kali berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten SUkabumi Jawa Barat.

Sekilas wacana Curug Puncak Manik.

Air Terjun Puncak Manik Ciletuh Geopark-Palabuhanratu
Curug Puncak Manik, sebuah nama jeram dari tiga jeram yang ada dialiran Ciletuh dan menjadi jeram yang posisinya paling hilir.

Puncak Manik bisa diakses dari desa Tamanjaya tetapi lebih gampang diakses dari desa Cibenda, Puncak Manik bisa diakses dengan berjalan kaki sekitar 30 menit hingga dengan 1 jam atau kurang lebih sekitar 700 meter dari daerah parkir kendaraan atau dari atas tebing panenjoan Pasir ceuri, bila dijalan datar jarak 700 meter mungkin bisa ditempuh dalam waktu -+ 20-30 menit .

Bila ingin mengunjungi Puncak manik ada beberapa yang harus diperhatikan diantaranya yang paling penting ialah fisik disiapkan sebab kita akan melewati turunanan ketika berangkat dan jalan menanjak pada ketika pulang yang cukup akan menguras tenaga dan keringat, air minum dan masakan ditakutkan pada ketika berkunjung tidak ada yang menjual masakan atau minuman diwaktu-waktu tertentu, usahakan berangkat pada ketika yang sempurna hindari jam tengah hari.

Puncak Manik dalam pembenahan / pembanguan jalan menuju lokasi diperbaiki dengan dilakukannya pengerasan jalan. Akses menuju Curug / Air terjun dibuatkan tangga yang berdasarkan informasi anak tangga menuju Curug / Air Terjun mencapai -+1000 anak tangga.


Curug Puncak Manik, gambar diambil pada tanggal 23 september 2017.
Saya sebagai salah satu Warga Masyarakat yan satu desa dengan destinasi wisata ini tentu pada ketika itu mengikuti perkembangan Curug Puncak Manik dari masih jalan setapak dibibir tebing curam hingga tahap pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi dan pembangunan terminal atau daerah parkir kendaraan pengunjung serta tangga-tangga menuju destinasi Curug Puncak Manik yang diperkirakan sejauh -+700M dan akan mencapai jumlah anak tangga sekitar -+ 1000 anak tangga.

Apa saja yang menjadi daya tarik dan keunikan dari geosite puncak manik?

Geosite ialah sebuah wisata yang terbentuk dari susunan geologi, biologi dan kebudaayan, atau singkatnya ialah wisata alam.

Puncak Manik menjawab semua itu, salah satu yang menjadi daya tarik Geosite Puncak Manik ialah Batuan tebing yang terbentuk secara alami hasil proses alami bumi entah dari sekian ribu tahun yang ketinggiannya berdasarkan beberapa Orang yang menyampaikan ialah -+100m"belum ada penelitian real"

Puncak Manik Geosite dihiasai pedoman air yang mengalir dari pedoman sungai Ciletuh yang jatuh membentuk dua Curug (dalam bahasa Sunda) atau Air terjun membentuk leuwi dibawahnya yang kedalamannya bisa menenggelamkan satu batang pohon besar yang gres ditebang tanpa bisa ditemukan, ini ialah salah satu keunikan yang secara alamiah dan secara modernnya ialah dibangunnya tangga yang mencapai kurang lebih -+1000 anak tangga yang bisa menguras tenaga dan keringat tetapi akan menjadi sensasi yang akan memuaskan pengunjung, tenaga dan keringat akan terbayarkan setelah hingga dibawah Air Terjun Puncak Manik #Geositepuncakmanik.

Curug Puncak Manik pada tanggal 24 desember 2017 sudah ramai dikunjungi oleh warga sekitar bahkan ada yang dari luar kota sebagai destinasi wisata alam di desa Cibenda kecamatan Ciemas, pengunjung yang tiba ingin mencicipi sensasi menuruni anak tangga yang berdasarkan beberapa orang mencapai -+1000 anak tangga.

Puncak Manik Geosite sore hari menikmati Sunset di Tebing Panenjoan Pasirceuri, bukan hanya kita bisa menikmati terbenamnya matahari tetapi kita juga bisa menikmati indahnya Curug Puncak Manik yang sempurna dibawahnya dengan dihiasi view Amfiteater bentangan alam.

Tebing Panenjoan Pasirceuri Curug Puncak Manik yang berada di desa Cibenda Kecamatan Ciemas merupakan salah satu lokasi untuk kita bisa menikmati bentangan alam dengan ditemani cahaya yang berwarna kuning keemasan menghiasi indahnya Geosite Puncak Manik.

