Dasar-Dasar Mengajar Anak Membaca
Dasar-dasar Mengajar Anak Membaca
Sumber http://caramu123.blogspot.com/
Herbert Spencer menyampaikan bahwa otak dihentikan mengalamI kelaparan menyerupai halnya dengan perut. Membaca pada usia dini mempunyai efek besar pada prestasi seseorang dikemudian hari. Semua tes intelegensi yang dilakukan pada insan tergantung pada kemampuan menyerap isu tertulis (membaca) atau pada kemampuan menyerap isu lisan.
Intelegensi insan terbatas pada isu yang bisa beliau dapatan dari alam melalui indera penerimanya (reseptif). Kemampuan reseptif yang paling tinggi ialah kemampuan untuk membaca.
Intelegensi insan juga dibatasi oleh tiga sifat, yaitu melihat dan mendengar sehingga mempunyai kemampuan untuk membaca dan mengerti bahasa lisan, serta kemampuan khusus untuk merasa, yang memungkinkannya untuk membaca dengan perasaan.
Semakin dini seorang anak membaca, semakin gemar ia membaca dan semakin baik ia membaca.
Beberapa alasan yang mendukung mengapa anak harus diajarkan membaca ketika usia mereka masih muda adalah:
1. Hiperaktivitas seorang anak usia dua dan tiga tahun ternyata diakibatkan oleh kehausan akan pengetahuan.
Jika beliau diberikan kesempatan akan lebih gampang baginya untuk berguru mengenai dunia sekitarnya dimana beliau bergerak dan mempelajari perihal alam, fisik, serta dirinya sendiri.
2. Kemampuan anak untuk menyerap informasi pada usia dua dan tiga tahun tidak pernah akan terulang lagi.
3. Jauh lebih mudah mengajar seorang anak membaca pada usia dini daripada di usia-usia selanjutnya.
4. Anak-anak yang diajarkan membaca pada usia yang sangat muda akan menyerap lebih banyak informasi daripada belum dewasa yang ketika mulai berguru sudah mengalami frustasi.
5. Anak-anak yang berguru membaca ketika masih sangat muda cenderung lebih mudah mengerti daripada belum dewasa yang tidak berguru membaca dikala masih kecil.
Sangat menarik mendengarkan seorang anak usai tiga tahun yang membaca dengan irama yang sempurna dan mengerti.
6. Anak-anak yang berguru membaca ketika masih sangat muda cenderung lebih cepat membaca dan lebih cepat mengerti daripada belum dewasa yang tidak berguru membaca menyerupai itu.
Ini dikarenaka belum dewasa muda tidak takut membaca dan tidak menganggapnya sebagai “mata pelajaran” yang penuh dengan citra yang menakutkan. Anak kecil menganggap kegiatan membaca ialah kegiatan yang menarik untuk dipelajari.
7. Anak-anak sangat senang berguru membaca pada usia sangat muda.
Belajar membaca akan sangat baik apabila dilakukan semenjak usia dini dan orangtua mempunyai tugas pentingdi dalamnya. Sekali Anda mulai mengajar anak Anda membaca, Anda akan melihat bagaimana cepatnya anak Anda menguasai materi baru. Melakukan perencanaan dan persiapan lebih awal itu selalu lebih baik. Makara buatlah banyak kata sebelum Anda mulai mengajarkan ke anak Anda.
Satu kesalahan yang tidak akan diterima seorang anak ialah bila ia terus-menerus diperlihatkan materi yang sama, yang seharusnya sudah disingkirkan semenjak lama.
Ingat, kesalahan yang terbesar ialah menciptakan seorang anak kecil bosan.
Sebagai orang renta sekaligus pengajar, bersikaplah pintar. Siapkan semua materi jauh sebelumnya.
Dasar-dasar cara mengajar yang baik
1. Mulailah pada usia sedini mungkin
2. Bersikaplah ceria setiap waktu
3. Hargailah anak Anda
4. Mengajarlah haya kalau Anda dan anak Anda sedang bahagia dan gembira
5. Berhentilah sebelum anak Anda ingin berhenti
6. Tunjukkan materi pelajarannya dengan cepat
7. Perkenalkan materi pelajaran gres sesering mungkin
8. Lakukan acara Anda dengan konsisten
9. Siapkan materi pelajaran Anda dengan seksama jauh-jauh hari sebelumnya
10. Ingatlah Hukum Anti Gagal
sumber:
Grace Satyadi. 2006. bagaimana mengajar bayi anda membaca sambil bermain. terj. Doman, Glenn J. how to teach tour baby to read. 1964
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
gambar: google
Sumber http://caramu123.blogspot.com/