Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

60 Pantun Cinta Romantis Banget Untuk Kekasih Tersayang

Pantun cinta romantis banget. Pantunnya gres masih anget. Supaya cinta semakin subur. Seperti padi di tanah gembur.

Rimanya lezat untuk dibaca. Isinya juga segar semua. Memang pantun bukan sembarang pantun. Pantun di sini gres semua

Pantun cinta pacar tersayang. Itulah pantun kasih sayang. Tapi pacar di pelaminan. Pacar resmi sudah nikahan.

Jangan suka berpacaran. Pacaran itu banyak dosanya. Kalau memang kau cinta. Lebih baik ajak berumah tangga.


Hanya perlu 3 detik mengucapkan " I Love You." Tapi perlu seumur hidup membuktikannya.


Pantun Romantis Sebelum Tidur

Kali Ciliwung tanggulnya jebol,
Lari ke atas kaki terbentur.
Meski masih ingin mengobrol,
Mata ngantuk tak sanggup diatur.
Undur-undur makan roti,
Dibawa ke lubang suasana sepi.
Selamat tidur kekasih hati,
moga indah si bunga mimpi.
Jalan-jalan ke kota Dumai,
Singgah dulu ke Tanjung Meranti.
Pergi tidur dengan hati damai,
Bersihkan hati dari iri dengki.
Burung bersarang dalam gua,
Mematuk bunga mawar melati.
Kepada Allah kita berdoa,
Dengan nama-Nya hidup dan mati.
Udara hangat mari berteduh,
Mari buat sebuah tandu.
Kecup hangat dari jauh,
Moga terobati sgala rindu.
Buah ranum bunganya mekar,
Tertiup angin daunnya goyang.
Rinduku ini belum lagi pudar,
Sebelum berjumpa denganmu sayang.
Batu bata tetap batu,
Batu dari Kalimutu.
Kapankah kita sanggup bersatu,
Hidup bersama tak terpisah waktu.
Buah duku buah kweni,
Berjatuhan di erat kaki.
Doakan saya yang di sini,
Moga dilancarkan mencari rezeki.
Hari Selasa makan makan,
Makan ikan lalap kemangi.
Senantiasa saya doakan,
Untuk adinda yang kusayangi.
Namamu indah terpahat,
Dalam dada tak terlihat.
Sudah waktunya istirahat,
Agar tubuh kembali sehat.
Meletup bunga-bunga randu,
Jatuh ke tebu berbuku-buku.
Kututup dengan salam rindu,
Kepadamu wahai adindaku.

Masih hangat: Pantun Cinta Romantis Terbaru | Pantun Cinta Untuk Cewek

Pantun Romantis Malam Hari


Syair Rindu Malam Hari

Jauh darimu terasa lama. Dekat denganmu terasa singkat. Pikiranku galau gulana. Wajah ayumu memang memikat.

Bila malam telah menjelang. Wajah cantikmu tiba membayang. Rinduku tiada kepalang. Kepadamu hatiku smakin sayang.

Duhai istriku pujaan hati. Betapa besar cintaku ini. Ingin rasanya kucurahkan segala kasih. Dengan senang hatimu terpenuhi.

Kolam bukan sembarang kolam,
Kolam bening daerah peraduan.
Malam bukan sembarang malam,
Malam penuh dengan kerinduan.
Daun talam ditempelkan,
Daun kelor dari Irian.
Selamat malam saya ucapkan,
Untukmu dirimu perempuan impian.
Jauh kampung kaki berjalan,
Terus melangkah walau kelelahan.
Ingin bersama menatap bulan,
Sayang jarak saling berjauhan.
Indah rumah dari jati,
Indahnya rumah sebab ditata.
Biarlah kutabahkan hati,
Demi menggapai cita-cita.
Memang indah pohon meranti,
Tumbuh berjajar lima.
Entah esok atau nanti,
Kita akan kembali bersama.
Terbang tinggi jauh ke awan,
Tapi kancil hanya berjalan.
Senyumanmu indah sangat menawan,
Sangat harmonis dengan rembulan.
Terbentang indah maritim biru,
Tidur bayi dalam kelambu.
Kutatap bintang penuh haru,
Terkenang hati dengan wajahmu.
Betapa besar pohon beringin,
Tumbuh pula buah kemumu.
Lembutnya semilir angin,
Ingatkan diri pada tuturmu.
Tidur bermalam dalam gua,
Tak juga terpejam mata.
Dalam membisu saya berdoa,
Kepada Tuhan saya meminta.
Air jernih dalam guci,
Mengalir dari Gunung Kawi.
Kuharap cintaku suci,
Bukan sekedar nafsu duniawi.
Telur dadar ditambah kurma,
Air tembakau coklat warnanya.
Bukan sekedar ingin bersama,
Aku ingin engkau bahagia.


