Macam-Macam Stress Dalam Psikologi Dan Misalnya Beserta Stressor
- Orang awam umumnya memaknai stres sebagai satu keadaan saja, padahal tolong-menolong ada macam-macam stres dalam psikologi. Pengelompokan ini berdasarkan atas tingkat stres yang dialami. Macam-macam stress dalam psikologi disini merupakan sesuatu yang umum terjadi. Untuk memahami lebih dalam wacana macam-macam stress dalam psikologi, silahkan disimak klarifikasi berikut:
Daftar Isi :
- Apa yang Dimaksud dengan Stres Kerja?
- Macam Macam Stressor (Penyebab Stres)
- Macam-Macam Stress dan Contohnya
Apa yang Dimaksud dengan Stres Kerja?
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita sudah tidak ajaib lagi dengan istilah stres. Biasanya ketika kita hendak pergi ke kantor atau sekolah, terkadang kita melihat orang yang berjalan kemana-mana tanpa mengenakan baju. Biasanya kita mengecapnya sebagai orang gila atau orang stres.
Iya kan?
Atau pada dikala kita sedang berada di kantor atau sekolah. Karena Anda tak bisa lagi mengerjakan pekerjaan yang ada, lantas semuanya jadi tampak suram, susah untuk berkonsentrasi, dan hanya ingin istirahat sejenak.
Dan pada dikala Anda ditanyai oleh orang lain “Kamu kenapa?”. Kira-kira Anda akan menjawab apa? “Aku stress, rasanya kepala menyerupai mau pecah”.
Stres yaitu keadaan dimana badan merasa sangat terbebani oleh pekerjaan dan kondisi yang ada.
Hal ini biasanya mengenai pekerjaan, lingkungan, kekerabatan sosial, ekonomi, dan sebagainya.
Tingkat stres tiap orang berbeda-beda, begitu pun dengan cara mengatasinya.
Mengalami stres tolong-menolong merupakan sesuatu yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja. Entah itu bayi yang masih kecil, anak muda, manula, bahkan binatang dan tumbuhan pun bisa mencicipi stres.
Jenis-jenis stres kerja berdasarkan para hebat ada beragam. Sumber stres tiap orang juga berbeda-beda. Tergantung dari sisi mana mereka merasa nyaman dengan keadaan.
Baca Juga : Pikiran Mumet Karena Pekerjaan Menumpuk, Solusinya Gampang Kok
Macam Macam Stressor (Penyebab Stres)
1. Stres Kimia
Adalah jenis stres yang disebabkan oleh beberapa reaksi dari konsumsi materi kimia. Contoh stres kimiawi biasanya terjadi lantaran terbiasa mengkonsumsi rokok, alkohol, makanan, dan minuman berpengawet yang dikonsumsi terlalu sering.
2. Stres Fisik
Stres yang satu ini terjadi lantaran aneka macam keadaan. Beberapa referensi stres fisik biasa terjadi lantaran kecelakaan, posisi yang tidak sempurna ketika tidur, atau lantaran terlalu usang berada di depan komputer.
3. Stres Emosional
Stres jenis ini tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat medis. Karena stres ini berkaitan eksklusif dengan rasa murka dan putus asa yang seringkali menciptakan seseorang stres.
Macam-Macam Stress dan Contohnya
Menurut ilmu psikologi, stres sendiri terdiri dari aneka macam macam. Stres dibedakan berdasarkan dari mana ia mengalami stres, bagaimana menghadapinya, dan respon badan dalam menghadapi stres tersebut.
Berdasarkan jenisnya, stres terdiri atas 3 macam, berikut klarifikasi lengkapnya.
1. Eusstress
Manusia umumnya mempunyai sumber stres tertentu. Bahkan berbeda-beda bagi tiap orang. maksud dari eusstress ini yaitu seseorang yang mengalami masa stres yang baik. Dalam artian rasa stres ini menciptakan hidupnya menjadi lebih baik dari sekarang.
