Cara Mengenal I'rab Rafa' (Fa'il)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kita bertemu kembali dalam Pembahasan I'rab Sahabat.. Sahabat, tadi sudah kita pelajari dan kita ketahui, apa saja I'rab itu, apa I'rab itu dan lain sebagainya.
Nah, kita akan membahas satu persatu dari I'rab tersebut. Untuk awal, kita akan bahas yang I'rab Rafa' dulu ya Sahabat. Apa saja Kata yang dii'rabi dengan Rafa'? Ada yang tahu? Ada berbagai sahabat, dan kita akan mencoba membahas enam saja. Insyaallah.
Apa saja? Diantaranya ialah ada Fa'il. Apa itu Fa'il? Dalam sebuah kalimat, Fa'il ini berkedudukan sebagai Subjek Sahabat, ya sebagai pelaku. Setiap Fa'il dalam sebuah kalimat, maka harus diharakati dengan Rafa'.
Tidak boleh dengan yang lain, boleh beliau Dhammah saja, boleh juga dhmamah Tain, yang jelas, beliau Harakatnya Dhammah.
Tidak boleh dengan yang lain, boleh beliau Dhammah saja, boleh juga dhmamah Tain, yang jelas, beliau Harakatnya Dhammah.
Mudahkan? Ya pecahan awalnya memang gampang Sahabat, heheh, tapi nanti semakin kenatas, semakin rumit, bukan sulit ya.
Baiklah, untuk mengi'rabi sebuah kata atau kalimat, ada empat poin yang harus sobat sebutkan, atau cara yang paling gampang saat Sahabat hendak mengi'rabi. Apa saja?
Pertama ialah, sebutkan ulang kata-nya sahabat. Kata yang dimaskud di sini tentulah kata yang sobat i'rabi. Setelah Sahabat sebutkan ulang kata-nya, lanjut ke langkah ke dua sahabat, yakni memilih Kedudukan kata tersebut dalam sebuah kalimat.
Ke tiga, tentukan hukumnya. Hukum disini, hanya ada empat kemungkinan sahabat, selain yang empat itu tidak termasuk aturan ya. Diantaranya ialah Hukum Marfu', Manshub, Majrur dan Majezum ya.
Cara selanjutnya ialah memilih alamat i'rabnya, alamat i'rabnya ini juga hanya ada empat, Bisa Dhammah, Fathah, kasrah ataupun Sukun, kemudian cara mengi'rabi yang terakhir ialah dengan mencantumkan alasannya, alasan di sini, disertai dengan kata Lianna yang berarti"Karena".
Alasannya ini menciptakan pembagian ISim sahabat, ada yang Mufrad, ada yang jama dan adapula yang Mutsanna.
Okeh, kita kembali ke Pembahasan selanjutnya ya, ialah mengenai, Apa saja kata yang dii'rabi dengan Rafa'. Dan pada kali ini kita akan fokus kepada satu dulu ya, yakni Fa'il.
Okeh, kita kembali ke Pembahasan selanjutnya ya, ialah mengenai, Apa saja kata yang dii'rabi dengan Rafa'. Dan pada kali ini kita akan fokus kepada satu dulu ya, yakni Fa'il.
Dalam sebuah kalimat, saat Sahabat ingin mengetahui Harakat dari masing masing kata yang tersusun, sobat sanggup memilih dahulu, mana yang termasuk Fa'il (Orang yang melakukan/ Subjek) Fi'il (Pekerjaan / Objek) dan Mafulnya (Predikat) .
Setelah Sahabat mengetahui dan menentukan, sobat sanggup cari mana yang berlaku atau mempunyai tugas sebagai Fa'il atau Subjek, sesudah menemukan, sobat sanggup pribadi mengharakatinya (huruf akhirnya) dengan Harakat Dhammah. Kenapa Dhammah?
Tidak Fathah saja, atau Kasrah saja? Atau Sukun saja? Jawabannya ialah sebab memang dalam rumus, Setiap Fa'il dalam sebuah kalimat diharakati dengan Dhammah, sehingga hukumnya ialah Marfu'.
Mudahkan Sahabat? Jika masih bingung, ayo kita buat sebuah teladan ya, dan teladan ini akan dilengkapi dengan Cara pengi'rabannya.
Kita buat sebuah contoh, yang dalam bahasa Indonesia nya ialah
"Orang Muslim itu telah masuk Masjid", Oh iya , Sahabat ini berlaku buat susunan kalimat apa saja ya, sanggup Kalimat Ismiyah ataupun Fi'liyah (Sepertinya kita belum memnahasnya) InsyaAllah akan kita bahas.
"Orang Muslim itu telah masuk Masjid", Oh iya , Sahabat ini berlaku buat susunan kalimat apa saja ya, sanggup Kalimat Ismiyah ataupun Fi'liyah (Sepertinya kita belum memnahasnya) InsyaAllah akan kita bahas.
Dari Kalimat "Orang Muslim itu telah masuk Masjid" , tentukan dahulu siapa Subjeknya, dan sanggup kita ketahui bahwa Subjek dalam kalimat tersebut adalah
"Orang Muslim", maka sobat sanggup mengharakatinya dengan Dhammah(ingat, aksara jadinya ya) .
Cara mengi'rabi nya bagaimana?
1. Sebut ulang kata-nya ( Al Muslimu)
2. Kedudukan ( Fa'ilun)
3. Hukum ( Marfu'un)
4. Alamat i'rabnya ( Ad Dhammatu)
5. Alasannya ( liannahu Al Ismu al mufrad
Cara mengi'rabi nya bagaimana?
1. Sebut ulang kata-nya ( Al Muslimu)
2. Kedudukan ( Fa'ilun)
3. Hukum ( Marfu'un)
4. Alamat i'rabnya ( Ad Dhammatu)
5. Alasannya ( liannahu Al Ismu al mufrad
Sampai sini paham ya Sahabat. Yang perlu Sahabat tekankan sekali lagi ialah, "setiap Ismi Mufrad ataupun Jama' taksir Harakat ashlinya yaitu Dhammah", maka sudah barang tentu akan dihukumi Marfu'".
Lebih rincinya InsyaAllah akan kita bahas berikut nya sahabat. Yang penting sobat sudah tahu sekarang, bagaimana caranya mengi'rabi sebuah kata dalam.kalimat, dan sudah tahu bahwa salah satu yang dii'rabi dengan Rafa'adakah Fa'il. (Semoga tidak salah lagi ya)
Demikian pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber http://caramu123.blogspot.com/
