Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mertua Anda Sering Ikut Campur Urusan Rumah Tangga? Begini Cara Mengatasinya

 Salah satu persoalan yang kerap kali dialami oleh perempuan sehabis menikah yaitu sulitnya me Mertua Anda Sering Ikut Campur Urusan Rumah Tangga? Begini Cara Mengatasinya

Salah satu persoalan yang kerap kali dialami oleh perempuan sehabis menikah yaitu sulitnya mewujudkan relasi yang serasi dengan mertua. Pada kenyataannya memang tidak semua mertua bisa bersikap baik pada menantunya.

Terkadang juga ada mertua yang suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Bahkan hingga mengusik dan menyudutkan menantunya. Bila Anda yang menjadi menantu, pastinya kondisi tersebut akan menciptakan Anda sangat tak nyaman.

Selain mengganggu kebebasan Anda, sikap mertua yang menyerupai itu niscaya bikin sakit hati. Dan kemungkinan terburuknya bisa berpotensi merusak kebahagiaan rumah tangga Anda.

Namun kabar baiknya ada cara untuk mengatasi itu semua.

Berikut cara yang bisa Anda implementasikan untuk menghadapi mertua yang selalu mau ikut campur urusan rumah tangga Anda.

1. Pahamilah Keinginan Mertua

Tips pertama menghadapi mertua yang ikut campur yaitu dengan mencoba memahami apa yang ia inginkan.

Cara ini tentu lebih baik untuk dilakukan, dibandingkan dengan Anda yang keburu marah-marah alasannya tidak terima.

Yah, mungkin saja maksud mertua Anda baik. Hanya saja tidak sesuai dengan fatwa Anda.

Cobalah pahami terlebih dahulu apa keinginannya. Jika Anda merasa bisa untuk mewujudkannya dan tidak merugikan maka turuti saja.

Intinya Anda jangan simpel sakit hati. Jangan simpel berburuk sangka pula. Walau bagaimanapun juga mertua yaitu orang renta Anda sehabis menikah.

2. Menyewa Rumah Sendiri

Dengan menyewa rumah bisa jadi solusi jitu untuk meminimalisasi keterlibatan mertua dalam urusan rumah tangga Anda.

Apabila Anda tinggal di satu atap yang sama maka itu akan menciptakan mertua Anda semakin ikut campur. Ia mungkin akan selalu mengawasi gerak-gerik Anda sehingga Anda pun akan merasa tidak bebas.

Cobalah untuk berbicara dengan suami, ungkapkan bahwa Anda ingin berumah tangga sendiri. Tidak harus membeli rumah, menyewa pun tidak masalah.

Cari rumah yang harganya standar, tak harus terlalu mewah. Asalkan rumah tersebut layak huni. Itu sudah cukup kok.

Dengan Anda menyewa rumah maka kehidupan rumah tangga Anda akan semakin tentram. Dan Anda pun bisa menjadi lebih mandiri.

3. Berusaha Mengambil Hati Mertua

Daripada Anda terus-terusan menganggap mertua musuh atau rival. Lebih baik Anda memperlakukannya secara santun menyerupai orang renta sendiri.

Ingatlah bahwa mertua yaitu sosok yang melahirkan dan membesarkan pasangan Anda. Kaprikornus Anda harus menghormatinya. Kaprikornus tidak perlu deh pake program ngambek-ngambekan!

Mungkin mertua ikut campur alasannya ingin sanggup perhatian dari anak dan menantunya. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda bersikap ramah dan berusaha mencuri hatinya. Dengan demikian, sikap mertua bisa jadi lebih baik kepada Anda.

4. Curhat Dengan Pasangan

Berikutnya, cara menghadapi mertua yang ikut campur yaitu dengan mendiskusikannya dengan pasangan.

Misalnya Anda sering dimarahi mertua, disinggung, atau diperlakukan semena-mena. Maka jangan hanya dipendam sendiri.

Cobalah untuk menceritakan semuanya pada pasangan. Tetapi saat menceritakan semuanya, usahakan untuk bersikap netral. Jangan berusaha menyudutkan mertua. Jangan hingga pasangan Anda  justru malah marah.

Tujuan curhat ini supaya pasangan Anda bisa memudahkan untuk menyatukan Anda dengan mertua. Mungkin saja ia bisa menemukan solusi terbaik untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

Ingat baik-baik yah, bukan untuk memanas-manasi hati pasangan Anda. Apalagi hingga mengadu domba. Itu sangat dihentikan dilakukan!

5. Tunjukkan Bahwa Anda Mampu Menjaga Rumah Tangga

Kritikan pedas dari mertua jangan hingga menjatuhkan mental Anda. Anggap saja sebagai wujud perhatian dan motivasi supaya Anda jadi lebih baik.

