Gerhana Bulan 4 Juni 2012
Bulan akan terbit dengan sebagian permukaannya tertutup bayangan bumi pada malam ini, Senin 4 Juni 2012. Peristiwa yang dikenal sebagai gerhana bulan sebagian ini akan berlangsung selama dua jam. Namun hanya penduduk Indonesia kepingan timur yang sanggup menyaksikan seluruh proses itu, sedangkan orang di wilayah Indonesia barat, ibarat Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, hanya sanggup menyaksikan separuh dari proses tersebut.
Hal itu terjadi sebab gerhana matahari dan bulan selalu tiba berpasangan. Gerhana matahari selalu ditemani oleh gerhana bulan yang berlangsung dua pekan sebelum atau sesudahnya. Selisih waktu itu terjadi sebab selama dua pekan tersebut bulan menempuh separuh perjalanannya mengelilingi bumi sehingga berpeluang kembali membentuk garis yang hampir lurus dengan bumi dan matahari. Jika gerhana matahari ialah "pusatnya", entah total atau annular, gerhana bulan yang kemungkinan besar terjadi ialah ketika bulan hanya berinteraksi sebagian dengan bayangan bumi sehingga, setelah bayangannya menutupi matahari di atas Asia Timur dan barat Amerika Utara pada gerhana matahari cincin pada 20-21 Mei lalu, bulan purnama pada hari ini akan masuk ke dalam bayangan bumi di sebelah utara.
Wilayah yang sebelumnya menikmati pemandangan gerhana matahari pada dua pekan kemudian sekarang akan kembali disuguhi fenomena gerhana bulan. Bila sebelumnya Anda tak sanggup menyaksikan gerhana matahari, kali ini pun anda tak sanggup melihat gerhana bulan.
Badan Antariksa Amerika Serikat menyampaikan bahwa gerhana bulan parsial ini sanggup terlihat di Amerika Selatan dan Utara, Australia, Asia Timur, dan seluruh daerah Samudra Pasifik. "Penduduk di Amerika di sisi Atlantik memperoleh kesempatan istimewa sebab gerhana terjadi pada dikala bulan gres saja terbit di barat, waktu yang sempurna bagi delusi bulan," kata NASA dalam situsnya, "bulan yang gres terbit akan tampak luar biasa besar, padahal ukurannya bahwasanya sama saja."
Source: Tempo
