10 Cara Membangun Networking Dalam Bisnis
Pada umumnya ada banyak cara membangun networking dalam bisnis. Tetapi semua kembali lagi pada Anda.
Apakah cocok atau tidak dengan Anda. Tinggal pintar-pintarnya Anda menentukan metode mana yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Untuk membangun jaringan perjuangan dan kemitraan merupakan suatu hal yang sulit. Dibutuhkan mental dan tekad yang kuat.
Selain itu, sangat diharapkan kemampuan bersosialisasi yang tinggi sehingga nantinya bisa berbaur dengan banyak orang.
Karena poin utama cara menciptakan jaringan pemasaran yang luas yakni dengan memperbanyak teman. Tidak peduli bagaimana karakternya pokoknya Anda harus berbaur.
Anda harus mempelajari bagaimana berbaur dengan orang yang karakternya berbeda beda.
Baik itu orang yang pendiam, pemarah, sombong, suka mencela, sembrono, suka memukul, periang, simpel tersinggung, dan masih banyak lagi aksara orang-orang di sekitar.
1. Ketekunan
Sesuatu yang dikerjakan dengan setengah-setengah maka hasilnya pun akan setengah-setengah. Sama halnya dengan ketekunan, ketekunan yang besarakan membuahkan hasil yang besar pula.Jika Anda memang serius ingin membangun jaringan, lakukanlah hingga berhasil dan jangan hingga berhenti di tengah jalan.
Ketika Anda hingga di titik Anda ingin berhenti maka ingatlah alasan Anda sewaktu pertama ingin memulai.
Bulatkan tekad dan terus melangkah tanpa mengenal kata menyerah. Membangun networking memang sulit tetapi bukan berarti tidak bisa.
Selama Anda masih mempunyai kemauan yang berpengaruh untuk berusaha maka bukan mustahil Anda bisa.
2. Sikap Positif
Sikap positif yakni sesuatu yang sangat penting bagi Anda yang ingin membangun jaringan bisnis. Pasalnya tidak ada orang yang akan masuk ke jaringan bisnis Anda jikalau Anda tidak bersikap positif.Bayangkan saja apa jadinya jikalau orang di dalam jaringan Anda semuanya mempunyai perilaku positif.
Betapa hebatnya jaringan Anda dan pastinya semua akan saling memengaruhi serta mendorong untuk meraih keberhasilan masing-masing.
Intinya semua saling mendukung tanpa terkecuali. Tidak ada yang namanya berburuk sangka, berbohong dan tidak ada politik kotor yang menjatuhkan sahabat satu sama lain.
Pokoknya perilaku positif ini sangat elok untuk kedepannya. Maka dari itu pentingnya memunculkan perilaku positif dalam diri.
3. Antusiasme
Antusiasme memperlihatkan besarnya hasrat Anda untuk meraih tujuan. Sikap ini akan memengaruhi anggota jaringan yang dibangun semakin percaya bahwa Anda memang orang yang bisa diandalkan.Tunjukkan rasa antusias itu dengan ikhlas tanpa dibuat-buat. Biarkan mereka menilai bagaimana perilaku antusias Anda.
Biasanya jikalau mereka menganggap Anda yakni seseorang yang antusias maka itu akan menjadi magnet yang berpengaruh untuk menarik mereka masuk ke jaringan bisnis Anda.
Bayangkan jikalau Anda tidak antusias, pastinya orang-orang akan merasa ragu apakah Anda bisa dipercayai atau tidak.
Antusiasme tolong-menolong merupakan perilaku alamiah pada diri seseorang. Namun pada sebagian orang hal itu bisa dimunculkan dengan sengaja.
Pada umumnya bagi orang yang memang kepribadiannya kurang antusias membutuhkan pemicu. Pemicu itu bisa berupa tekanan yang mengharuskan Anda untuk mencapai tujuan tertentu.
Misalnya seseorang yang mungkin kepribadiannya kurang antusias terhadap pekerjaan apapun.
Tetapi sebab adanya tekanan dari luar berupa hutang yang menjepit sehingga membuatnya semakin antusias dalam bekerja sebab memang ia harus mencapai sasaran semoga hutangnya sanggup terbayarkan.
4. Dapat Dipercaya
Teman yang berkhianat tidak akan dipercaya lagi. Begitu pula dalam jaringan yang Anda bangun. Tanamkan perilaku kejujuran dalam diri.Sehingga Anda bisa mendapat kepercayaan dari rekan-rekan Anda.
Karena sekali Anda berbohong maka Anda akan sulit untuk dipercayai orang. Jangan terlalu berlebih-lebihan dalam berbicara.
Berbicaralah menurut kenyataaan. Jangan sebab ingin menciptakan lawan bicara tertarik sehingga Anda melebih-lebihkan pembicaraan.
Misalkan dalam topik pembicaraan yang seharusnya Anda hanya menjual 10 produk saja dalam sehari, tetapi sebab Anda ingin semoga lawan bicara tertarik sehingga Anda menyampaikan bahwa menjual 100 produk dalam sehari.
