Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

75 Pantun Cinta Gombal Pendek Simpel Dihafal

Ini merupakan lanjutan dari Pantun cinta gombal abis. Yaitu pantun cinta gombal pendek. Ada enaknya pantun cinta yang pendek, praktis dihafalkan.

Itulah sebabnya kali ini kami tampilkan pantun cinta gombal yang pendek alias singkat. Sekali lagi pantun ini ditulis sebagai sekedar hiburan untuk kau semua.

Rayuan gombal, rayuan romantis, apalagi rayuan kematian sebetulnya bukan untuk benar-benar merayu. Namun untuk menghibur diri biar jalinan kasih itu semakin erat. Apalagi dengan rayuan dalam bentuk pantun, akan terasa sekali hiburannya. Sehingga pikiran kembali bugar, jiwa kembali segar.

Pantun gombal ini sangat cocok untuk dipakai dikala bekasih-kasihan dengan sang pacar, pacar sehabis nikah tentunya, itu kan halal. Untuk kekasih hati, pujaan jiwa, ataupun untuk si ia yang masih jauh di sana.


 Itulah sebabnya kali ini kami tampilkan pantun cinta gombal yang pendek alias singkat 75 Pantun Cinta Gombal Pendek Gampang Dihafal
Suku Palembang dikenal cerdik berpantun.


Bikin atap dari lontar.
Mata menatap hati bergetar.

Burung gelatik indah warnanya.
Kamu anggun siapa yang punya?

Baju batik di pohon kedondong.
Hai anggun godain saya dong!

Burung gelatik terlihat anteng.
Kamu anggun saya ganteng.

Makan piscok bikn ketagihan.
Kita cocok, cocok di pelaminan.

Odong odong bertalu talu.
Kapang dong kita ke penghulu?

Air cuka air mata.
Aku suka kau cinta.

Naik kereta, kereta rusa.
Jatuh cinta berjuta rasa.

Haus minum, tubuh segar.
Kamu tersenyum hatiku bergetar.

Minum jamu di pinggir kali.
Deket kau nyaman sekali.

Makan kemumu di pohon randu.
Senyumanmu bikin rindu.

Satu titik di bunga selasih.
Wajahnya anggun hatinya bersih.

Batik batik dari Solo.
Cantik anggun masih jomblo.

Kepiting yuyu makan selada.
Bukan merayu bukan menggoda.

Satu titik dua kedondong.
Hai anggun temenin saya dong.

Minum jamu dari singkong.
Liat kau eksklusif cintrong.

Jalannya rata kakinya tertatih.
Matanya jelita pipinya putih.

Badan gerah kurang segar.
Bibir merah bagaikan mawar.

Pohon mangga daunnya rimbun.
Bening mata sebening embun.

[Itulah bait-bait gombalan dalam bentuk pantun. Jangan lupa juga baca Pantun cinta gombal abis yang gres saja ditulis kemarin. Makara makin banyak pilihan kau untuk mendapat pantun.]



[Kalau ngomongin cinta, ngga ada habisnya. Dari zaman dulu hingga zaman kini membicarakan cinta tidak pernah ada bosan-bosannya. Dalam cinta kita dapat menemukan aneka macam hal. Mulai dari sakit hati, kecewa, patah hati, jomblo, single, romantis, gombal, bahkan rayuan maut.

Begitu banyak dinamika cinta. Itulah sebabnya cinta tak pernah membosankan. Karena selalu berganti-ganti suasana, rasa, serta perasaan yang menyertainya. Dan kini marilah kita berbicara wacana gombal gembel cinta.

Untuk kali ini kita akan membicarakan gombal-gombalan cinta. Sebuah permainan kata kata dalam bentuk sastra lama, yakni pantun. Setiap baitnya dapat dipakai untuk menghiburi diri bersama teman atau siapapun.]

Pergi ke Barat mencari kerang.
Cintaku menyerupai watu karang.

Angin melayah ke Trengganu.
Tak kan goyah cintaku padamu.

Panas api mengkremasi kedai.
Berani kuhadapi gelombang badai.

Bambu belah jangan dipaku.
Cinta yaitu kau dan aku.

Tiada permata kalau tiada batu.
Tidak ada cinta, kalau tidak ada kamu.

Burung bertemu di atas awan.
Kepadamu saya tertawan.

Anak itik makan petis.
Sudah anggun kau romantis.

Emas permata si tuan raja.
Kalau cinta bilang saja.

Baca gurindam, Raja Selatan.
Cinta dipendam, sakit di badan.

