Tips Menghindari Penipuan Kartu Debit Dan Kartu Kredit
Maraknya banyak sekali modus kejahatan yang ada hubungannya dengan penggunaan kartu debit dan kartu kredit selama beberapa tahun belakangan ini tentu menimbulkan keresahan di kalangan pengguna kedua kartu tersebut. Hal ini sangat masuk akal alasannya ialah di luar sana banyak sekali tindak kejahatan perbankan selalu berkembang dan semakin tinggi jumlahnya sepanjang tahun. Sejumlah modus kejahatan gres bahkan begitu gampang menyebar dan menjadikan siapa saja sebagai sasaran. Anda tentu tidak mengharapkan hal demikian terjadi, bukan?
Hati-hati, itulah perilaku yang seharusnya selalu Anda lakukan setiap ketika sebagai pengguna kartu kredit dan kartu debit. Tentu bukan hal yang menyenangkan kalau sewaktu-waktu Anda atau seseorang di sekitar menjadi korban tindak kejahatan perbankan. Sebab kejadian menyerupai itu sanggup saja berdampak jelek terhadap seluruh saldo tabungan atau limit kartu kredit Anda.
Hal tersebut akan menimbulkan kerugian yang besar. Bahkan, balasannya memunculkan sejumlah problem keuangan. Karena itu, selalu bersikap waspada ialah hal wajib yang patut Anda jalankan ketika berurusan dengan penggunaan dan penyimpanan kartu debit serta kartu kredit. Beberapa cara di bawah ini sanggup dilakukan supaya terhindar dari banyak sekali tindak kejahatan semisal penipuan kartu debit dan kartu kredit.
1. Jangan Praktis Tergoda dengan Hadiah
Pemberian hadiah merupakan salah satu yang paling sering dijadikan sebagai alat ampuh oleh para pelaku kejahatan dalam mengelabui korbannya. Meskipun modus ini sudah dikenal semenjak lama, tetap masih ada saja yang menjadi korbannya. Berbagai bentuk undian begitu gencarnya dipromosikan dan dijadikan sebagai umpan dalam mengelabui para pemegang kartu debit dan kartu kredit. Misalnya, undian yang dilakukan oleh yang mengaku sebagai bank penerbit kartu debit/kredit atau yang mengaku sebagai operator seluler.
Apa pun jenis undian tersebut, hal tersebut intinya hanya tipuan semata. Tujuannya sudah jelas, yaitu mengincar sejumlah uang dari kartu debit atau kredit Anda. Pada umumnya, pelaku akan meminta Anda melaksanakan beberapa poin di bawah ini:
•Meminta Anda untuk menawarkan informasi mengenai nomor rekening dan data-data eksklusif Anda. Dari informasi tersebut, pelaku sanggup dengan leluasa menguras isi tabungan atau kartu kredit Anda dengan memakai layanan internet.
•Meminta/menuntun Anda menuju mesin ATM kemudian meyakinkan Anda untuk melaksanakan pemindahbukuan/transfer sejumlah dana ke rekening pelaku. Biasanya hal ini dilakukan dengan alasan bahwa sejumlah dana tersebut akan dipakai sebagai biaya manajemen dan lain sebagainya.
Berbagai tindakan ini sudah niscaya akan menimbulkan sejumlah kerugian di dalam keuangan Anda. Karena itu, selalu pastikan bahwa Anda tidak berminat dan tidak termakan akan banyak sekali penawaran dan undian yang tidak jelas. Tidak perlu basa-basi atau panjang lebar menanggapinya. Anda sanggup bersikap tegas dengan cara menutup telepon dan mengakhiri pembicaraan. Sebab biasanya pelaku akan menghubungi Anda melalui sambungan telepon.
2. Selalu Perbarui Informasi Terkini di Dunia Perbankan
Untuk menghindari banyak sekali godaan undian yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda selalu mendapat informasi terkini di dunia perbankan. Setidaknya terkait dengan bank yang Anda gunakan ketika ini. Dengan selalu memperbarui informasi secara teratur, Anda akan mengetahui dengan terang undian apa saja yang diadakan bank. Hal ini ialah bentuk antisipasi yang paling tepat. Nantinya ketika seseorang menghubungi dengan alasan undian, setidaknya Anda tahu betul apa saja undian yang sedang diselenggarakan bank.
Baca Juga: Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan Kartu Kredit Untuk Nasabah
Baca Juga: Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan Kartu Kredit Untuk Nasabah
Berbagai informasi terbaru yang didapatkan membantu Anda untuk mengetahui perkembangan dan banyak sekali modus kejahatan yang kerap menimpa nasabah pemegang kartu kredit dan kartu debit. Sebab biasanya bank akan menyajikan banyak sekali hal tersebut sebagai bentuk peringatan kepada nasabahnya.
