Cara Terbaik Memaafkan Kesalahan Orang Yang Menyakiti Kita Untuk Hidup Yang Bahagia

Banyak diantara masyarakat yang sering bertanya-tanya bagaimana cara memaafkan orang lain yang menyakiti kita. Kata memaafkan memang sangatlah sederhana untuk diucapkan, tetapi tak sesederhana melakukannya.
Untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain bukanlah hal mudah. Untuk bisa memaafkan itu butuh rasa keikhlasan yang tinggi.
Maaf butuh hati yang besar lengan berkuasa untuk bisa mengikhlaskan kesalahan yang orang lain buat terhadap diri kita. Karena memaafkan erat kaitannya dengan upaya menghilangkan sakit hati. Bukankah lebih baik bila sesama insan saling memaafkan.
Banyak orang yang beransumsi bahwa bila kita memaafkan kesalahan orang lain pada diri kita, itu sama saja dengan membiarkan hati kita disakiti seakan-akan tidak ada yang terjadi.
Mereka yang menciptakan kesalahan itu tidak pantas untuk dimaafkan dan bebas dari apa yang telah mereka lakukan. Mereka dihentikan lolos begitu saja. Mereka harus mendapat jawaban yang setimpal dengan tindakan mereka.
Tetapi satu hal yang harus Anda ketahui bahwa maaf itu bukan untuk kepentingan mereka tetapi untuk kepentingan Anda sendiri. Maaf ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang ada dalam hati Anda.
Alasan lain mengapa seseorang sulit untuk memaafkan yakni lantaran dianggap lemah. Memaafkan bukan berarti berpura-pura menyerupai tidak terjadi apapun. Tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa mengikhlaskan kesalahan yang orang lain lakukan pada diri kita.
Memaafkan bukan berarti lemah, justru yang bisa memaafkanlah yang paling kuat. Bukan ihwal siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi siapa yang mau bebas duluan dari rasa sakit.
Pernahkah Anda mendengan kisah antara ular dan gergaji?
Dalam dongeng itu dikisahkan bahwa ada seekor ular yang lewat di akrab gergaji dan secara tidak sengaja ular itu menyentuh gergaji. Si ular mengira gergaji itu sebagai musuhnya. Ia merasa murka dan terus menyerang gergaji itu.
Bukannya puas tetapi malah si ular yang justru kesakitan dan kesudahannya mati. Dari situ kita sanggup mengambil pesan tersirat bahwa apabila kita menyimpan dendam kepada orang lain bukan orang itu yang merasa sakit. Tetapi tanpa Anda sadari bahwa justru diri Anda sendiri yang terluka.
Apa Anda mau menyerupai ular itu yang terluka dan terkurung dalam emosinya? Pastinya hidup Anda tidak akan pernah bahagia.
Baca Juga : 7 Cara Praktis Membantumu Mengendalikan Emosi
Pentingnya Belajar Untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Sudah banyak penelitian medis yang menjelaskan ihwal keterkaitan antara memaafkan dan kesehatan. Salah satunya Karen Swartz, seorang psikiater yang menyampaikan bahwa ada beban fisik yang sangat besar ketika seseorang disakiti atau dikecewakan.Beliau juga menambahkan bahwa ketika timbul kemarahan yang kronis akan menciptakan Anda berada dalam mode siap tempur.
Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan pada tekanan darah, detak jantung, dan pada respon kekebalan.
Sehingga lama-kelamaan akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, depresi, dan penyakit lainnya.
Dengan memaafkan orang lain sanggup menurunkan tingkat stres dan kecemasan, lebih jarang depresi, korelasi yang lebih harmonis, terhindar dari resiko penyakit jantung, tekanan darah yang lebih stabil, rendahnya tingkat nyeri fisik, tidur yang lebih nyenyak, fungsi sistem kekebalan badan yang bagus, dan lain-lain.
Secara garis besarnya bahwa dengan memaafkan Anda bisa menyembuhkan diri Anda sendiri dari dalam.
Sampai Anda bisa memaafkan, hingga ketika itulah Anda yang harus menanggung beban berat dalam hidup.
Emosi yang terperangkap dalam diri akan memengaruhi korelasi yang Anda jalin dan kemampuan untuk menjalin korelasi secara otentik dan penuh kasih dengan diri sendiri maupun dengan orang lain.