Rakit hulu dari kelapa.
Sakit rindu obatnya apa?

Rakit hulu menjemput tamu.
Sakit rindu obatnya bertemu.

Tahu gimbal tahu Melayu.
Bukan menggombal bukan merayu.

Asam kandis dari Bugis.
Kamu gadis paling manis.

Buah kelapa dalam kereta.
Pertama jumpa eksklusif jatuh cinta.

Tajam paku untuk mengukir.
Cinta pertamaku cinta terakhir.

Pergi ke kota pakai pedati.
Jauh di mata bersahabat di hati.

Dalam lesung ada kelapa.
Hidung mancung punya siapa?

Kain batik di kota Mekah.
Neng anggun ayo nikah.

Di atas tiang ada layang-layang.
Kamu sayang hatiku melayang.

Timang-timang daun lebat.
Kamu memang paling hebat.

Nah itulah kumpulan pantun pendek gombal wacana cinta. Moga moga kau dapat menghafalnya. Karena memang itu merupakan pantung singkat, pantun pendek, yang juga disebut dengan pantun karmina.

Tapi kalau masih kurang sekrang masih ada juga pantun lainnya. Mari kita simak satu per satu.



[Apakah kau mempunyai jurus tertentu dalam menghadirkan keromantisan cinta? Setiap orang dapat membuat suasana romantis dengan aneka macam hal. Misalnya dengan kata kata lembut, tatapan penuh cinta, ataupun dengan menawarkan hadiah kecil yang sulit dilupakan.

Maka dari itu kali ini kita akan menyajikan kumpulan pantun gombalan cinta romantis. Pantun ini dapat kau berikan kepada sang kekasih. Tentunya kekasih hati. Kekasih yang cintanya diresmikan dengan buku pernikahan.]























Di luar sana ada kucing,
Meringkuk dalam udara dingin.
Kalau kepalaku sedang pusing,
Menatapmu itu yang kuingin.

Awan hitam cukup tebal,
Rupanya itu pandangan semu.
Entah merayu entah menggombal,
Yang niscaya hatiku rindu kamu.

Kota usang banyak gelatik,
Terbang tinggi jauh melayang.
Makin usang makin cantik,
Pantas saja saya mabuk kepayang.

Batu kali watu bata,
Indah sekali senja merona.
Makin usang makin cinta,
Pribadimu makin mempesona.

Dari hulu hingga ke seberang,
Naik sampan bergoyang-goyang.
Dari dulu hingga sekarang,
Kepadamu selalu sayang.

Keras watu si watu karang,
Tempat bermain ikan dan kerang.
Cintaku bukan cinta sembarang,
Cinta mati untukmu seorang.

Ruang tamu cukup lebar,
Indah dihias oleh permata.
Dekat denganmu dada berdebar,
Apakah itu tanda dari cinta?

Menulis syair di daun lontar,
Lontar diminum airnya segar.
Baru saja pisah sebentar,
Rindu di dada menggelegar.

Udara cuek menggigil rasanya,
Makan ke dalam loyang.
Sekedar ingin bertanya,
Kamu gi ngapain sayang?

Tanah Abang tempatnya kain,
Kota Tegal banyak jamu.
Jangan tanya saya ngapain?
Aku lagi kangen kamu.

Pantun Gombal Singkat Terbaru


Pantun cinta memang salah satu pantun yang paling disukai. Entah untuk orang yang sedang jatuh cinta, maupun orang yang patah hati. Berikut ini merupakan pantun cinta yang mudah-mudahan dapat membuatmu terhibur.

Pantun cinta di bawah ini merupakan pantun balas-balasan. Pantun memang sering kali dijadikan ajang tanding. Banyak sekali program tanding pantun, terutama pada suku Melayu.

Beli batik beli tape.
Neng cantik, minta dong nomor hape.

Beli tape beli pepaya.
Nomor hape buat apa?

Buah kedondong sudah dimakan.
Boleh dong kita kenalan.

Bunga selasih bunga kamboja.
Kenalan sih boleh aja.

Gunung Lawu amat tingginya.
Boleh tau di mana rumahnya?

Ada pepaya di pohon kina.
Rumah saya ada di sana.

Hari cuek tubuh lemah.
Saya ingin main ke rumah.

Tumbuh kembang di tanah Minang.
Apa kakak ingin meminang?

[Nah, bagaimana dengan pantun-pantunnya? Masih kurang? Cari saja terus di sini. Masih banyak stok pantunnya. Contohnya pantun cinta untuk menggombal cewek.]
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/