Cara Mengatasi Operating System Not Found
Masalah operating system not found ini hampir sama dengan missing operating system, bahkan memang sama, yaitu sama-sama memberitahukan bahwa sistem operasi tidak ada atau hilang. Makara ketika mengalami dilema ini, otomatis laptop atau komputer Anda tidak dapat booting ke sistem operasi, mau tidak mau harus membetulkannya terlebih dahulu semoga dapat kembali normal.
Pesan code error yang ditampilkan dalam dilema operating system not found ini majemuk tapi pada pada dasarnya permasalahannya sama saja. Pesan yang biasa ditampilkan adalah Missing Operating system, Operating System not found, Setup did not find any hard drives installed on your computer. Setiap dilema niscaya ada penyebabnya, adapun dilema yang sering menjadi penyebab operating system not found yaitu sebagai berikut:
- Pengaturan BIOS Kurang Tepat
- Urutan Boot Salah
- MBR Hilang
- Hardisk Bermasalah
Kebanyakan orang mengalami operating system not found lantaran dilema pertama yaitu pengaturan BIOS kurang tepat. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan artikel wacana cara mengatasi operating system not found.
Solusi Mengatasi Opertaing System Not Found
Nah, bagi Anda yang sedang mengalami dilema operating system not found, silahkan dapat mencoba cara-cara yang saya bagikan di bawah ini. Lakukan satu per satu ya, siapa tahu gres melaksanakan cara pertama saja sudah berhasil mengatasi operating system not found.#1. Cara Pertama : Mengatasi Masalah BIOS Kurang Tepat
Masalah ini mungkin terjadi lantaran Anda tidak sengaja mengubah pengaturan BIOS dan lupa mengembalikannya. Pengaturan yang seharusnya Legacy berkembang menjadi UEFI. Ada sebagian laptop yang hanya dapat booting ketika memakai Legacy saja, jadi silahkan coba ubah menjadi Legacy. Cara singkatnya menyerupai di bawah ini.
- Masuk ke BIOS dengan menekan F1, F2, F3, F8, F10, F11, ESC, atau DEL (Pilih yang sesuai laptop Anda).
- Pindah ke tab Boot.
- Pada UEFI/BIOS Boot Mode ganti menjadi Legacy.
- Simpan dan keluar (tekan F10).
#2. Cara Kedua : Mengatasi Urutan Boot Salah
Ini menjadi kemungkinan kedua. Urutan boot yang salah juga dapat menjadikan dilema operating system not found. Kemungkinan ini terjadi lantaran sebelumnya Anda pernah menancapkan USB external (Hardisk external, flashdisk, dan penyimpanan lainnya) dan lupa melepasnya sampai komputer mati, jadi ketika dihidupkan muncul operating system not found. Untuk mengubah urutan boot BIOS, cara singkatnya menyerupai di bawah ini.
- Masuk ke BIOS dengan menekan F1, F2, F3, F8, F10, F11, ESC, atau DEL (Pilih yang sesuai laptop Anda.)
- Pindah ke tab Boot.
- Silahkan ubah boot priority paling atas menjadi Hardisk daerah menyimpan sistem operasi.
- Simpan dan keluar (tekan F10).
#3. Cara Ketiga : Mengatasi MBR Hilang
Partisi MBR hilang biasanya disebabkan lantaran sebelumnya pernah menambahkan dualboot pada hardisk. Maksud dualboot yaitu menginstall dua sistem operasi dalam satu laptop, menyerupai referensi Windows dan Linux. Ketika Anda menghapus sistem operasi Linux, maka yang terjadi yaitu MBR hilang. Maka dari itu harus memperbaikinya. Untuk cara memperbaikinya, silahkan lihat di bawah ini.
- Boot melalui CD Windows Anda.
- Setelah masuk sampai halaman menyerupai gambar di bawah ini, pilih Repair Your Computer.
- Kemudian Anda akan menemui tampilan menyerupai ini, pribadi saja klik Next.
- Jika ada pilihan memakai System Restore, silahkan pilih Cancel saja. Dan jikalau startup repair dimulai otomatis, silahkan pribadi klik Cancel juga.
- Pilih View advanced options for system recovery and support. Jika Windows dipassword, biasanya akan diminta memasukkan password, tapi jikalau tidak dapat dikosongi saja.
- Setelah itu pilih Command Prompt seperti gambar di bawah ini.
- Ketikkan bootrec /rebuildbcd. Jika proses telah selesai, ketik Y dan enter untuk menambahkannya ke boot list semoga nanti dapat booting.
- Selesai.
#4. Cara Keempat : Hardisk Bermasalah
Hardisk yang bermasalah kemungkinan akan muncul operating system not found. Hardisk dapat saja corrupt atau memang sudah saatnya ganti. Untuk mencobanya, silahkan lepas hardisknya dan coba cek di komputer lain (jadikan hardisk external saja). Dan silahkan cek kesehatan hardisk dengan memakai banyak sekali software yang banyak tersedia. Jika kesehatannya memang masih 100%, kemungkinan file sistem operasi corrupt. Jika corrupt, Anda harus melaksanakan langkah ke-5.
#5. Cara Kelima : Install Ulang
Ini langkah terakhir yang harus ditempuh jikalau langkah-langkah di atas memang tidak dapat digunakan. Untuk menginstall sistem operasi sebetulnya sangat mudah, tapi jikalau Anda tidak dapat saya sarankan lebih baik membawanya ke daerah service saja.
Nah, itulah sedikit tips cara mengatasi operating system not found. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu menuntaskan permasalahan operating system not found pada laptop atau komputer Anda.