Dengan bisa memaafkan maka dengan cara itulah Anda bisa terbebas dari yang namanya rasa sakit, kemarahan, dan penyakit hati lainnya.
Dan apabila Anda berusaha mempertahankan amarah itu maka Anda tak akan bisa menikmati hari ini dengan kebahagiaan dan tentunya akan berdampak jelek bagi kesehatan Anda kedepannya.
Memaafkan bukan berarti menindas diri dengan berpura-pura bahwa rasa sakit akan pengkhianatan tidak pernah terjadi, tetapi memaafkan ini untuk menyelamatkan diri dari rasa sakit yang berkepanjangan.
Sementara orang yang Anda maafkan masih mempunyai hutang eksekusi alam atas tindakan mereka yang pastinya akan dibalas oleh dewa entah itu di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga : 17 Cara Menciptakan Kebahagiaan Kecil Di Tengah Kesusahan
Cara Memaafkan Orang Lain Yang Telah Menyakiti Anda
Memaafkan yakni keputusan sadar dan keadaan pikiran yang sanggup dikembangkan bila dilatih terus-menerus. Namun tak jarang dari kita masih sulit untuk memaafkan lantaran disebabkan oleh aneka macam faktor.Maka dari itu dalam postingan ini akan dijelaskan ihwal bagaimana langkah-langkahnya supaya Anda lebih gampang memaafkan orang lain.
1. Terhubung Dengan Emosi Anda
Hal utama yang harus Anda lakukan yakni bagaimana supaya sanggup terhubung dengan emosi Anda. Bersikaplah lembut pada diri sendiri dan cobalah untuk memahami emosi Anda.Latih diri Anda untuk tidak menyalahkan orang lain. Introspeksi diri terlebih dahulu apakah ada yang salah dengan diri Anda atau tidak.
Bila ada segudang emosi yang ingin Anda curahkan maka luapkan semuanya dalam bentuk tulisan.
Hal itu sanggup mengurangi beban pikiran dan akan membuatnya lebih terang sehingga gampang dimengerti.
Selanjutnya tanyakan pada diri Anda apakah sesuatu yang Anda tulis itu memang perlu untuk dipermasalahkan atau tidak.
Jika memang perlu maka mulailah berpikir jernih apa saja tindakan yang bisa dilakukan untuk keluar dan menghilangkan emosi itu.
Bisa dengan berjalan-jalan, melukis, bernyanyi, bermain musik, menonton film kesukaan, dan lain-lain.
2. Berupaya Melupakan Masa Lalu

Untuk bisa hidup senang di masa depan maka sudah sepatutnyalah Anda untuk melupakan masa lalu.
Kalau kata kids jaman now harus bisa move on. Masa kemudian yang jelek justru akan menciptakan hidup Anda semakin terpuruk.
Terkadang seseorang membawa masa kemudian ke kehidupan yang kini tanpa menyadarinya. Jika Anda tak segera sadar maka masa kemudian ini akan membebani dan menciptakan Anda menyerupai terjebak.
Apabila Anda tidak membiasakan diri untuk melepaskannya maka secara tidak pribadi Anda menyebarkan backlog emosi yang belum diolah dan kekacauan mental.
Hal ini akan mengaburkan tujuan hidup dan menyulitkan Anda untuk terus maju dan berkembang.
Belajarlah untuk hidup di masa kini dengan mengamati dan menghayati apa yang ada disekitar Anda. Rasakan setiap kehangatan deru napas yang Anda keluarkan.
Anda hidup bukan lagi di masa kemudian melainkan masa sekarang. Masa kemudian yakni sesuatu yang telah terjadi dan tak sanggup diubah lagi.
Tetapi masa kemudian bisa diperbaiki dengan menciptakan masa kini menjadi lebih baik daripada masa lalu.
3. Mengambil Kembali Kekuatan Yang Dimiliki
Mulailah untuk menciptakan kisah gres untuk diri Anda sendiri. Anda bukanlah orang yang ditakdirkan sebagai korban. Dan memaafkan bukanlah pilihan yang hanya sanggup dipilih satu kali.Anda harus mempunyai akad untuk selalu memilihnya berulang kali. Tidak boleh ada yang mengganggu kenyamanan hidup Anda kecuali Anda sendiri yang menginginkannya.
