Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

18 Tips Mencegah Dan Menanggulangi Perampokan



Berikut 18 Tips Mencegah dan Menganggulangi Perampokan (dengan Penyekapan):

1. Kunci selalu pintu pagar sehabis masuk dan keluar rumah
Perampok sering mengintai rumah Anda sebelum melaksanakan perampokan. Untuk itu pastikan pagar rumah selalu tertutup dan terkunci sehabis Anda keluar rumah atau pada ketika Anda tiba dari luar.

2. Untuk rumah yang tanpa pagar (sistem cluster), tutup dan kunci selalu pintu utama atau pintu ruang tamu
Untuk rumah yang tanpa pagar (sistem cluster) menyerupai di komplek perumahan, pastikan pintu utama atau pintu ruang tamu tertutup dan terkunci. Perampok sering mengintai rumah yang pintu utamanya tidak ditutup pada pagi hari antara jam 06.30 - 08.00 ketika pemilik rumah sedang mandi atau mempersiapkan diri untuk berangkat kerja.

3. Pasang kamera pengawas (CCTV) di halaman dan di dalam rumah

Kamera CCTV yang dilengkapi dengan monitor, DVR atau memory sangat membantu untuk memamantau dan merekam insiden di halaman rumah Anda. Selain di halaman rumah, Anda juga perlu memasang kamera CCTV di dalam rumah, terutama di ruang tamu. Ini penting untuk membantu pegawapemerintah keamanan mengidentifikasi pelaku perampokan kalau terjadi perampokan.

4. Jika memungkinkan, rumah selalu dijaga oleh security atau satpam
Jika rumah Anda cukup besar dan agak rawan ada baiknya Anda mempekerjakan 1-2 orang satuan pengamanan (satpam) yang bertugas selama 24 jam, siang dan malam.

5. Ajarkan selalu belum dewasa dan ajun RT semoga tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal
Banyak perampokan terjadi alasannya yaitu pemilik rumah kurang waspada. Ajarkan selalu belum dewasa dan ajun RT (rumah tangga) semoga tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal. Jika ada tamu yang akal-akalan menelpon ayah atau ibu dan ingin mengambil barang-barang di rumah, sebaiknya minta belum dewasa atau ajun RT untuk mengunci pintu rumah dan menghubungi ayah atau ibu terlebih dahulu. Atau kalau ada tamu yang mengaku dari pegawapemerintah keamanan/kepolisian, ajarkan mereka semoga tamu tersebut sanggup mengatakan identitasnya.

6. Selalu bersosialisasi dengan tetangga di sebelah rumah
Banyak insiden perampokan yang kemudian tidak diketahui oleh tetangga sebelah. Hal ini alasannya yaitu fenomena di kota-kota besar dimana orang-orang cenderung bersifat tertutup dan individualis. Akibatnya, mereka tidak mengenal dengan baik tetangga di sebelahnya. Oleh alasannya yaitu itu mulai kini bersosialisasilah dengan tetangga Anda. Ingat tetangga Anda yaitu saudara terdekat Anda.

7. Untuk keamanan lingkungan rumah, ada baiknya giatkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling)
Siskamling atau sistem keamanan lingkungan telah terbukti ampuh mencegah dan menanggulangi kejahatan menyerupai pencurian dan perampokan. Aktifkan kembali sistem keamanan swakarsa yang telah ada semenjak jaman orde gres itu.

8. Siapkan tongkat pemukul dari kayu (misalnya tongkat pemukul baseball) untuk membela diri kalau memungkinkan
Jika pelaku perampokan tidak bersenpi (bersenjata api) dan Anda merasa yakin sanggup menghadapinya maka lawan perampok dengan memakai alat pemukul dari kayu (misalnya dari tongkat pemukul baseball). Maraknya agresi perampokan terjadi alasannya yaitu ketidakberdayaan korban melawan perampok. Namun perlu diingat, kalau Anda tidak merasa yakin sanggup menghadapi perampok atau jumlah perampok terlalu banyak, sebaiknya Anda bersifat pasif saja sambil terus mengamati gerak-gerik perampok.

9. Siapkan selalu senter dan/atau emergency lamp kalau perampok tetapkan anutan listrik PLN

Dalam beberapa kasus, untuk kepentingan tertentu perampok sering mematikan anutan listrik ke dalam rumah dengan cara meng-OFF-kan MCB listrik PLN Anda. Jika listrik tiba-tiba mati pada malam hari bukan alasannya yaitu overload  atau korsleting (short-circuit), maka Anda harus waspada dan selalu siapkan senter atau lampu emerjensi untuk membantu penerangan.

10. Tempatkan selalu kunci kendaraan beroda empat yang ada alarm-nya di bersahabat daerah tidur dan tekan tombol alarm kalau keadaan darurat
Jika Anda mempunyai kendaraan beroda empat yang ada alarm-nya, pastikan kunci kendaraan beroda empat selalu bersahabat dengan daerah tidur Anda. Jika terjadi sesuatu yang mencurigakan menyerupai bunyi pintu pagar dibuka paksa atau bunyi jendela rumah dicongkel di malam hari, tekan tombol alarm kunci kendaraan beroda empat Anda. Bunyi alarm kendaraan beroda empat yang tiada henti akan mengundang perhatian tetangga tiba ke rumah Anda sehingga upaya perampokan sanggup digagalkan.

