Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pikiran Mumet Sebab Pekerjaan Menumpuk, Solusinya Simpel Kok

 Pernahkah Anda merasa ingin berteriak ketika pekerjaan terus menumpuk saking mumetnya Pikiran Mumet Karena Pekerjaan Menumpuk, Solusinya Gampang Kok

Pernahkah Anda merasa ingin berteriak ketika pekerjaan terus menumpuk saking mumetnya? Atau ingin menjedotkan kepala ke meja sebab galau bagaimana cara mencapai sasaran yang diberikan atasan?

Tidak usah khawatir, jikalau Anda mengalaminya, bukan berarti Anda tidak bisa melaksanakan pekerjaan yang diberikan.

Terkadang kepanikan memang tiba bersamaan dengan riweuh-nya pekerjaan. Luangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran.

Dalam postingan ini akan dijelaskan perihal bagamana sih cara mengerjakan tugas-tugas Anda tanpa harus mengalami freak-out.

1. Keluar Dari Ruangan Selama Beberapa Menit. 

Dengan berjalan-jalan di sekitar kantor sambil melihat suasana pepohonan dan cahaya matahari bisa mengurangi stres dan mengembalikan konsentrasi.

Atau bisa juga dengan mencari sobat untuk sekadar mengobrol santai melepas penat yang tengah Anda rasakan.

Otot-otot Anda akan kembali rileks sehingga akan lebih gampang untuk berpikir jernih dalam memilih langkah kerja selanjutnya.

Lakukan hal ini setiap hari untuk mengurangi terkena resiko stres yang berlebihan.

2. Berhenti Multitasking. 

Bila Anda termasuk orang yang susah untuk keep up dengan banyak kiprah sekaligus, tidak usah memaksakan diri.

Dengan ber-multitasking tidak selamanya bisa menuntaskan pekerjaan.

Skenario terburuk dari multitasking ialah justru menciptakan Anda tidak fokus dan semua pekerjaan jadi setengah-setengah. Dan karenanya tidak ada tujuan yang tercapai.

Yang harus diutamakan yaitu kualitas kerja yang maksimal.

Untuk mencapai kualitas tersebut Anda harus bisa menyusun prioritas dan mulai mengerjakannya satu per satu, jadi tidak perlu multitasking.

3. Tidak Usah Lembur. 

Pada kondisi normal saja kerja overtime sangat tidak disarankan, apalagi ketika sedang mumet.

Tubuh yang dipaksa bekerja ekstra apalagi ditambah dengan pikiran yang ruwet justru hanya menciptakan energi Anda terbuang percuma.

Kan sama saja bohong, sudah capek-capek kerja tetapi hasilnya tidak memuaskan?

Tidak ada gunanya bekerja keras dikala pikiran sedang kacau. Bisa-bisa hasil kerja Anda nantinya justru jadi mengecewakan.

Istirahatlah yang cukup, keesokan harinya Anda akan bangkit dengan kondisi yang optimal dan fresh sehingga tingkat produktivitas juga meningkat.

4. Belajar untuk Menolak. 

Ketika menolak kiprah dari atasan tidak harus secara langsung. Saat bos memperlihatkan pekerjaan perhiasan padahal kiprah yang ada masih menggunung.

Jangan pribadi memperlihatkan verbal yang tidak sopan pada bos Anda.

Anda bisa menanyakan bisa tidaknya kiprah tersebut untuk ditunda semoga Anda bisa menuntaskan prioritas lain terlebih dahulu.

Terkadang bos akan merasa bersimpati dan memperlihatkan kelonggaran kepada Anda.

Atau ketika sobat kantor meminta pertolongan di ketika pekerjaan Anda sendiri sedang dalam masa klimaksnya, jangan ragu untuk menolak membantu pada ketika itu.

Kan tidak cantik juga bila membantu menuntaskan pekerjaan orang lain sementara pekerjaan kita sendiri tidak selesai.

Kalau persoalannya tidak terlalu rumit, mungkin Anda bisa membantunya sebentar. Tetapi lain halnya bila sebaliknya.

Kata orang ketika naik pesawat harus pasang oksigen dulu sebelum memasangkan oksigen orang lain. Kalau orang lain dahulu yang Anda utamakan maka Anda akan mati.

Baca Juga : 26 Istilah Orang Kantoran Yang Wajib Kamu Tahu Biar Nggak Kudet

5. Jangan Kaprikornus Perfeksionis. 

Meskipun kalimat “Tidak ada yang sempurna” sudah sering kita dengar, tetapi mau tak mau, Anda juga perlu mengingatnya ketika bekerja.

Selama kualitas kerjamu tidak berada di bawah standar, Anda tak perlu khawatir.

Tidak usah menambah beban pikiran dengan melaksanakan sesuatu yang bahwasanya sudah bisa Anda tinggalkan, kemudian ujung-ujungnya freak out sebab melihat to-do-list pekerjaan yang masih banyak.


Anda punya saran tips lain? tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah, ya!