Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Bau Tanah Dan Guru

Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru

Sewaktu kecil kira-kira umur anak SD Anda mungkin selalu disuguhkan pertanyaan ihwal mengapa kita diwajibkan untuk menghormati orang renta dan guru. Tentu ini yaitu pertanyaan yang cukup gampang bagi anak SD. Tetapi tak sedikit dari kita yang sudah cukup umur melupakan makna dan alasan penting mengapa kita diwajibkan untuk menghormati guru dan orang tua.

Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan, karier, dan hal-hal lain dalam keseharian kita. Padahal ada hal sepele yang penting dan harus kita ketahui yang nantinya wajib diajarkan pada belum dewasa kita kelak. Jangan hingga mereka tidak tahu mengapa kita diwajibkan menghormati orang renta dan guru.

Orang renta dan guru memang yaitu sosok yang wajib kita hormati. Kita mustahil sanggup hidup menyerupai kini ini bila tidak dengan santunan mereka.

 Merekalah yang paling berjasa dalam hidup kita. Keduanya mempunyai tugas penting dalam membuat aksara kesuksesan kita.

Orang renta berperan mendidik kita dari lahir hingga hingga umur 6 tahun. Sedangkan guru berperan mendidik kita dari umur 7 tahun hingga lulus sekolah.

Tentu hal ini yaitu sesuatu yang tidak mudah. Butuh kesabaran dan tekad yang berpengaruh untuk mendidik seorang anak. Apalagi jikalau yang dididik termasuk tipe anak yang agak susah diatur.

Maka dari itu untuk mengingatkan Anda yang sedang lupa ihwal alasan mengapa kita diwajibkan menghormati orang renta dan guru, simak dan renungkan baik-baik klarifikasi dari banyak sekali sumber termasuk brainly berikut ini.


Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua?



1. Orang Tua Melahirkan dan Membesarkan Kita (Terutama Ibu).


Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru


Salah satu alasan yang sangat penting mengapa kita harus menghormati ayah dan ibu yaitu alasannya merekalah yang melahirkan dan memebesarkan kita khususnya ibu. 

Ibu yaitu orang yang paling menderita dan berat perjuangannya diantara kedua orang orang renta kita.

Bayangkan saja bagaimana beban ibu sewaktu kita masih dalam kandungan. Kemana pun ia pergi niscaya kita juga ikut di perutnya selama 9 bulan. 

Entah itu pergi jalan-jalan, bekerja, mandi, tidur, makan, dan masih banyak lagi.

Belum lagi dia yang mencicipi sakitnya melahirkan. Ia rela mencicipi sakit semoga anaknya tercinta sanggup lahir ke dunia ini dengan selamat. 

Dengan harapan anaknya kelak sanggup jadi anak yang berbakti kepada orang renta dan sanggup menjadi orang sukses.

Bahkan dengan melihat anaknya senang saja, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua.



2. Orang Tua Bekerja Keras Untuk Menafkahi Kita.


Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru

Alasan lain mengapa kita wajib menghormati kedua orang renta yaitu mereka bekerja keras untuk menafkahi kita. Kalau berbicara ihwal nafkah mungkin yang paling pertama di benak kita yaitu sosok ayah.

Yah beliaulah yang bertanggung jawab dan bekerja keras untuk menafkahi keluarga. 

Tak perduli panas maupun hujan dia tetap berusaha bekerja demi mendapat rupiah bagi keluarga.

Segala kendala dan tantangan ia jalani dengan harapan anak istrinya sanggup hidup dengan berkecukupan.

Mulai dari kita kecil hingga lulus kuliah semua biaya ditanggung oleh beliau. Sungguh betapa berjasanya sosok ayah dalam hidup kita. 

Makara tidak alasan lagi bagi kita untuk tidak menghormati dan menghargai orang tua.


3. Orang Tua Memberikan Kita Limpahan Kasih Sayang.


Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru

Hal lain yang jadi balasan mengapa kita wajib menghormati orang renta yaitu alasannya mereka memperlihatkan kita limpahan kasih sayang.

Mulai dari kita kecil hingga kini ini kasih sayang mereka akan selalu ada. Maka tak heran bila ada lagu yang berlirik “Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia”.

Sewaktu merasa kesusahan pernah tidak orang renta kita mengabaikan? 

Ketika kita merasa kesakitan pernah tidak orang renta kita mengacuhkan? 

Pada ketika kita merasa duka niscaya orang renta kita tiba untuk menghibur.

Hal itulah yang mengambarkan kalau kasih sayang orang renta yang diberikan kepada kita itu sangat melimpah.



4. Orang Tua Rela mempertaruhkan Nyawanya Untuk Kita.


Kalau ada suatu keadaan dimana kita sanggup senang dengan mengorbankan nyawa orang tua, tentu orang renta kita akan melakukannya.