Hal inilah yang sering menciptakan lawan bicara agak kesal.Yang tadinya mereka percaya dan pada balasannya mereka kecewa mengetahui kenyataannya.
Intinya cukup jadi diri sendiri dan berkatalah yang sejujurnya. Biarkan mereka tahu orang ibarat apa Anda.
Karena akan sangat mengecewakan bila orang lain gres menyadari kalau Anda tidak ibarat yang mereka kenal sebelumnya.
Baca Juga : 7 Cara Bagaimana Anda Bisa Dipercayai Oleh Orang Lain
5. Keahlian Menjadi Pendengar Yang Baik
Dalam pembicaraan, Anda jangan pernah egois. Karena keegoisan tersebut bisa jadi bumerang yang akan menghancurkan jaringan yang Anda bangun.
Jangan hanya ingin menjadi pembicara yang selalu ingin di dengarkan. Tetapi, cobalah sekali-kali menjadi pendengar apa yang disampaikan rekan Anda. Usahakan Ada kerjasama antara Anda dan rekan Anda.
Usahakan ada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Jangan hanya ingin terus mengeritik tanpa ingin dikritik.
Dalam sebuah jaringan bisnis dibutuhkan hubungan yang saling menguntungkan. Kalau ingin dibantu yah harus mau membantu.
Jauhi sifat egois, sebab sejatinya jaringan bisnis itu ada untuk saling melengkapi.
6. Komitmen Untuk Melakukan Bisnis Jaringan Selama 24 Jam dalam 7 Hari
Di sini Anda harus mewujudkan akad yang tolong-menolong dari diri Anda. Anda harus berani mengambil resiko dengan membentuk jaringan bisnis selama 24 jam dalam 7 hari.Jangan hanya angan dan rencana, yang terpenting yakni bagaimana Anda mewujudkannya. Tentukan sasaran yang ingin dicapai.
Misalnya berapa orang yang mau Anda sasaran dalam sehari. Pikirkan bagaimana caranya untuk mencapai sasaran tersebut.
Pada awalnya mungkin agak sulit, tetapi jikalau Anda sudah terbiasa. Semuanya akan terasa sangat mudah.
Baca Juga : 9 Dosa Besar Pembawa Sial Yang Paling Berbahaya
7. Berterima Kasih
Ucapan terima kasih secara tidak eksklusif memperlihatkan imbas yang sangat baik. Dengan berterima kasih, orang akan merasa sangat dihargai. Dan sebab dihargai inilah orang akan percaya dengan Anda.Beri ucapan terima kasih yang ikhlas dari hati yang paling dalam. Dan pastikan ketika Anda berterima kasih Anda menatap mata lawan bicara.
Dengan begitu maka lawan bicara Anda akan merasa sangat dianggap.
8. Penolong
Sosok yang penolong akan sangat menarik simpati orang yang ada di sekitar. Sosok penolong tersebut akan dianggap panutan bagi orang-orang yang ada di sekitar.
Untuk itu, Anda perlu menyebarkan perilaku penolong dalam diri Anda.
Bersimpatilah pada orang-orang di sekitar, bantu apapun yang bisa Anda bantu. Apalagi jikalau mereka sangat membutuhkan bantuan.
Biasanya pada ketika itu mereka akan merasa sangat berhutang budi. Dan pastinya ketika membutuhkan dukungan maka mereka mustahil akan mengacuhkan Anda.
9. Ketulusan
Ketulusan dipancarkan dari hati yang bersih. Wujudkan ketulusan Anda pada orang sekitar. Dengan begitu orang lain akan merasa tersentuh atas ketulusan Anda.Ketulusan membantu orang-orang di sekitar tanpa mengharapkan imbalan. Ketulusan membantu untuk mensukseskan orang lain.
Jangan ragu untuk bersikap ikhlas pada orang lain, sebab sejatinya ketulusan itu niscaya akan kembali pada diri Anda sendiri.
Dan kalaupun Anda tidak mendapat ketulusan itu di dunia, maka Anda niscaya akan mendapatkannya di alam abadi kelak.
10. Dedikasi Kepada Suatu Jaringan
Dedikasikan diri Anda pada jaringan yang ingin dibangun. Perhatikanlah informasi-informasi penting dalam jaringan Anda, perhatikan downlinenya, serta berusaha mencari orang-orang untuk dijadikan Anggota jaringan yang baru.Begitu seterusnya hingga anggota jaringan Anda banyak.
Dan ketika anggota jaringan Anda sudah banyak, jangan hingga lupa untuk menjalin yang namanya silaturahmi.
Walaupun mungkin Anda tinggal berjauhan dengan mereka, usahakan untuk selalu berkomunikasi jikalau memang sempat.
Hal tersebut dilakukan semoga jangan hingga mereka berpikir Anda hanya menghubungi mereka jikalau ada perlunya saja. Makara sangat penting untuk terus menjaga silaturahmi.