11. Jangan menyimpan uang cash atau aksesori secara berlebihan di rumah

Simpan uang cash Anda secukupnya di rumah, sisanya ditabung di bank kepercayaan Anda. Demikian juga dengan aksesori dan logam mulia Anda. Untuk alasan keamanan simpan pada safe deposit box bank Anda. Selain kondusif dari pencurian atau perampokan juga sanggup terselamatkan kalau terjadi peristiwa banjir atau kebakaran.

12. Jangan ada satu pun kamar yang tidak berventilasi, termasuk kamar mandi

Kejadian perampokan yang disertai penyekapan di kamar mandi yang tidak berventilasi telah mengakibatkan korban kekurangan oksigen dan beberapa orang meninggal dunia. Agar insiden serupa tidak terulang kembali, pastikan di rumah Anda tak ada satu pun kamar (termasuk kamar ajun RT dan kamar mandi) yang tidak berventilasi. Ventilasi penting untuk pertukaran udara.

13. Jangan memajang botol-botol beling bekas minuman beralkohol di ruang tamu
Beberapa orang yang mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol sering mengoleksi botol bekas minumannya untuk dipajang di ruang tamu. Biasanya hanya untuk kebanggan diri saja tidak lebih dari itu. Perlu diingat, kalau terjadi perampokan, perampok akan memakai apa pun yang sanggup dijadikan senjata termasuk botol-botol beling yang dipecahkan di bab bawahnya untuk kemudian dipakai sebagai alat untuk menyandera putra-putri Anda kalau Anda melawan perampok. Sebaiknya botol-botol tersebut dibuang saja atau ditempatkan di gudang di belakang rumah.

14. Jangan memajang perhiasan/souvenir berupa sejata tajam (keris, tombak, dll) di ruang tamu
Perampok akan memakai cara apa pun untuk menyakiti korban kalau korban melawan. Untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi, sebaiknya Anda tidak memajang aksesori atau souvernir berupa senjata tajam menyerupai keris, badik, tombak, dll. di ruang tamu yang memungkinkan perampok mengambilnya dan dipakai untuk menyerang Anda atau keluarga Anda.

15. Pasang aplikasi online tombol darurat (panic button) pada smartphone dan tekan tombol PANIC kalau terjadi perampokan
Jika bank-bank sudah dianjurkan oleh pegawapemerintah kepolisian untuk memasang "panic button" konvensional yang terhubung ke kantor polisi terdekat maka untuk perumahan, kalau memungkinkan, pasanglah aplikasi tombol darurat (panic button) pada ponsel bakir Anda. Aplikasi ini sanggup diunduh secara gratis melalui aplikasi layanan konten digital (AppStore, Google Play) pada ponsel bakir Anda.

16. Pasang telepon kabel tersembunyi di setiap kamar, terutama di kamar mandi untuk berkomunikasi kalau terjadi penyekapan

Jika memungkinkan, pasang telepon kabel (PSTN) secara tersembunyi di setiap kamar di rumah Anda, terutama di kamar mandi dan kamar ajun RT. Pasang secara tersembunyi di atas plafon atau di belakang lemari. Jika perampok melaksanakan penyekapan, gunakan telepon kabel ini untuk menghubungi kantor polisi (nomor telepon 110) atau menghubungi kerabat Anda. Disarankan untuk memprogram handset telepon kabel Anda semoga ketika situasi darurat Anda tinggal menekan satu tombol memory (M1, M2, dst.). Dianjurkan memakai telepon kabel alasannya yaitu telepon kabel tetap sanggup dipakai meskipun perampok tetapkan anutan listrik rumah Anda.

17. Tempatkan alat pemukul (palu) dan alat lainnya secara tersembunyi di setiap kamar, terutama di kamar mandi
Anda memerlukan alat bantu untuk membuka paksa pintu kalau Anda dan keluarga Anda disekap dan dikunci di dalam kamar. Untuk itu siapkan selalu alat pemukul (palu) dan alat lainnya (obeng, tang, kunci) dan simpan di daerah tersembunyi di atas plafon atau di belakang lemari.

18. Pasang aplikasi pelacakan lokasi pada smartphone untuk memudahkan melacak keberadaan perampok melalui smartphone yang diambil oleh perampok

Jika Anda telah menjadi korban perampokan maka tak ada lagi yang sanggup diperlukan selain berharap perampok sanggup segera ditangkap. Perampok biasanya merampok barang-barang berharga yang gampang dibawa menyerupai komputer jinjing (laptop) atau ponsel bakir (smartphone). Untuk melacak keberadaan perampok yang mengambil ponsel bakir Anda, pasang aplikasi pelacakan lokasi pada ponsel bakir Anda. Jika perampok tidak sempat mematikan ponsel bakir Anda atau telah mematikan kemudain sejenak menghidupkannya kembali, maka keberadaannya akan sanggup dilacak melalui aplikasi pelacakan lokasi yang sanggup diunduh secara gratis melalui aplikasi layanan konten digital (AppStore, Google Play) pada ponsel bakir Anda. Meskipun pelacakan lokasi sanggup dilakukan oleh provider jaringan seluler melalui sinyal ponsel yang dipancarkan namun untuk mendapatkannya harus melalui undangan pegawapemerintah kepolisian.



*Silakan share tanpa memerlukan ijin



Sumber http://patutandaketahui.blogspot.com/