Pantun Saling Menghargai Sesama Manusia
Menghargai sesama merupakan akal pekerti luhur. Banyak nasehat orang tua ihwal menghargai sesama.
Dengan menghargai hidup akan lebih damai.
Dengan menghargai kita akan mencicipi nikmatnya kebersamaan.
pergi ke kota membeli sedan.
Siapa yang sanggup menjaga lisan,
akan selamat seluruh badan.
Pengantin duduk bersahabat penghulu,
dalam cinta pengantin bertemu.
Sebelum bicara pikir dahulu,
itulah tanda bijak jiwamu.
Pak tanah membawa cangkul,
cangkul mahal dari Garut.
Hendaknya sabar dalam bergaul,
namun indah si bola mata.
Berbeda pendapat itu biasa,
jangan hingga silang sengketa.
Keras memang si kerikil karang,
anak siapa rambutnya pirang.
Menuduh orang jangan sembarang,
selidiki dahulu hingga terang.
Pergi jauh ke Kota Serang,
banyak petani di pesawahan.
Kalau berbicara di depan orang,
cegah dari menyinggung perasaan.
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/
Dengan menghargai hidup akan lebih damai.
Dengan menghargai kita akan mencicipi nikmatnya kebersamaan.
Adab Untuk Menghargai
Baju usang dalam bilasan,pergi ke kota membeli sedan.
Siapa yang sanggup menjaga lisan,
akan selamat seluruh badan.
Pengantin duduk bersahabat penghulu,
dalam cinta pengantin bertemu.
Sebelum bicara pikir dahulu,
itulah tanda bijak jiwamu.
Pak tanah membawa cangkul,
cangkul mahal dari Garut.
Hendaknya sabar dalam bergaul,
nafsu amarah jangan diturut.
Pantun Menghargai Perbedaan
Belang tubuh anak rusa,namun indah si bola mata.
Berbeda pendapat itu biasa,
jangan hingga silang sengketa.
Keras memang si kerikil karang,
anak siapa rambutnya pirang.
Menuduh orang jangan sembarang,
selidiki dahulu hingga terang.
Pergi jauh ke Kota Serang,
banyak petani di pesawahan.
Kalau berbicara di depan orang,
cegah dari menyinggung perasaan.
Sumber https://pantuncinta2000.blogspot.com/