Jenis stres ini bisa dikategorikan positif. Bahkan setiap orang dituntut untuk mencicipi stres yang menyerupai ini agar. Agar mereka bisa semakin mengoptimasi diri.
Contohnya menyerupai pelajar yang sedang mengerjakan soal fisika. Awalnya ia sama sekali tak paham mengenai materi fisika. Hal ini membuatnya stres lantaran tidak bisa sama sekali mengerjakan soal tersebut.
Karena rasa stres yang ia miliki, ia jadi terdorong untuk mengerjakan soal. Ia mulai mempelajari ilmu fisika dan hasilnya bisa menjawab soal tersebut.
Setelah ia bisa mengatasi stres ini, kemampuannya dibidang ilmu fisika semakin bertambah.
2. Stress
Stres yang satu ini yaitu stres yang tahapnya masih dalam keadaan normal. Umumnya stres jenis ini kerap dijumpai oleh kabanyakan orang.
Untuk mengatasinya pun terbilang mudah. Apabila seseorang sudah berada pada tahap yang nyaman, stres akan hilang dengan sendirinya. Walaupun begitu, stres ini lebih gampang tiba dan pergi pada orang-orang.
Misalnya dikala Anda menyukai ketenangan. Namun lantaran keadaan, Anda terpaksa harus terseret ke suasana yang ramai dan gaduh. Saat itu Anda mengalami kesulitan konsentrasi dan hasilnya merasa jengkel.
Untuk mengatasinya, tiap orang mempunyai metode yang berbeda-beda. Salah satunya dengan menyalakan musik yang menenangkan atau yang disukai. Tergantung apa saja tanda-tanda stress nya.
Atau bisa juga dengan pergi sementara waktu ke daerah yang nyaman. Dengan begitu stres perlahan-lahan akan menghilang dengan sendirinya.
3. Disstres
Jenis stres inilah yang dianggap paling berat. Kebanyakan orang mengalami kendala dan gangguan yang luar biasa dalam mengatasi stres jenis ini.
Distres merupakan salah satu penyebab mengapa orang-orang meninggal bunuh diri lantaran tidak bisa menuntaskan permasalahannya. Bahkan orang-orang yang kerap kali kita sebut orang gila diakibatkan kerena jenis stres ini.
Contohnya menyerupai apa yang dialami olek pak Abdullah. Beliau mencalonkan diri sebagai gubernur tahun ini. Beliau sudah menghabiskan kekayaannya, bahkan berhutang sana-sini dengah cita-cita bisa terpilih dalam pemilihan ini.
Berdasarkan prediksinya ia akan menang. Sayangnya hasilnya tidak demikian. Beliau kalah dalam pemilihan.
Beliau tidak sanggup menanggung malu, tidak percaya diri, dan kesulitan melunasi hutangnya. Karena merasa sangat stres, ia pun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Baca Juga : Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Yang Kacau Agar Tidak Stres
Penutup
Berdasarkan klarifikasi wacana jenis dan macam-macam stress dalam psikologi di atas, kita mengetahui bahwa setiap orang mempunyai tingkat kemampuan alami yang berbeda-beda dalam mengatasi stres.
Kadang ada orang yang sanggup menangani stresnya dengan gampang dan ada juga yang kesuliatan menanganinya bahkan membutuhkan pinjaman orang lain yang lebih paham bagaimana cara mengatasi stres berdasarkan para ahli.
Tak usah terlalu berpikiran negatif wacana stres lantaran terkadang stres yang melanda kita pun mempunyai efek positif.
Salah satunya yaitu memaksa kita untuk mencar ilmu bagaiaman cara menghadapai permasalahan yang sama kalau menimpa kita kembali.
Dengan mempelajari macam-macam stress dan misalnya di atas, semoga kita bisa lebih bijak dalam mengahadapi segala macam duduk masalah yang datang.