3. Jangan Pernah Memberikan Kartu Anda kepada Orang Lain
Rekening tabungan dan kartu kredit ialah hal yang sangat eksklusif sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk membagi informasi ataupun hal lainnya terkait dengan kedua kemudahan perbankan tersebut kepada sembarang orang. Selalu simpan banyak sekali informasi terkait layanan perbankan yang Anda gunakan dari orang lain, bahkan orang-orang terdekat sekalipun. Ini akan membantu Anda untuk menghindari banyak sekali tindak kejahatan yang sanggup saja terjadi sewaktu-waktu dan menimbulkan kerugian.
•Membagi Personal Identification Number (PIN) dengan orang lain.
Ini ialah kesalahan yang fatal lantaran sanggup saja orang tersebut melaksanakan banyak sekali tindak penipuan dan penggelapan di dalam rekening Anda. Jangan pernah menawarkan atau menginformasikan PIN ATM ataupun kartu kredit Anda kepada orang lain sekalipun itu orang terdekat Anda.
•Memberikan informasi mengenai data pribadi.
Ini juga menjadi hal yang tidak sanggup Anda lakukan. Pada umumnya, orang akan melaksanakan dan menawarkan informasi ini ketika mereka dihubungi seseorang (pelaku kejahatan) yang menyaru sebagai petugas bank dan memberikan gosip menyenangkan bahwa Anda gres saja memenangkan undian. Selalu hindari untuk menginformasikan perihal data eksklusif kepada siapa pun.
•Menginformasikan nomor kartu dan tiga digit nomor di belakangnya.
Kedua informasi tersebut juga sangat vital lantaran itu jangan pernah menawarkan informasi tersebut kepada orang lain. Hal tersebut sanggup disalahgunakan untuk menguras limit kartu kredit yang Anda gunakan.
•Meletakkan kartu kredit dan kartu debit secara sembarangan.
Ini ialah kesalahan fatal yang dilakukan banyak orang. Mereka sering kali lupa bahwa kedua benda tersebut ialah uang plastik yang sanggup dicuri dan dipakai seseorang tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Pastikan Anda selalu menyimpan kartu kredit dan kartu debit Anda dengan benar dan hati-hati sehingga kondusif dari banyak sekali tindak kejahatan. Kedua benda tersebut ialah uang dalam bentuk yang berbeda. Jadi, perlakukanlah kedua benda tersebut sebagaimana Anda memperlakukan uang tunai Anda yang pada umumnya akan selalu tersimpan dengan aman.
4. Bertransaksi dengan Aman
Kesalahan lain yang kerap dilakukan ketika memakai kartu kreditdan kartu debit ialah ketika bertransaksi dengan kedua alat tersebut. Anda mungkin sering kali terburu-buru sehingga lalai dan tidak menjaga supaya transaksi tersebut berjalan dengan kondusif dan lancar. Mulailah membiasakan diri secara disiplin ketika bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu debit. Beberapa hal ini perlu Anda cermati supaya transaksi dengan kartu kredit atau debit berjalan dengan aman:
•Perhatikan kasir dengan baik
Saat melaksanakan pembayaran di meja kasir, pastikan diri Anda tidak lengah untuk melihat bagaimana kasir memegang dan menggesek kartu di mesin Electronic Data Capture (EDC). Pastikan Anda menyidik nominalnya terlebih dahulu sehingga tidak ada kesalahan jumlah pembayaran nantinya.
•Lakukan pembayaran dengan cara tepat
Jangan lupa untuk menutupi asisten Anda ketika mengetikkan PIN pada mesin EDC. Selalu jaga kerahasiaan PIN tersebut dengan baik dari orang lain.
•Jangan terburu-buru
Tidak perlu terburu-buru ketika bertransaksi di meja kasir. Pastikan jumlah belanjaan sesuai dengan struk yang keluar dari mesin EDC kemudian simpan struk tersebut dengan baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga kartu kredit atau kartu debit dengan baik dan aman.
Simpan dan Gunakan dengan Aman
Jumlah tindak kejahatan yang mengintai pengguna kartu kredit dan kartu debit terbilang sangat tinggi, bahkan bertambah setiap tahunnya. Cermati hal ini dengan sempurna dan mulailah untuk disiplin dalam menyimpan dan memakai kartu kredit atau kartu debit Anda. Hindari banyak sekali tindakan penipuan bermodus undian dan yang lainnya. Hal-hal tersebut sangat mungkin menimbulkan kerugian bagi Anda.