Ketika perasaan menyakitkan itu tiba lagi, ingatlah bahwa Anda telah menentukan untuk memaafkan. Anda menentukan untuk mengambil kembali kekuatan Anda dan menentukan cinta. Afirmasi ini terbukti sangat membantu.
Hari ini yakni hari yang cocok untuk Anda mengambil kembali kekuatan Anda. Dan Anda pastinya tak ingin terjadi sesuatu yang jelek pada diri Anda.
Sehingga mulailah dengan mencar ilmu melupakan kenangan dan emosi usang itu. Karena Anda telah menentukan untuk menjadi senang dan bebas sekarang.
Kemauan untuk berubah harus dimunculkan dari dalam diri. Anda akan menemukannya pada ketika Anda mulai percaya bahwa mempunyai kehidupan yang penuh kebahagiaan dan penuh tujuan, penuh dengan cinta dan korelasi yang bermakna yakni hak yang Anda miliki semenjak dilahirkan di dunia ini.
4. Ambil Hikmahnya
Setiap pengalaman yang Anda lalui yakni pengalaman belajar. Mungkin kadang kita pergi melalui jalan yang penuh dengan masalah.Tetapi tahukah Anda, bahwa sehabis keluar dari itu semua Anda akan jauh lebih besar lengan berkuasa dalam menghadapi duduk kasus dibanding sebelumnya.
Bahkan jikalau hidup Anda dipenuhi duduk kasus mungkin Anda akan berpikir bahwa Tuhan tidak adil. Renungkanlah sahabat, duduk kasus itu yakni pecahan dari cara dewa menumbuhkan rohani Anda.
Buka pikiran Anda dan lihat duduk kasus itu dari sisi yang lain. Masalah itu sanggup mengubah dan membantu Anda dalam melihat perspektif dan wawasan baru.
Kadang apa yang Anda inginkan tak sesuai dengan apa yang Anda dapatkan. Tapi percayalah bahwa apa yang diberikan dewa kepada Anda yakni pilihan terbaik-Nya.
5. Kirim Cinta dan Cahaya
Ketika Anda telah menerapkan langkah-langkah diatas. Maka mulailah mengirim cinta kepada orang-orang yang pernah menyakiti Anda.Mungkin memang berat pada awalnya, tapi ini untuk kebaikan Anda sendiri. Daripada terus mengirimkan getaran jelek pada mereka yang menyakiti Anda, bukankah lebih baik jikalau mengirim cinta dan kasih sayang kepada mereka.
Apabila Anda berhasil melakukannya maka tidak ada lagi hutang emosional antara Anda dan mereka. Lalu Anda bisa merayakan kebebasan Anda sendiri dengan hati yang bersyukur.
Entah sebenci dan semarah apapun Anda pada seseorang, bila hati Anda masih merasa belum bisa menerimanya maka ingatlah kebaikannya.
Kalau pun kebaikannya itu bukan pada Anda maka lihatlah kebaikannya pada orang lain.
Dia orang baik kok, mungkin saya yang terlalu emosian. Beri beliau cinta, berilah beliau kasih sayang Anda maka dengan begitu korelasi Anda akan menjadi semakin membaik dan membaik.
Baca Juga : Tips Bagaimana Meminta Maaf Pada Orang Yang Di Kecewakan Agar Cepat Dimaafkan
Mulailah Memaafkan Diri Sendiri Dan Orang Lain Dari Sekarang
Ketika Anda memaafkan diri sendiri dan orang lain, Anda akan mendapatkan kedamaian, harapan, sukacita, syukur, dan kesejahteraan umum.Saat Anda bisa menerimanya maka ketika itu pula Anda berhasil merebut kembali kekuasaan dan mengendalikan diri Anda menyerupai semula.
Dengan memaafkan, kebebasan ada bersama Anda. Dan sebaliknya bila Anda tak bisa memaafkan maka Anda akan hidup dengan menanggung hutang emosional pada orang lain atau pada diri sendiri.
Jadilah sosok yang pemaaf dengan langkah-langkah diatas, maka hidup Anda akan jadi lebih nyaman dan jauh dari segala penyakit.