Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Peringatan Hari Artileri

 saya tau mungkin bagi sebagian orang akan mengetikan kata kunci tersebut di dalam pencaia Sejarah Peringatan Hari Artileri

Sejarah Peringatan Hari Artileri..? ya, saya tau mungkin bagi sebagian orang akan mengetikan kata kunci tersebut di dalam pencaian google, maka dari itu Mungkin Artikel kali ini akan menjawab atas rasa penasaran Anda mengenai apa itu Artileri dan mengenal Sejarah Hari Artileri. Artileri dapat diartikan secara umum sebagai Persenjataan, Pengetahuan kesenjataan, pasukan dan persenjataannya sendiri yang dapat berupa senjata berat jarah jauh.

Istilah Artileri berasal dari bahasa perancis kuno yang pertama kali muncul pada abad pertengahan yaitu Attillement yang dapat diartikan sebagai (peralatan) dan Atellier yang memiliki arti (mengatur). Pada awalnya yaitu pada abad ke-13  artillier memiliki makna seseorang yang dapat membuat senjata jenis apapun, namun setelah 250 tahun kata artileri memiliki arti mencakup berbagai macam senjata perang. 

Salah satu cerit Sejarah Artileri yang saya kutip dari wikipedia, Pada abad pertengahan yaitu 28 januari 1132 Artileri dengan sistem propelan pertama kali digunakan Jenderal Han Shizhong  digunakan oleh Huochong dan Escalade untuk menangkap sebuah kota yang berada di Fujian. Kemudin, pada abad ke 13 senjata minyak mentah melebar ke Timur Tengah sampai Eropa. Di asia sendiri yaitu Mongol membeli artileri china dn digunakan untuk penaklukan besar. pemberontak Cina dalam upaya mendorong mongol keluar dari Cina telah memakai kavaleri dan artileri yang telah terorganisir, kejadian ini terjadi Pada abad ke 14. 

Sejarah Masuknya Artileri ke Indonesia diperkirakan pada tahun 1293 pada saat invasi kerajaan Mongol Yuan. Majapahit telah meniru senjata yang dibawa oleh tentara Mongol seperti meriam dan dinamakan oleh kerajaan majapahit dengan sebutan cetbang. Mekanisme Senjata meriam tersebut diisi dari belakang (breech-loaded) dan panjang senjata ini bisa mencapai 1-3 meter. Kemudian senjata cetabg ini digunakan oleh Majapahit untuk menaklukan Kerjaan-kerjaan lain di Nusantara. Namun mekanisme yang digunakan meriam cetbang mulai pudar setelah kalahnya kerajaan Majapahit pada tahun 1527 dan digantikan dengan meriam dengan mekanisme pengisian dari depna (muzzle loader) dengan sebutan senjata Rentaka dan Lela.  Meriam lela memiliki ukuran yang lebih kecil dari meriam Eropa abad ke 16, namun memiliki motif yang unik. Dan meriam Rentaka adalah meriam dengan mekanisme kerja berputar, lebih uniknya lagi meriam jenis ini ukurannya lebih kecil dari meriam lela, meriam rentaka menjadi senjata utama yang digunakan oleh kapal bajak laut karena mudah diputar dan memiliki ukuran yang kecil sehingga hanya memberi beban sedikit pada kapal. 

Berikut beberapa Jenis Artileri meriam : 
  1. Artileri yang memiliki laras panjang di sebut Gun. 
  2. Artileri yang memiliki laras yang relatif pendek di sebut dengan Howitzer. 
  3. Artileri yang memiliki laras paling pendek dibandingkan dengan jenis Gun dan howitzer di sebut dengan nama Mortir. 
  4. Artileri yang mudah dibawa di medan yang sulit disebit Artileri Gunung (Mountain Artillery). 
  5. Artileri bongkar pasang (Pack Artillery). 
  6. Artileri yang dipasang diatas kendaraan disebut Artileri Swa gerak (Self propelled artillery). 
  7. Artileri yang bisa bergerak sendiri yang ditarik oleh kendaraan truck disebut Artileri tarik ( Towered Artillery). 
  8. Artileri yang dukhususkan untuk menyerang tank disebut Artilery Anti Tank. 
  9. Artileri yang digunakan untuk menyerang musuh diudara disebut Anti Aircraft Artillery atau Arnahud. 
  10. Artileri yang berada di kereta api disebut dengan Railway Artillery. 
  11. Artileri yang dipasang di kapal atau artileri yang digunakan untuk menyerang diatas lautan disebut Artilery Laut (Naval Artillery). 
  12. Artileri yang menggunakan roket dan hanya mempunyai fungsi satu saturasi disebut dengan Artileri roket (Rocket Artillery). 
 Itulah Sejarah tentang Peringatan Hari Artileri pada tanggal 4 Desember. Baca juga : 3 Desember diperingati sebagai hari apa?