Seks, Bir Dan Rokok Dibolehkan
Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengoreksi kebijakan kuno bagi timnya di pagelaran Piala Eropa 2012 kali ini. Dia mengizinkan para pemain minum bir sebelum tidur, merokok, dan boleh dikunjungi istri maupun pacar (WAGs) di kamar hotel mereka.
Jerman telah hadir di markas mereka di Piala Eropa 2012, di akrab Gdansk, bab utara Polandia, Senin lalu. Der Panzer kembali menjadi salah satu tim favorit untuk menyaingi juara bertahan Spanyol.
Sukses sebuah tim menjadi juara turnamen bergengsi juga ditentukan oleh beberapa detail kecil. Manajer Jerman, Oliver Bierhoff, sekarang hanya tinggal memikirkan apakah WAGs dapat menginap di hotel para pemain atau tidak. "Kami belum memutuskan soal itu. Kami harus memikirkannya dengan matang," kata Bierhoff kepada Bild.
Berkat kebijakan ini, Bastian Schweinsteiger cs. masih dapat bertemu pasangannya hingga sehari menjelang tabrak pertama melawan Portugal, Sabtu 9 Juni 2012. Sehari sesudah itu, para pemain Jerman hanya akan menikmati kebersamaan bersama pasangan mereka selama beberapa jam saja sehari.
Untuk membantu para pemain semoga dapat mencetak gol, Loew juga membolehkan alkohol di kamp Jerman, meski dengan syarat tertentu. Segelas bir atau wine sebelum tidur diperbolehkan, asalkan tak diminum dengan obat-obatan. Loew juga tak meminta pihak hotel mengosongkan mini bar, ibarat yang biasanya dilakukan tim-tim lain.
Loew bahkan mengizinkan anggota tim Jerman merokok. "Asalkan itu dilakukan seusai makan dan dalam rapat tim," ujarnya. Loew berani mengambil kebijakan ini alasannya yaitu sepertinya hanya kiper cadangan Tim Wiese yang merokok.
Akan tetapi, sejumlah peraturan lain tak boleh dilanggar. Para pemain, misalnya, tak diperbolehkan keluar hotel di atas jam 11 malam. Mereka juga dihentikan pergi ke daerah yang jaraknya lebih dari sejam bermobil dari hotel.
Para pemain Jerman dijanjikan bonus menggiurkan kalau sukses menjadi juara. Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) menyatakan akan menawarkan bonus €300 ribu kepada setiap pemain, €150 ribu kalau masuk final, €100 ribu ke semifinal dan €50 ribu kalau hanya lolos ke perempat final. Jika Jerman gagal lolos dari penyisihan grup, para pemain harus mengepak koper, cukup dengan honor normal.
Source: Viva Bola
Jerman telah hadir di markas mereka di Piala Eropa 2012, di akrab Gdansk, bab utara Polandia, Senin lalu. Der Panzer kembali menjadi salah satu tim favorit untuk menyaingi juara bertahan Spanyol.
Sukses sebuah tim menjadi juara turnamen bergengsi juga ditentukan oleh beberapa detail kecil. Manajer Jerman, Oliver Bierhoff, sekarang hanya tinggal memikirkan apakah WAGs dapat menginap di hotel para pemain atau tidak. "Kami belum memutuskan soal itu. Kami harus memikirkannya dengan matang," kata Bierhoff kepada Bild.
Berkat kebijakan ini, Bastian Schweinsteiger cs. masih dapat bertemu pasangannya hingga sehari menjelang tabrak pertama melawan Portugal, Sabtu 9 Juni 2012. Sehari sesudah itu, para pemain Jerman hanya akan menikmati kebersamaan bersama pasangan mereka selama beberapa jam saja sehari.
Untuk membantu para pemain semoga dapat mencetak gol, Loew juga membolehkan alkohol di kamp Jerman, meski dengan syarat tertentu. Segelas bir atau wine sebelum tidur diperbolehkan, asalkan tak diminum dengan obat-obatan. Loew juga tak meminta pihak hotel mengosongkan mini bar, ibarat yang biasanya dilakukan tim-tim lain.
Loew bahkan mengizinkan anggota tim Jerman merokok. "Asalkan itu dilakukan seusai makan dan dalam rapat tim," ujarnya. Loew berani mengambil kebijakan ini alasannya yaitu sepertinya hanya kiper cadangan Tim Wiese yang merokok.
Akan tetapi, sejumlah peraturan lain tak boleh dilanggar. Para pemain, misalnya, tak diperbolehkan keluar hotel di atas jam 11 malam. Mereka juga dihentikan pergi ke daerah yang jaraknya lebih dari sejam bermobil dari hotel.
Para pemain Jerman dijanjikan bonus menggiurkan kalau sukses menjadi juara. Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) menyatakan akan menawarkan bonus €300 ribu kepada setiap pemain, €150 ribu kalau masuk final, €100 ribu ke semifinal dan €50 ribu kalau hanya lolos ke perempat final. Jika Jerman gagal lolos dari penyisihan grup, para pemain harus mengepak koper, cukup dengan honor normal.
Source: Viva Bola