Pantun Ucapan Selamat Malam


Sajak Romantis Selamat Malam

Lama kutunggu puas menanti. Pertemuan dengan kekasih. Walau rambutku memutih. Setiaku tak berbelah bagi.

Engkau laksana bidadari. Wajah ayu hatinya bersih. Rasa syukur melingkungi. Jauh hingga ke lubuk hati.

Selamat malam saya ucapkan. Untukmu gadis pujaan. Pejamkan mata dalam buaian. Esok mimpi jadi kenyataan.

Tali kendur hendak direntangkan,
Lihat talam berkelebatan.
Sebelum tidur hendak kuucapkan,
Selamat malam gadis pujaan.
Bila pergi ke Kota Pinang,
Jalan lupa membeli Quran.
Pergilah tidur dengan tenang,
Tutup hari dengan kesyukuran.
Gadis Aceh menari seudati,
Menari dengan segenap hati.
Satu hari telah kita lewati,
Anugerah dari Rabbul Izzati.
Burung dara terbang melayang,
Berkumpul jumlahnya delapan.
Ingin kusapa dirimu sayang,
Meski sekedar dengan ucapan.

Pantun Cinta Untuk Cowok
Pantun Galau Patah Hati
Pantun Romantis Islami
Sapi bertanding dalam karapan,
Tradisi dari masa silam.
Tidak ada satu ucapan,
Kecuali selamat malam.
Campa sudah Aceh sudah,
Saatnya ke selat Karimata.
Berjumpa sudah mengobrol sudah,
Saatnya sekarang pejamkan mata.
Sepasang merpati berduaan,
Sayap kecil saling dikepakan.
Betapa indahnya menuju peraduan,
Sedangkan hati penuh kebahagiaan.


Pantun Romantis Untuk Cowok


Ini bukan pantun rayuan. Apalagi gombal tak karuan. Sekedar ingin ungkapkan. Yang tersembunyi dari kenyataan.

Wajahnya ganteng sungguh memikat. Hati berdebar ketika melihat. Saat tersenyum cerahlah dunia. Benar-benar saya tlah jatuh cinta.

Nampan bukan sembarang nampan,
Nampan dari Sungai Selan.
Tampan bukan sembarang tampan,
Cahayanya cerah laksana rembulan.
Telah pergi orang Belanda,
Saatnya kita hidup merdeka.
Bukan maksud untuk menggoda,
Cowok ganteng siapa yang punya?
Usah dikenang masa yang silam,
Jalani hidup dengan benar.
Meskipun orangnya pendiam,
Tapi pesonanya amat bersinar.
Daging sapi lezat digulai,
Sedap jika banyak bumbunya.
Hati siapa tidak lunglai,
Menatap senyuman sang arjuna.
Ikan emas berenang di kolam,
Bersembunyi di balik papan.
Terpendam cinta di dalam,
Ingin kukatakan takut tak sopan.
Kalau tumbuh pohon randu,
Akan tumbuh flora benalu.
Kalau jauh terasa rindu,
Jika bertemu rasa malu.
Rupanya indah pulau Jawa,
daerah bermain anak rusa.
Gundah gulana dalam jiwa,
Sungguh rasa ini amat menyiksa.
Bunga berseri mekar sudah,
Tumpah ke tanah isi pena.
Bunga berseri tampak indah,
Tersiram oleh air cinta.
Belajar jangan hingga berhenti,
Karena ilmu derajat tinggi.
Kutunggu tunggu kunanti-nanti,
Rupanya kumbang tiada mengerti.
Batu nisan di pinggir jalan,
Bunga mawar di tengah taman.
Mestikah mulut ini mengatakan,
Telah bersemayam rasa nyaman.

