Cara Bertaubat Yang Diterima
Secara etimologis (bahasa), taubat berasal dari kata kerja taaba yang mempunyai makna pulang, kembali, dan penyesalan.
“sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang megerjakan kejahatan karena kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana “(Qs. An-Nisa’ : 17)
Sebelum masuk dalam pembahasan taubat itu sendiri, kita akan membahas mengenai pembagian terstruktur mengenai dosa. Berikut klarifikasi perihal pokok-pokok dosa, yang merupakan inti dari dosa-dosa lainnya.
1. Dosa mulkiyyah atau rububiyyah
Dosa mulkiyah atau ruhubiyah disebabkan seorang hamba melaksanakan suatu perbuatan berupa memalsukan sifat ruhubiyyah Allah swt. menyerupai sifat agung, kuasa, dan bertindak sombong menuruti kemuannya sendiri di muka bumi, bahagia memerintah seseorang hamba untuk menyembah hanya kepadanya, dan lain-lain.
2. Dosa syaithaniyyah
Dosa ini diperuntukkan pada seorang hamba yang mempunyai kemiripan dengan perbuatan syaitan. Kategori dosa ini bersifat hasad, aniaya, menipu, berkhianat, menciptakan tipu daya, memperindah kemaksiatan, melaksanakan kebid’ahan dalam agama.
3. Dosa sabi’iyah
Dosa sabu’iyah (berperangai menyerupai hewan buas) akan menjadikan kemarahan, pertumpahan darah, dan kedengkian. Selain itu, sanggup menciptakan pelakunya menyiksa orang-orang yang lemah serta sanggup mendorong sesorang untuk melaksanakan pembunuhan.
4. Dosa bahiimiyyah
Derbuatan bahiimiyyah (berperangai menyerupai binatang) akan muncul kejahatan, kebengisan, impian berpengaruh untuk mmenuhi nafsu seksual sehingga menyebabkan perzinaan dan nafsu makan sehingga menyebabkan pencurian menyerupai tamak, kikir, bakhil.
Setiap perbuatan dosa itu sanggup menyeret ke dalam kubangan dosa-dosa yang lain, hal itu dikarenakan dosa-dosa itu ialah bagian-bagian yang saling mengait.
![]() |
cara-bertaubat-yang-diterima-(google) |
Pintu Taubat Selalu Terbuka
Dengan kemurahan-Nya Allah swt. memrintahan hambanya yang berbuat dosa untuk bertaubat. Dia telah berjanji akan mengabulkannya, baik taubat tersebut dari orang-orang kafir, musyrik, munafik, maupun dari orang-orang yang selalu berbuat kemaksiatan kepada-Nya.
“Dan kembalilah kau kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum tiba adzab kepadamu kemudian kau tidak sanggup ditolong (lagi).” (Qs. Az-Zumar:54)
Keutamaan Taubat
1. Taubat merupakan alasannya ialah untuk mendapat kemenangan
2. Dengan taubat dosa-dosa akan terhapus
3. Dengan taubat semua kejelekan yang pernah dilakukan diganti dengan kebaikan
4. Taubat merupakan alasannya ialah mendapat kenikmatan yang baik (terus-menerus)
5. Taubat merupakn alasannya ialah turunnya hujan lebat, serta banyaknya harta dan keturunan
6. Allah swt. mencinta taubat dan orang-orang yang bertaubat
7. Allah swt. bergembira dengan taubat orang-orang yang bertaubat
8. Taubat akan menunjukkan efek faktual yang sangat besar pada diri seseorang, yang tidak didapati pada selainnya
9. Denga taubat, seseorang hamba akan mencicipi kehinaan dan hatinya luluh di hadapan Allah swt.
10. Agar seseorang hamba sanggup mengenal jati dirinya
11. Mengetahui kejelekan diri semoga tidak terperosok ke dalamnya.
Seorang hamba yang bertaubat harus melakukannya dengan sungguh-sungguh, bisa menjalankan beberapa hal berikut:
1. Meninggalkan perbuatan dosa.
2. Menyesali apa yang pernah dilakukan, setidaknya ada perasaan menyesal terhadap perbuatan itu. Adapun berpengaruh dan lemahnya penyesalan, tergantung dari kualitas taubat.
3. Mengetahui kehinaan perbuatan dosa.
4. Keinginan keras dalam hati untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat itu lagi.
5. Memperbaiki apa saja yang mungkin dikerjakan, menyerupai mengembalikan barang yang dimbil dan semisalnya.
____________________________________________
Sumber:
muhibburrahman.2007. cara bertaubat berdasarkan al-Qura’an dan as-Sunnah.pustaka imam asy-syafi’i: Jakarta, terj. Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd. 1421H. At-Taubah Wadziifatul ‘Umar. Daar Ibnu Khuzaimah-Riyadh
Abu Firly Bassam Taqiy.2009. Agar Allah selalu memberi Jalan Keluar dikala problem hidup terasa menghimpit. Hikam Pustaka:Yogyakarta
gambar: google
Sumber http://caramu123.blogspot.com/