Anda harus bisa menunjukan pada mertua bahwa Anda bisa menjaga rumah tangga. Yaitu dengan berguru berdikari dan tidak sering meminta derma mertua.

Tetapi bukan berarti Anda harus putus relasi dengan mertua. Jalinlah relasi silaturahmi yang baik dengan mertua.

6. Sabar

Untuk bisa menghadapi mertua yang selalu ikut campur. Anda perlu berguru memupuk kesabaran sebesar mungkin.

Sabar merupakan kunci utama untuk menyikapi perlakuan mertua yang tak sesuai dengan fatwa Anda.

Yah mau bagaimana lagi? Posisi Anda sebagai menantu tidaklah mudah. Mungkin Anda merasa terbebani dengan sikap mertua. Tapi bila Anda tidak menurutinya, karenanya Anda malah bisa disebut durhaka.

Kaprikornus solusi satu-satunya yaitu harus bersabar dan bertahan dengan sikap mertua yang selalu mau ikut campur.

Selama apa yang dilakukannya tidak merusak rumah tangga Anda, maka turuti saja kemauannya. Mungkin dengan demikian, hati mertua bisa tersentuh dan semakin mencintai Anda.

Baca Juga : Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Yang Kacau Agar Tidak Stres

7. Jangan Selalu Berburuk Sangka

Setiap orang tentu merasa risih bila kehidupannya selalu diawasi dan dicampuri oleh orang lain. Walaupun orang itu yaitu mertua sendiri, tapi tetap saja rasanya tidak nyaman.

Anda pun mungkin berpikir demikian. Anda tentu tidak suka apabila mertua ikut campur dalam urusan rumah tangga Anda.

Sebenarnya masuk akal saja bila Anda tak suka. Tapi jangan eksklusif berburuk sangka dulu. Mungkin maksud mertua Anda baik.

Mungkin ia hanya mau menasehati supaya rumah tangga Anda bisa jadi lebih baik. Walaupun terkadang caranya kurang tepat.

Yah maklumi sajalah namanya juga orang tua. Kan memang suka memberi petuah dan nasehat baik.
Anda harus membiasakan diri berpikiran positif.

Dengan demikan Anda tidak akan merasa sakit hati dan bisa lebih santai saat menghadapinya.

8. Upayakan Menghindari Perdebatan

Berdebat bukanlah solusi yang baik dalam menghadapi mertua yang selalu ikut campur. Justru akan semakin memperkeruh suasana.

Dengan Anda berdiam diri, marah-marah tidak jelas, bahkan hingga membantah perkataan mertua. Itu akan menciptakan mertua jadi kecewa pada Anda. Akibatnya ia semakin tidak suka dengan Anda.

Bila memang Anda tidak srek dengan pendapat mertua lebih baik diskusikan secara damai. Secara kekluargaan.

Tidak harus pake urat dan teriak-teriak. Intinya dalam menyelsaikan masalah harus dengan kepala dingin.

Baca Juga : Inilah 6 Solusi Menghadapi Orang Negatif Yang Menjengkelkan Dengan Efektif

9. Hindari Curhat Kepada Orang Tua

Salah satu cara supaya mertua tidak terlalu ikut campur yaitu dengan menghindari curhat pada orang tua.

Bagaimanapun juga Anda telah sampaumur dan tetapkan untuk menikah. Itu berarti Anda harus siap hidup dalam kemandirian.

Bila ada persoalan dalam rumah tangga maka sebaiknya selesaikan berdua dengan pasangan. Tidak harus melibatkan keluarga apalagi mertua.

Anda bisa mendiskusikan hal ini kepada pasangan. Bujuk ia supaya tidak sering menceritakan segala permasalahan rumah tangga kepada orang tuanya. Ungkapkan bahwa Anda ingin membangun rumah tangga secara mandiri.

Maka dari itu, tidak usah bawa-bawa keluarga dalam setiap persoalan rumah tangga. Kecuali persoalan tersebut benar-benar penting dan urgent.

10. Selalu Bersikap Baik

Entah bagaimanapun sikap mertua Anda. Cara paling sempurna untuk menghadapinya yaitu dengan tetap berbuat baik. Tidak usah membencinya.

Meskipun ia selalu berusaha ikut campur. Anda harus bisa mendapatkan kenyataan kalau ia yaitu mertua Anda.

Berusahalah secara perlahan supaya mertua bisa memahami harapan Anda untuk hidup mandiri. Diskusikan dengan pasangan.

Bila memungkinkan mak lebih baik tinggal di rumah yang terpisah dari mertua. Dengan begitu, akan sanggup meminimalisasi perselisihan.

Intinya, dalam menghadapi mertua yang ikut campur itu butuh kesabaran. Meskipun itu menyulitkan Anda, namun cobalah untuk selalu berpikir positif. Dan yakin bahwa akan selalu ada solusi untuk setiap masalah.