Cara Mengenal Rafa (Naibun Fail 2)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, Wasyukurillah Walailaha Illallah Wallahuakbar. Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam kepada baginda Rasulullah.
Alhamdulillah, sahabat kita akan melanjutkan pembahasan pada pertemuan yang tadi ya, atau lebih tepatnya beberapa detik atau menit yang gres saja berlalu, mengenai cara mengenal Naibun Fa'il.
kalimat pasif, mempunyai rumus sendiri sahabat. Kalimat pasif ini dibagi menjadi dua, dan masing masingnya mempunyai rumus sendiri sendiri atau rumus masing masing. Apa saja itu? Pertama ialah Pada Fi'il Madhi. Rumus dikala sahabat hendak mengubah kalimat yang awalnya yaitu kalimat aktif menjadi kalimat pasif, maka sahabat harus memakai rumusnya, dan sanggup mendeteksi dahulu kalimat tersebut ada kata kerja atau ada Fi'il apa, Madhi atau mudhari'.
Contoh Kalimat Aktif adakah : Jalasa - Yajlisu, Qara - Yaqrau, Dzhaba - yadzhabu, itu yaitu co toh contoh kalimat aktif sahabat, yang menandainya Ialah, beliau tidak berubah Harakatnya, mulai dari abjad awal sampai abjad akhirnya.
Rumus Fi'il Mudhari' (merubah kalimat aktif menjadi pasif) : Dhumma Awwaluhu Wakisira makarya Qabla al Akhir. Artinya apa? Yah, artinya ialah "mendhammahkan abjad yang pertama, dan memgkasrahkan satu abjad sebelumnya abjad terakhir".
Fokusnya dalam satu kalimat itu hanya ke fiilnya ya Sahabat, mengenai isim dan lain lainnya ditinggalkan dulu, alasannya yaitu bahan kita ialah perihal Naibun Fa'il.
Merasa bingung? Okeh, semoga Sahabat tidak bingung, kita akan menciptakan contoh toh sebagai percobaan.
Contohnya ialah dikala kita hendak mengubah kalimat Aktif mwnakdi pasif.
Kalimat Awal (aktif ) = Muhammad duduk di atas dingklik Kalimat yang sudah diubah ( pasif) = dingklik itu telah diduduki Muhammad.
Dadi kedua kalimat tersebut, tampak perbedaan ya sahabat, pada kalimat aktif, kata kerjanya memakai kata imbuhan " me.. ", sementara pada kalimat pasif, kata kerjanya memakai imbuhan kata " di ... " , Imbuhan tersebut lah yang sanggup dijadikan sebagai pola memilih apakah kalimat tersebut pasif atau aktif.
Co toh tersebut akan kita ubah menjadi bahasa Arab, dengan menerapkan rumus yang tadi.
Kalimat Awal ( Aktif ) = جلس محمد على الكرسي ( - Jalasa Muhammadun 'ala Kursi
Kalimat yang sudah diubah (pasif ) = جلس محمد على الكرسي - Julisa Muhammadun 'ala Kursi.
Lihat perbedaan nya Sababat. Pada kimat aktif, Kata duduk atau dalam bahasa Arab yaitu Jalasa, maka dalam penggunaan kalimat aktif juga memakai kata tersebut, harakat nya sama persis.
Lihat ke contoh yang kalimat pasif. Pada abjad awal dari Fi'il di Dhammahaka Sahabat, sebagaimana rumus, kemudian abjad sebelum abjad terakhir (satu huruf) di Kasrahkan. Pas kan? Yah, begitulah sahabat, bila sahabat hendak merubah kalimat yang bentuk awalnya yaitu kalimat aktif, kemudian diubah mwnakdi pasif, yang kata kerja dalam kalimat tersebut yaitu Fi'il Madhi.
Sahabat sanggup mencari banyak sekali macam contoh, kemudian mencoba untik merubah kata kerjanya dengan mengikuti rumus yang ada. Maka uniknya bahasa Arab itu, dikala tidak diharakati, sebuah kalimat dengan kalimat sanggup dilihat sama, dan akan mempunyai arti yang sangat sama, namun dikala sudah diharakati, hanya berbeda satu Harakatnya saja, maka akan berakibat menyebabkan artinya berbeda.
Bukankah ini yaitu hal yang sangat menarik sahabat?
Contoh lainnya ialah , dikala sahabat menyampaikan " Muhammad membaca al Qur'an. " Itu yaitu kalimat aktif nya, bila diubah menjadi Kalimat pasif, maka akan menjadi " Al Qur'an telah dibaca oleh Muhammad. ".
Awalnya yaitu ( Qara'a Muahmmad Al Qurana) dan dikala diubah, maka kata Qaraa tersebut menjadi Quri'a. Mengapa? Kembali kepada Mandian rumus sahabat. Mendhammahkan yang awal, dan mengkasrahkan satu abjad sebelum abjad terakhir. Ingat rumus saja sahabat, semoga mudah.
Demikian untuk kesempatan kali ini. Semoga Allah memperkenankan kita untuk bertemu di hati berikut nya sahabat. Semoga bermanfaat. Yuk lebih ulet dalam mempelajari bahasa al Qur'an.
Lebih dan kurang nya tiba dari aku dan aku mohon maaf.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber http://caramu123.blogspot.com/
