Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips Ampuh Menghilangkan Sakit Hati Alasannya Diselingkuhi Suami Brengsek

Menghilangkan Sakit Hati Karena Diselingkuhi Suami Brengsek 10 Tips Ampuh Menghilangkan Sakit Hati Karena Diselingkuhi Suami Brengsek

Menghadapi suami yang tertangkap berair menduakan niscaya sangat menyakitkan. Menyadari kenyataan bahwa beliau tak bisa menepati janjinya untuk selalu setia dan justru berkhianat. Siapapun niscaya akan sakit hati dibuatnya.

Namun mau bagaimana lagi? Nasi telah menjadi bubur. Sesuatu yang telah terjadi tak bisa diubah lagi. Tapi bukan berarti Anda hanya bisa berputus asa. Masih ada jalan kok untuk memperbaiki masa depan.

Anda hanya harus mencoba menghapus luka di hati. Mungkin itu tidak sebentar. Tapi yakinlah kalau Anda niscaya bisa melakukannya!

Namun Apabila Anda kesulitan, berikut tips wacana menghilangkan rasa sakit hati yang bisa Anda coba.

1. Anda Bisa Curhat dengan Keluarga, Jangan Dipendam 

Bila Anda mendapati suami berselingkuh niscaya seketika hati akan terasa hancur. Anda ingin sekali meluapkan segala amarah.

Tapi bingung, Apakah mau melampiaskan atau cukup memendam saja. Anda juga tak ingin rumah tangga Anda berakhir hingga disini.

Pertama-tama, cobalah untuk menenangkan hati dan pikiran terlebih dahulu. Jangan eksklusif buru-buru melampiaskan emosi.

Tetapi jangan juga memendam perasaan itu sendirian. Itu tak akan menghilangkan rasa sakit hati. Bahkan justru menciptakan Anda semakin terpuruk.

Pada ketika Anda sudah mendingan, Anda bisa curhat pada orang yang bisa Anda percayai. Ada baiknya sih kalau sama keluarga.

Tidak usah membongkar malu suami ke khalayak ramai. Walau bagaimana pun beliau tetap suami Anda. Dengan Anda curhat kepada keluarga. Misalnya ibu, itu mungkin bisa menciptakan hati jadi sedikit lega.

2. Dengan Menangis

Menangis sanggup menjadi obat manjur untuk menghilangkan sakit hati. Bila memang Anda kecewa dan sedih, maka tidak usah bersikap tegar. Cukup menangis saja.

Tidak perlu malu. Menangis merupakan hal biasa yang tentu pernah dilakukan setiap orang.

Dengan Anda menangis maka itu bisa akan menciptakan perasaan Anda jadi lebih lega. Tetapi ketika menangis jangan juga terlalu lama.

Jangan juga hingga lupa makan. Menangis memang tidak dilarang, asal jangan hingga menyiksa diri.

3. Anda Butuh Waktu untuk Sendiri

Kaget, terkejut, dan tidak menyangka. Tentu hal itulah yang Anda rasakan pada ketika mengetahui suami Anda berselingkuh

Biasanya dalam kondisi menyerupai itu emosi menjadi sangat labil. Anda tak bisa berpikir jernih. Bila Anda terlalu memaksakan diri berbicara eksklusif pada suami, hasilnya niscaya akan tidak baik.

Anda mungkin akan eksklusif marah-marah, bahkan hingga mengambil keputusan yang salah. Untuk itu, sebaiknya jangan gegabah.

Ambil waktu sejenak untuk diri sendiri. Mungkin satu hingga dua hari. Luangkan waktu untuk berpikir jernih. Kira-kira apa yang harus dilakukan.

Pikirkan dengan matang-matang. Jangan hingga mengambil keputusan hanya lantaran ego semata.
Sebab itu bisa menciptakan Anda menyesal pada kahirnya.

Baca Juga : Bagaimana Bertahan Dalam Masa-Masa Sulit Di Tengah Banyaknya Masalah

4. Berbicaralah Langung Pada Suami

Wanita ialah makhluk yang paling tidak bisa menahan rasa cemburu. Walaupun Anda berpura-pura kua dengan mencoba tidak menyampaikan apa pun pada suami.

Tetapi pada alhasil pertahanan Anda niscaya akan runtuh.

Maka dari itu, tidak usah akal-akalan tidak tahu. Katakan saja perasaan Anda pada suami. Ungkapkan bahwa Anda telah mengetahui wacana perselingkuhannya.

Nanti gres Anda bisa melihat bagaimana responnya. Apakah beliau akal-akalan bodoh, menyesal, atau justru mengelak. Sikap itu yang nantinya bisa Anda jadikan pertimbangan dalam mengambil langkah selanjutnya.

5. Cobalah Untuk Menerima Keadaan

Untuk menghilangkan sakit hati, tidak dengan menyiksa diri terus-menerus. Memangnya mau berapa usang Anda menyesali keadaan?

