Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Obrolan Santai Hari Ini Bersama Seorang Tokoh Masyarakat

Hari ini mumpung lagi tidak ada kerjaan saya ngobrol berbicang Obrolan santai hari ini bersama seorang Tokoh Masyarakat
 Hari ini mumpung lagi tidak ada kerjaan saya ngobrol berbicang-bincang aja dulu aah,, sama salah satu Tokoh di Kampung saya (Kampung Sindanghayu) yang kebetulan Beliau ini mampir sekalian bayar Listrik katanya.

Bila dengan Orang renta ngobrolnya tentunya sekitar kehidupan dan kali ini saya tertarik dengan kehidupan Beliau semasa muda menyerupai apa, awalnya saya pancing-pancing saja dengan bercerita kehidupan saya selagi diperantauan dan lanjut risikonya Beliau ini mau bercerita ihwal kehidupan Beliau dimasa mudanya.

Aminudin sebagai seorang Tokoh Masyarakat bercerita ihwal perjalanan hidupnya di masa muda hingga hari ini, hingga Beliau menjadi seorang Tukang Pijat yang dikenali Orang banyak alasannya kepintarannya dalam mengobati sakit diakibatkan gamgguan syaraf,  Struk dan lainnya.

Dalam pengobatannya Aminudin yang sering disapa Amin Koba ini memakai teknik pengobatannya memakai terapi pemijatan dititik-titik syaraf  yang berdasarkan Beliau titik-titik syaraf itu akan dirasakan pada kedua tangannya "bisa dibilang menyerupai menarik tangannya bahwa disinialah sumber penyakitnya".

Pengobatan tradisional ini dilakukannya dirumahnya di kampung Sindanghayu desa Cibenda tetapi lebih sering mendapatkan panggilan.

Sebelum menjadi seorang tukang pijat terapi seorang Aminudin yaitu dimasa mudanya termasuk Orang yang rajin dalam bekerja dan satu pekerjaannya yaitu bertani termasuk menjadi buruh tani, berdasarkan Beliau bahwa kehidupannya berada dibawah garis kemiskinan pada waktu itu, untuk makan saja susah.

Hari ini mumpung lagi tidak ada kerjaan saya ngobrol berbicang Obrolan santai hari ini bersama seorang Tokoh Masyarakat
Sampai disuatu hari ada yang meminta Aminudin untuk bekerja di sawahnya untuk menuai padi.Menuai padi sawah dulu dengan kini tentu jauh berbeda, dengan perkembangan jaman kini serba mesin lain dengan jaman dulu, dulu ketika menuai padi sawah berdasarkan Aminudin pada awalnya dengan cara, padi yang sudah diarit atas dimasukan kedalam karung atau digulung dengan geribig (Semacam terpal dibentuk dari bekas karung yang dijait disambung-sambung) dan dipukul-pukul untuk melepaskan buah padi dari tangkainya.

Aminudin terus berpikir sesudah menuai padi dengan cara itu sangatlah memakan waktu dan hasilnya kurang memuaskan alasannya buah padi tidak terlepas semua, dan pada risikonya seoarang Aminudin menemukan dan mencoba satu cara yaitu menuai padi dengan cara menciptakan kukumung dari geribig menyerupai yang sering terlihat disawah pada ketika mennuai padi jaman sekarang, dalam kukumung di taroh kerikil yang dirasa pas lebar dan besarnya.

Padi pun bukan diarit atas lagi tetapi diarit sekitar menyisakan sekitar 10 hingga 20 cm (bagaimana situasi sawahnya) dari batang buahnya dan dikumpulkan kemudian dalam posisi bangkit padi di pukulkan ke kerikil yang sudah disiapkan dan buah padipun lepas dengan tepat terkumpul didalam kukumung, cara ini menjadi final aliran Aminudin sebagai satu cara yang efektip cepat dan hasil memuaskan.

Itulah dongeng seorang Aminudin sebelum menjadi seorang tukang pijat terapi kini ini, menjadi seorang "penemu" cara untuk menuai padi di kampung Sindanghayu desa Cibenda dan dengan berpindah-pindah daerah menjadi buruh menuai padi (bahasa sunda dibuat) dan risikonya cara itu menjadi menyebar dikalangan petani dari daerah satu ketempat lainnya hingga sekarang.

Dari perbincangan diatas sanggup sedikit saya simpulkan bahwasannya kehidupan terus berputar dari jaman ke jaman terus berubah kearah lebih modern semua memakai mesin tenaga Manusia seolah-olah tidak diharapkan lagi.

Dua perubahan yang saya tangkap dari percakapan diatas satu yaitu ihwal pengobatan dari tradisional ke pengobatan modern, perubahnnya sangat drastis menyerupai sanggup kita lihat di jaman kini ini rumahsakitlah tujuan terakhir Orang sakit.

Perubahan yang kedua yaitu peralatan makin canggih menuai padipun kini sudah banyak yang memakai mesin yang menjamin keefisienannya menghemat waktu dan tenaga, menyerupai itulah kehidupan yang terus berkembang dari waktu ke waktu jamanpun berlalu dari tradisional ke moderen dari manual ke otomatis, semua itu supaya menyebabkan kita lebih baik amiiin.

Sekian dongeng sehari-hari Agen BRILink hari ini.
Tanks to Bapak Aminudin.