Bila ingin menikmati Sunsetnya Geosite Curug Puncak Manik saya sarankan datanglah sebelum jam 5 sore jangan lupa bawa kamera Anda untuk mengabadikannya.


Poto-poto dibawah ini ialah hasil jepretan pada tanggal 24 desember 2017 sekitar pukul 18:07-18:29 dalam keadaan cuaca cerah berawan tetapi tidak menghalangi matahari terbenam dengan kamera Canon memakai lensa 55-250 pengaturan Manual.

Curug Puncak Manik sudah ramai dikunjungi bahkan sebelum diresmikan. Peresmian gres baru dilaksanakan pada sebelum malam tahun gres 2018. Peresmian Cibenda Geosite Curug Puncak Manik-Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dilaksanakan oleh Kepala Desa Cibenda (Adi Rizwan S.IP) sebagai salah satu destinasi wisata alam di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang berada di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi ditandai dengan gunting pita oleh Kepala Desa dan sekaligus menyambut tahun gres 2018.

Sehari sebelum pelantikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman meninjau pribadi proyek objek wisata Curug Puncak Manik. Curug Puncak Manik kini populer dengan sensasi seribu tangga yang siap menghantarkan pengunjung menuju Curug puncak Manik.

Bapak KADIS mencoba menuruni tangga untuk meninjau tetapi Beliau hanya sangup sekitar 50% perjalanan dan tetapkan untuk kembali keatas.


Menikmati malam pergantian tahun 2017 ke 2018 di Geosite Curug Puncak Manik-Geopark ciletuh-Palabuhanratu dengan diakhiri membaca Do'a bersama.


Pada siang hari tanggal 31 desember 2017 telah dilaksanakannya Gunting pita dalam pelantikan destinasi wisata Geosite Puncak Manik oleh kepala desa Cibenda pada malam harinya dilanjutkan bersama menyambut pergantian tahun kafetaria Masehi 2017.



Beberapa bulan kebelakang saya sering sekali menunjungi destinasi wisata yan menjadi kebanggan desa Cibenda ini, pada tanggal 09 Januari 2018 main lagi ke Geosite Curug Puncak Manik sengaja menentukan waktu menjelang sore dikarenakan kesibukan dan yang terpenting alasannya ialah memang sore hari diatas jam 3 sore ialah waktu yang sempurna kita berkunjung ke Curug Puncak Manik dengan cuaca lebih teduh.

Senasasi menuruni -+100 anak tangga Geosite Curug Puncak Manik


Berkunjung ke Puncak Manik memang tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi sensasi menuruni -+1000 anak tangga yang menuju curug atau jeram yang menjadi tujuan kita berkunjung.

Tangga dengan panjang -+700 meter memang sangat melelahkan dikarenakan kemiringan, kemiringan yang berbeda-beda pada ketika kita mulai menginjak tangga pertama kita tidak akan mencicipi apa-apa sebab tangganya bisa dibilang sangat landai 0 s/d 5 derajat dan berikutnya diturunan kedua kita akan pertama kali mencicipi menuruni tangga curam Curug Puncak Manik bekerjsama sebab kita akan mencicipi menuruni tebing setinggi 10 meter dengan kemiringan 60 s/d 75 derajat dan berikutnya tangga akan kembali landai begitu seterusnya hingga kita berada di tengah-tengah dari tujuan kita berkunjung.

Dalam perjalanan menuruni tangga kita bisa menikmati sejuknya udara dengan rimbunnya pepohonan hingga ditangga yang bisa dibilang datar dengan alam terbuka itulah pertengahan perjalanan kita, istirahat! bersiaplah untuk menuruni tangga yang bisa dibilang ektrim dengan kemiringan 60 s/d 75 derajat hingga pada destinasi curug.

Pada turunan tangga 1,2 dan seterusnya setelah pertengahan atau tangga dengan view terbuka jangan lewatkan spot ini untuk poto-poto sebab disini spot terbaik untuk poto-poto dengan latar belakang curug.

Sesampainya dibawah dengan -+30 menit perjalanan kita disuguhi pemandangan ciptaan yang Esa Allah SWT yang begitu luar biasa hasil proses alami bumi entah ribuan tahun kebelakang?".

Tips untuk para Pengunjung Curug Puncak Manik disaat masih ekspresi dominan hujan menciptakan debit jeram besar ;

Pada kunjungan kali ini tanggal 09 januari 2018 sore kebetulan jeram tidak mengecewakan besar jadi hati-hati membawa barang elektronik menyerupai kamera dan HP sebab jeram yang tertiup angin bisa mencapai puluhan meter dan lebih hati-hati dalam menginjak batu-batuan yang ada disekitar curug dikarenakan licin.