Perjuangan seorang ibu untuk melahirkan kita pun termasuk usaha yang mempertaruhkan nyawanya. Andai saja ibu kita tidak mau pusing tentu ia sudah menggugurkan kandungannya dari awal. 

Tetapi apa yang terjadi?

Beliau justru rela mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita.

Bukan hanya ibu saja, ayah pun demikan. Terkadang ayah rela melaksanakan pekerjaan yang sangat beresiko untuk keluarganya.

Coba perhatikan para karyawan tambang di perusahaan besar. Mereka mempertaruhkan nyawanya untuk kerja di tambang demi keluarganya.

Bekerja di tambang itu sangat beresiko. Kita sanggup saja meninggal alasannya tertimbun galian dan mungkin salah satu anggota badan kita akan ada yang hilang alasannya memang pekerjaan ini melibatkan mesin.

Itu yaitu satu diantara beberapa pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa. Makara sudah sewajarnya kalau kita harus menghormati kedua orang tua.


5. Perintah Ajaran Agama.


Bagi tiap agama yang telah diakui di Indonesia mengajarkan untuk menghormati orang tua. Tak terkecuali agama islam.

Dalam surah Al-isra ayat 23-24 menjelaskan ihwal seorang muslim yang wajib menghormati dan menghargai orang tuanya.

Jangankan membentak orang tua, menyampaikan "ah" saja ketika mereka meminta sesuatu yaitu suatu dosa besar. Anda tentu tidak ingin jadi anak yang durhaka.

Karena menjadi anak durhaka dijamin tidak akan mencicipi kebahagiaan baik di dunia maupun di alam abadi kelak.

Ada ungkapan yang berbunyi "Surga di bawah telapak kaki ibu". 

Itu saja sudah cukup mengambarkan bahwa anak yang durhaka tidak akan pernah masuk ke dalam surga. Bahkan untuk mencium bau nirwana pun tak pantas.



Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Guru?



1. Guru Adalah Orang Tua Kedua Kita di Sekolah.


Apabila kita berada di lingkungan sekolah maka yang berperan sebagai orang renta yaitu guru.
Tanggung jawab orang renta sepenuhnya di serahkan pada guru. 

Makara apabila ada duduk kasus yang menimpa kita maka guru-lah yang jadi sasaran utama untuk disalahkan.

Mereka berkewajiban untuk mendidik kita ihwal banyak sekali hal menyerupai kejujuran, kedisiplinan, kebijaksanaan pekerti, tanggung jawab, dan hal-hal baik lainnya.

Intinya mereka mengajarkan kita bagaimana berkarakter dan berperilaku yang baik dalam kehidupan.
Maka dari itu perlu untuk menghargai mereka.


2. Guru Mengajarkan Kita Ilmu dan Pengetahuan yang Baru.


Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru Mengapa Kita Diwajibkan Untuk Menghormati Orang Tua dan Guru

Pada ketika di sekolah, kita diajarkan banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang gres dan mungkin tidak pernah sama sekali kita dapatkan sebelumnya.

Diantaranya yaitu ilmu sejarah, biologi, matematika, ekonomi, fisika, dan sebagainya. Ilmu itulah yang jadi langkah pertama kita untuk mewujudkan cita-cita. 

Mau jadi dokter tentu harus mempelajari ilmu biologi. Mau jadi insinyur niscaya harus berguru matematika dulu. 

Begitu pun pekerjaan-pekerjaan lainnya, semua niscaya diawali dengan mempelajari ilmu dasar di sekolah.

Makara apabila kita telah sukses meraih cita-cita, jangan pernah lupakan orang yang paling berjasa menuntun Anda ke arah kesuksesan yaitu guru. Maka dari itu kita wajib untuk menghormatinya. 



3. Perintah Ajaran Agama.


Setiap pemikiran agama tentu mengajarkan untuk selalu menghormati orang tua, sesama, maupun dengan guru. 

Kita dihentikan sombong atau congkak pada guru alasannya beliaulah yang membawa kita dari orang yang tidak tahua apa-apa menjadi orang yang berpengetahuan.

Kita tidak akan sanggup meraih harapan tanpa santunan beliau. Anda tak akan sanggup jadi dokter, insinyur, apoteker, polisi, tentara, programmer, pebisnis, politikus, tanpa berguru terlebih dahulu dengan guru.

Kesimpulan

Dari beberapa klarifikasi di atas mungkin Anda sudah memahami betapa pentingya kita menghormati orang renta dan guru. 

Makara mulai dari kini jangan pernah sekali-kali Anda melupakan orang yang berjasa dalam hidup Anda apalagi orang tua. Karena itu hanya akan membawa keburukan bagi kehidupan Anda.