Cara Mengatasi No Bootable Device Insert Boot Disk And Press Any Key
Karena pada ketika itu saya memakai laptop Acer, lebih tepatnya cara mengatasi no bootable device -- insert boot disk and press any key pada laptop Acer. Tapi walaupun begitu, cara ini dapat kok dipakai untuk brand laptop lain menyerupai Asus, Lenovo, Toshiba, dan merk-merk lainnya. Cara ini dapat dipraktekkan pada laptop ataupun komputer, sama saja.
Sedikit dongeng untuk memperlihatkan gambaran. Pada waktu itu saya sedang main facebook dan tanpa sengaja melihat postingan teman saya yang mengalami dilema no bootable device ini. Dan saya mencoba comment status tersebut yang pada pada dasarnya menyuruhnya untuk membawa laptop tersebut ke rumah saya. Dan yang saya lakukan hanyalah perbaikan kecil saja, dan alhamdulillah kesannya dilema no bootable device dapat teratasi dengan mudah.
Oh ya, sedikit pemanis saja. Masalah no bootable device tidak hanya diikuti dengan kata insert boot disk and press any key saja loh. Ada juga yang diikuti kata-kata yang lain. Seperti misalnya dibawah ini:
- No bootable device -- Please restart system
- No bootable device -- Reboot or press any key to retry
- No bootable device -- Strike F1 to retry boot, F2 for setup utility
- No bootable device -- Press any key to reboot the machine
Mungkin bukan hanya yang saya sebutkan diatas saja, namun masih ada lagi dilema serupa yang pada pada dasarnya yaitu no bootable device yaitu dilema yang disebabkan oleh hardisk yang tidak terdeteksi.
Penyebab dan Cara Mengatasi No Bootable Device
Masalah ini hampir menyerupai dengan check cable connection dan dapat terjadi pada laptop ataupun komputer. Pada serpihan ini saya akan memperlihatkan beberapa penyebab no bootable device dan juga cara mengatasinya. Untuk lebih jelasnya, silahkan eksklusif simak saja caranya dibawah ini.1. Urutan Booting Salah
Booting default sebuah komputer atau laptop biasanya diletakkan pada hardisk. Namun tidak menutup kemungkinan kalau urutan boot tersebut tertukar, entah lantaran Anda tidak sengaja mengutak atik BIOS atau mungkin urutannya berubah sendiri seiring dengan batre CMOS yang sudah mau habis.Dalam hal ini gampang saja, Anda hanya perlu memastikan posisi hardisk (tempat instalasi sistem operasi) berada di posisi paling atas urutan booting. Karena kalau tidak, kemungkinan memang dapat terjadi dilema no bootable device ini.
+ Cara Mengatasi
Jika permasalahan ini disebabkan oleh posisi boot yang salah. Anda hanya perlu mengubah posisi hardisk biar berada paling atas pada urutan boot di BIOS. Berikut ini yaitu cara mengubah urutan boot di BIOS:- Matikan perangkat Anda.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Esc, F1, F2, F8, Del (tombol untuk setiap perangkat mungkin berbeda, silahkan coba satu per satu)
- Jika sudah masuk ke BIOS, silahkan Anda masuk pada tab Boot (gunakan tombol panah pada keyboard lantaran mouse tidak berfungsi)
- Ubah urutan bootnya, letakkah hardisk pada urutan paling atas.
- Simpan pengaturan dengan cara menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.
Setelah pengaturan tersimpan, otomatis komputer atau laptop Anda akan restart dengan sendirinya. Jika berhasil masuk ke sistem operasi, selamat dilema no bootable device Anda telah teratasi. Namun kalau belum, silahkan coba cara dibawah ini.
2. Kabel Hardisk Lepas atau Kendor
Kalau masalahnya terletak pada kabel, Anda hanya perlu mengencangkannya. Kabel hardisk yang kendor atau terlepas itu masuk akal saja, mungkin lantaran sempat terjadi goncangan atau bahkan perangkatnya pernah terjatuh sehingga menyebabkan kabelnya lepas.+ Cara Mengatasi
Dalam hal ini yang Anda butuhkan hanyalah obeng saja untuk melepas baut yang melekat pada cassing dan perangkat. Untuk komputer, silahkan lepas saja cassingnya nanti akan terlihat kabel hardisknya. Dan untuk laptop, silahkan lepas tutup hardisk pada serpihan belakang, maka nanti akan terlihat posisi hardisknya. Bila kurang jelas, cara singkatnya menyerupai ini:- Buka cassing komputer dan tutup hardisk pada laptop memakai obeng
- Jika sudah terlihat hardisknya, kencangkan kabel yang terhubung pada hardisk
- Pastikan kabel sudah benar-benar kencang biar tidak kendor dan lepas lagi
- Silahkan cek atau coba hidupkan perangkat Anda
Jika berhasil masuk ke sistem operasi, selamat dilema no bootable device Anda telah teratasi. Namun kalau belum, silahkan coba cara dibawah ini.
3. Tidak Ada Sistem Operasi di Hardisk
Masalah ini sangat jarang sekali terjadi, lantaran hampir semua laptop atau komputer yang dibeli, dari awal sudah ada sistem operasinya. Silahkan Anda coba install ulang sistem operasi saja, namun sebelumnya pastikan terlebih dahulu kalau hardisk terdeteksi di BIOS (syarat mutlak). Kalau ternyata hardisk tidak terdeteksi, kemungkinan besar kerusakan terletak pada hardisknya dan mau tidak mau harus ganti hardisk yang baru.Kesimpulan
Jika cara-cara diatas sudah Anda lakukan dan ternyata belum berhasil mengatasi dilema no bootable device dan Anda juga belum yakin kalau hardisk Anda yang rusak, silahkan untuk penanganan dan klarifikasi lebih lanjut dapat Anda bawa laptop atau komputer Anda ke daerah service yang terpercaya.Semoga artikel cara mengatasi no bootable device insert boot disk and press any key ini dapat bermanfaat dan membantu mengatasi permasalahan Anda semua.