Dan untuk para photographer yang mau poto-poto sebaiknya memakai lensa wide atau lensa kit juga sudah cukup jangan gunakan lensa diatas 55 mm sebab curug puncak manik sangat tinggi dan membutuhkan lensa wide kecuali kita memang membutuhkan gambar pokus.


Pengalaman saya memakai lensa 55-250 mm begitu kesulitan dalam mengambil gambar hingga harus mundur hingga hilir curug sekitar -+100 meter itupun masih belum bisa keseluruhan curug sebab mentok tidak bisa mundur lagi.

Sensasi disaat kita kembali ke atas dari Curug Menaiki Anak Tangga;


Kalau diatas saya sudah bercerita sensasi ketika menuruni tangga Curug Puncak Manik kini kita akan bercerita ketika menaiki tangga untuk pulang kembali keatas dan kembali kerumah dengan selamat.

Sebelum kembali keatas pastikan fisik kita sudah diistirahatkan dengan cukup untuk menghadapi tantangan fisik menaiki tangga kembali keatas siapkan air mineral kita cukup bila kita tidak ingin membeli lagi air mineral ditengah jalan, usahakan kita berjalan santai tidak terburu-buru bisa sambil bercengkrama.

Menaiki akan beda dengan kita menuruni, naik akan semakin terasa berat dimulai dari tangga pertama kita sudah mencicipi sensasinya akan lebih terasa ditangga pertengahan dengan bermandikan keringat, untuk beberapa Orang yang sudah mencicipi sensasinya tangga curug puncak manik turun naik tangga bisa dijadikan terapi bagi mereka yang punya kelebihan berat tubuh terbukti dari beberapa Orang bercerita bahwa 3 hingga 4 kali turun naik bisa menurunkan beberapa kilo berat tubuh.

Selain berat tubuh penyakit lainpun bisa berangsur sembuh dengan menjadikannya menuruni dan menaiki tangga curug puncak manik sebagai terapi, tetapi harus diingat bagi yang punya penyakit lakukan dengan perlahan semisal mulai dengan hanya hingga 1/4 nya dan kembali keatas biila sudah merasa besar lengan berkuasa untuk melebihi jarak bisa ditambah dan ditambah hingga kita bisa atau bisa hingga kebawah untuk menikmati Curug Puncak Manik dari dekat.
Ingat? Jangan memaksakan turun harus diingat menaiki tangga lebih berat daripada ketika turun.
Adalah satu kepuasan tersendiri bagi Orang yang sudah mencicipi menuruni dan berhasil kembali keatas dengan tubuh terasa segar.


Hari ahad menyempatkan diri untuk main ke Curug Puncak Manik sore sekitar jam 4 sore turun menuju Curug menuruni tangga kebetulan cuaca sore itu tanggal 5 pebruari 2018 sangat cerah, pada ketika setengah perjalanan tiba-tiba ketika melihat ke curug disuguhkan panorama yang sangat indah dengan dihiasi pelangi warna warni menambah indahnya curug.


Ditengah perjalanan turunan tangga menuju curug itu berhenti entah beberapa menit hingga ketinggalan dengan keluarga yang sudah duluan turun dikarenakan terpesona oleh Katumbiri Nutug Leuwi (istilah bahasa Sunda) disitu ambil-ambil poto beberapa shoot hingga merasa cukup gres melanjutkan perjalanan tidak jauh dari situ saking asyiknya hingga ketemu lagi denga keluarga yang sudah duluan dan ketemu lagi berpapasan mereka mau kembali keatas tapi tidak mengapa saya tetap melanjutkan perjalanan menuju curug puncak manik sendiri biarlah mereka pulang duluan.

Turunan menuju curug kali ini tidak terlalu terasa berat hingga kebawah kembali menyempatkan untuk ngambil poto beberapa shoot dari posisi jauh hingga posisi terdekat curug setelah puas saya siap-siap kembali keatas tetapi kali ini pisik merasa sangat terkuras pada ketika pertengahan sebab mungkin waktu sudah menuju magrib dan ditelpon pula oleh yang sudah duluan naik tetapi kunjungan kali ini sangat sangat memuaskan pertama oleh cuaca dan yang kedua bisa menikmati pelangi.

Sekian Review saya pada destinasi wisata alam Geosite Curug Puncak Manik didesa Cibenda Kecamatan Ciemas kali ini,  sengaja saya rangkum dari awal dari awal pembanguna hingga dengan terakhir saya berkunjung, semoga menjadi acuan Wisata Anda.