Suami Anda telah selingkuh. Itulah fakta yang tak sanggup dipungkiri. Waktu tidak bisa diulang kembali, dan Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.

Yang bisa Anda lakukan hanyalah mendapatkan keadaan. Menghadapi apa yang telah terjadi dengan ikhlas.

Memang sih itu berat. Tapi lebih sulit lagi bila Anda tak bisa menerimanya.

Jadilah sosok perempuan yang kuat. Yakinlah bahwa akan selalu ada nasihat di balik suatu  peristiwa. Entah seburuk apa pun itu, tetaplah anggap sebagai cobaan hidup.

6. Memaafkan 

Ya, tak ada hal yang lebih menyakitkan daripada pengkhianatan dari orang yang telah kita percaya. 

Hati Anda niscaya akan terasa hancur. Tapi cobalah untuk mengendalikan emosi itu.

Jangan hingga berpikir untuk balas dendam. Yakinlah, balas dendam tak akan bisa menghilangkan sakit hati. Justru sebaliknya,  menciptakan Anda semakin stres. 

Langkah terbaik yang harus dilakukan yakni dengan memaafkan kesalahan suami. 

Walaupun memang beliau yang salah. Tapi yang harus Anda Ingat bahwa beliau juga insan yang tak lepas dari khilaf. Maka dari itu, Anda tak boleh terlalu membencinya.

Namun itu juga tergantung dari apa pilihan Anda nantinya. Apakah masih ingin bertahan atau tidak. Lebih baik lupakan saja apa yang telah terjadi dan fokuslah pada masa depan.

Baca Juga : Cara Terbaik Memaafkan Kesalahan Orang Yang Menyakiti Kita Untuk Hidup Yang Bahagia

7. Beri beliau Kesempatan

Memberi kesempatan kembali pada suami yang telah menyelingkuhi Anda memang tidak mudah. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa  melakukannya.

Boleh kok, yang penting Anda yakin bahwa beliau memang pantas mendapatkan kesempatan kedua. Anda juga harus  mempertimbangkan perilaku suami.

Sudah berapa kali beliau selingkuh?
Apakah beliau meminta maaf dan mengakuinya?
Apakah beliau berusaha untuk berubah?
Apakah suami Anda memang playboy/brengsek?

Pikirkan semuanya dengan matang. Bila memang suami Anda berniat untuk bertaubat dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Maka tak ada salahnya Anda memberinya kesempatan kedua.

8. Berani Mengambil Tindakan Tegas

Rasa sakit hati akan selalu ada apabila Anda tak segera menindak tegas atas perbuatan suami yang selingkuh.

Tentukan apa yang ingin Anda lakukan. Apakah Anda ingin mempertahankannya atau berniat mengakhirinya. Anda harus berani mengambil keputusan dan risikonya.

Bila Anda bingung, Anda bisa meminta nasihat pada keluarga. Jangan ditanggung sendirian, nanti justru Anda yang pusing.

Pada ketika mengambil keputusan pastikan kondisi pikiran Anda dalam keadaan  jernih. 

Jangan hanya pakai perasaan saja, tapi gunakan juga logika Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengambil tindakan dengan bijak.

9. Bangkit, Jangan Terpuruk Terlalu Lama. 

Sudah berapa usang Anda menyesali suami Anda yang selingkuh? 

Seminggu, tiga minggu, atau bahkan hingga berbulan-bulan?

Menangis itu ialah hal yang wajar. Anda murung itu normal. 

Tapi tak perlu berlebihan juga! Apalagi hingga bikin Anda terpuruk dan sakit. Tindakan itu hanya akan merugikan diri sendiri.

Untuk apa juga Anda buang-buang energi, menangis siang malam hanya untuk suami yang selingkuh? Anda yang rugi. Sudah dibohongi eh malah menyiksa diri sendiri. 

Sudah cukup Anda bersedih!  Anda harus bangun dari keterpurukan. Yakinlah bahwa Anda niscaya bisa mengatasi itu. 

Walau mungkin kelihatannya sulit, Anda harus tetap tegar.

Tuhan akan pernah tidur kok! Setiap perbuatan akan ada balasannya. Makara Anda tak usah repot-repot sakit hati.

10. Memulai Hidup Baru

Mengapa suami Anda selingkuh? Anda harus mencari tahu sebabnya. Bila memang ada yang salah pada diri Anda, maka perbaikilah. Tapi bila memang beliau playboy, berarti beliau yang salah. Simpel kan!

Anda tak usah meratapinya secara berlebihan. Apa yang sudah terjadi biarkanlah terjadi!

Anda harus bisa menutup kenangan jelek di masa kemudian dan segera memulai hidup baru. Entah masih bersama beliau atau tidak. Intinya, cobalah untuk hidup lebih baik.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan rasa sakit hati lantaran suami selingkuh.
Cukup sulit memang. Tapi kalau Anda punya tekad yang berpengaruh untuk menghilangkan kesedihan itu, maka rasa murung itu perlahan akan menghilang. Anda hanya harus menjadi sosok perempuan yang tegar.