....................................................................................

Pantun Romantis Malam Minggu


Hangatkan tubuh erat tungku,
Bila sendiri terasa jemu.
Malam ahad kutunggu-tunggu,
Sayang pula tak sanggup bertemu.
Senja petang tiba tamu,
Tamu jauh usang ditunggu.
Ingin kusapa dirimu,
Selamat bermalam minggu.
Kalau tangan terasa pedih,
Mungkin luka tertusuk duri.
Malam ahad jangan sedih,
Ada saya yang menemani.
Kalau air mendidih,
Jangan angkat sendiri.
Kalau hatimu sedih,
Yang rugi diri sendiri.
Ingat legenda Sangkuriang,
Tendang bahtera hingga melayang.
Hati ini tetap riang,
Walau dompet sedang meriang.
Daripada makan mentimun,
Lebih baik minum makan zaitun.
Daripada duduk melamun,
Lebih baik kita berpantun.
Pandai kakek menciptakan sepatu,
Janggut panjang penuhi dagu.
Hari ini hari Sabtu,
Tak terasa dah malam minggu.
Daun salam mari diramu,
Diminum untuk tubuh yang lara.
Salam rindu buat kamu,
Yang sedang dilanda asmara.
Jagung kering di atas para,
Untuk makanan hari raya.
Hati kecewa jangan dipelihara,
Lebih baik bergembira ria.

.....................................................


Untuk Kekasih Yang Jauh


Syair Cinta LDR

Jauh memang jarak jauh. Terpisah pula oleh waktu. Hanya sesekali bertemu. Membuat rindu tiada jemu.

Walau jarak jauh membentang. Cintaku padamu tidak berkurang. Bagaikan kerikil karang. Tak hancur diterpa angin ribut gelombang.

Di sini saya selalu menanti. Kehadiranmu duhai bidadari. Beribu hari tak peduli. Asalkan senang bersamamu nanti.

Miliki hati yang bersih,
Iri dengki harus dilarang.
Hendak hati bertanam kasih,
Sayang kekasih jauh di seberang.
Apa tanda bunga randu,
Belah buahnya di waktu terang.
Apa obat hati yang rindu,
Bertemu tidak berjumpa jarang.
Senang hati ketika bergurau,
Rasa duka jauh tertimbun.
Bagaikan bunga di ekspresi dominan kemarau,
Cintaku haus tetesan embun.
Bunga mawar bunga selasih,
Walau indah sayangnya berduri.
Malam ahad memadu kasih,
Tapi saya meratap diri.
Lezat nian goreng ikan,
Tambah pula dengan cendawan.
Ingin segera saya lupakan,
Sayang ia sangat menawan.
Panjang ekor ikan pari,
Sebelum dimasak mesti bersih.
Malam hari berdiam diri,
Menatap langit mengenang kasih.
Lompat katak pada kolam,
Tak terlihat waktu menyelam.
Pada semilir angin malam,
Kutitipkan segenap salam.
Datang pahlawan ke kerajaan,
Untuk mengadu kesaktian.
Salam rindu untuk pujaan,
Hati merana kukabarkan.
Gadis manis di pematang,
Membawa nasi juga ketan.
Biarlah jarak jauh membentang,
Asalkan hati ini saling bertautan.

Demikian pantun dari kami. Hanya itu yang sanggup diberi. Pantun cinta romantis banget. Bikin hati tambah anget.

Bila cinta jangan berdusta. Mesti setia sepanjang hayat. Agar hidup berbahagia. Dua jiwa harus terikat.

Jangan hingga dilewatkan. Pantun romantis agak lucu. Mungkin sanggup menghibur kamu. Bisa digunakan untuk canda-candaan.


Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/