Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Materi Penilaian Kinerja Bulanan Atau Tahunan

Laporan Keuangan  sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan. Laporan ini ialah dokumen final yang dihasilkan oleh sistem akuntansi. Laporan keuangan apa saja yang lazim digunakan? Ada berapa jenis laporan keuangan? Mari kita cermati materi pelajaran kali ini.

Laporan keuangan ialah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang sanggup dipakai untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan ialah penggalan dari proses pelaporan keuangan. Baca juga: Mengenal lebih jauh laporan keuangan bank.

sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bahan Evaluasi Kinerja Bulanan atau Tahunan

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

Neraca

1. Laporan keuntungan rugi komprehensif
2. Laporan perubahan ekuitas
3. Laporan perubahan posisi keuangan yang sanggup disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
4. Catatan dan laporan lain serta materi klarifikasi yang merupakan penggalan integral dari laporan keuangan
5. Unsur yang berkaitan secara pribadi dengan pengukuran posisi keuangan ialah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan keuntungan rugi ialah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan banyak sekali unsur laporan keuntungan rugi dan perubahan dalam banyak sekali unsur neraca.

A.     Pengertian Laporan Keuangan

sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bahan Evaluasi Kinerja Bulanan atau Tahunan


Laporan Keuangan (Financial Statement) ialah suatu dokumen tertulis yang menyajikan keadaan keuangan perusahaan, biasanya melaporkan jumlah kekayaan dan sumber-sumber kekayaan perusahaan yang telah dicapai dalam satu periode, contohnya untuk periode satu bulan atau satu tahun. Aktivitas dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, maju atau mundurnya perusahaan pada satu periode operasional perusahaan, sanggup terlihat pada laporan keuangan.

Tujuan laporan keuangan (financial statement) ialah untuk menyajikan informasi wacana keadaan keuangan perusahaan terkini, yang penyusunannya dilakukan biar sanggup dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti, pemilik perusahaan, manajer perusahaan, bankir, kreditor, investor, pemerintah, dan sebagainya.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan (financial statement) antara lain :

*Informasi jumlah kekayaan dan kewajiban perusahaan.
*Informasi perubahan jumlah kekayaan higienis perusahaan yang berasal dari acara operasional perusahaan.
*Informasi perubahan jumlah kekayaan higienis perusahaan yang asalnya diluar acara operasional perusahaan.
*Informasi untuk membantu para pihak baik eksternal maupun internal perusahaan dalam memperkirakan kemampuan perolehan keuntungan perusahaan.
*Informasi yang diubahsuaikan dengan kepentingan pemakai laporan keuangan, contohnya laporan keuangan untuk pihak bank, dan laporan keuangan atas ajakan kantor pajak. 

B.     Jenis-jenis Laporan Keuangan 

sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bahan Evaluasi Kinerja Bulanan atau Tahunan


Jenis-jenis laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terdiri dari lima jenis laporan keuangan, yaitu :

1. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
3. Neraca (Balance Sheet)
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow)
5. Catatan atas Laporan Keuangan

1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bahan Evaluasi Kinerja Bulanan atau Tahunan

Laporan laba/rugi menggambarkan pendapatan, biaya-biaya yang dikeluarkan, dan hasil neto suatu perusahaan dalam satu periode. Unsur utama dalam penyusunan laporan laba/rugi ialah penghasilan (revenue) dan biaya (expense). Laporan laba/rugi (income statement) ialah salah satu laporan yang sangat krusial dan penting dalam penyajian laporan keuangan selain neraca (balance sheet).


II. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan ini terdiri atas modal awal dan laba/rugi yang menjadikan perubahan pada modal di final periode. Net laba/rugi yang diperoleh dari laporan rugi/laba (income statement) dibutuhkan untuk mengetahui perubahan modal. 

Laporan perubahan modal (capital statement) ialah laporan untuk mengetahui kemajuan atau kemunduran suatu perusahaan. Perusahaan mengalami kemajuan kalau modal final yang ditunjukkan pada laporan perubahan modal lebih besar dari modal awal, sebaliknya kemunduran perusahaan terjadi bila modal final lebih kecil dari modal awal.



Perubahan modal disebabkan oleh transaksi operasi dan transaksi modal.


a. Transaksi Operasi

Transaksi operasi ialah transaksi yang diakibatkan oleh acara utama perusahaan. Deskripsi transaksi operasi sanggup terlihat menyerupai yang disajikan pada laporan laba/rugi, yang terdiri dari penghasilan (revenue) dan biaya (expense) atas operasional perusahaan.

b. Transaksi Modal

Transaksi modal diakibatkan transaksi yang terjadi dalam rangka penyediaan dana untuk menambah atau mengurangi modal. Transaksi modal dilakukan oleh pemilik perusahaan dengan melaksanakan penyetoran atau pengambilan pribadi/prive (withdrawals).

c. Neraca (Balance Sheet)

Neraca ialah laporan keuangan yang menyajikan akun-akun aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode. Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang tercatat pada Laporan Perubahan Modal. Keseimbangan pada neraca sanggup tercapai lantaran pada Laporan Perubahan Modal sudah terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat pada Laporan Laba-Rugi.

Aktiva merupakan harta yang dimiliki perusahaan dengan nilai kemanfaatan di masa depan (future economic benefit). Contoh : Truk, kendaraan beroda empat kargo, kendaraan beroda empat pengangkat barang, untuk perusahaan ekspedisi. Aktiva terdiri dari Aktiva Lancar (Current Assets) dan Aktiva Tetap Berwujud (Tangiable Fixed Assets) Kewajiban terdiri dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities).

Modal ialah harta kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Modal akan bertambah kalau pemilik perusahaan menambahkan investasinya ke dalam perusahaan dan kalau perusahaan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, modal akan berkurang kalau pemilik perusahaan mengambil dana investasinya (prive) dan kalau perusahaan mengalami kerugian.

Modal pada perusahaan perseorangan hanya berupa modal pribadi, sedangkan dalam perusahaan yang telah go public, modalnya terdiri dari : modal saham, keuntungan ditahan, dan cadangan.

Neraca biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertikal/laporan (report form).

Laporan Arus Kas (Cash Flow)

sangat penting untuk dibentuk sebagai materi penilaian kinerja bulanan atau tahunan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bahan Evaluasi Kinerja Bulanan atau Tahunan

  • Merupakan laporan atas aliran keluar dan masuk kas pada perusahaan.
  • Catatan atas Laporan Keuangan
Sebagai klarifikasi keadaan perusahaan secara detail. Biasanya terdiri dari visi, misi, dan tujuan perusahaan, sejarah perusahaan. Catatan atas laporan keuangan juga menjelaskan wacana struktur organisasi, struktur modal, acara operasional perusahaan, kemajuan yang telah dicapai, perkembangan perusahaan, inovasi, prospek, dan rencana perusahaan di masa yang akan datang. 

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan untuk menjelaskan citra perusahaan secara lebih detail untuk melengkapi penyajian laporan keuangan secara kuantitatif.

Kesimpulan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan ialah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi lantaran secara umum menggambarkan imbas keuangan dan insiden masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga pertanda apa yang telah dilakukan administrasi (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban administrasi atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban administrasi berbuat demikian biar mereka sanggup menciptakan keputusan ekonomi. 

Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.