Arjun Dan Arohi Episode 45 Tayang Selasa 22 Januari 2019

ARJUN dan AROHI Episode 45 Sebelumnya Abhay memakaikan sindoor pada Sur kemudian pendeta menyuruh mereka meminta berkat pada para orangtua. Abhay dan Sur menghampiri Hari, Bibi Meetu dan Ibu Abhay untuk meminta berkat. Abhay juga kemudian memeluk Karan. Karan pun mengucap selamat atas kesepakatan nikah mereka. Pendeta kemudian memanggil Karan dan Arohi supaya segera duduk di mandap. Sementara itu Mohan dan Padmalakshmi mendatangi kantor polisi bersama pengacara dan bicara pada Inspektur.

ARJUN dan AROHI

Karan duduk di mandap, Antara beranjak pergi memanggil Arohi sebab pendeta menyuruhnya tapi Hari menahannya dan berkata dirinya yang akan memanggil Arohi dimana ternyata Arohi masih termenung di kamarnya mengingat semua ucapan Arjun. Sementara pengacara Mohan mengeluarkan surat jaminan untuk Arjun dan memberikannya pada Inspektur, Inspektur pun memberi peringatan pada Mohan kemudian memanggil sipir supaya segera mengeluarkan Arjun.

Baca : Daftar Lengkap ARJUN dan AROHI

Hari berbicara berdua dengan Arohi di kamar, Hari banyak menasihatinya tapi Arohi bersikukuh kalau dirinya memang ingin menikah dengan Karan. Setelah dirasa cukup Hari membawa Arohi keluar kamar, bersamaan dengan itu sipir juga membawa Arjun keluar sel menemui Mohan dan Padmalakshmi. Padmalakshmi menghampiri Arjun dan menanyakan keadaannya kemudian Padmalakshmi ijin pada Mohan dan membawa Arjun keluar.

ARJUN dan AROHI Episode 45

Padmalakshmi mengajak Arjun mengobrol dan berusaha meracuni pikirannya supaya merebut cintanya kembali yakni Arohi. Sedangkan Arohi telah duduk di samping Karan di mandap. Arjun berusaha menjelaskan pada Padmalakshmi tapi Padmalakshmi terus meracuni pikiran Arjun dan menawarkan kunci kendaraan beroda empat pada Arjun. Arjun nampak berpikir kemudian diambilnya juga kunci kendaraan beroda empat tersebut dan beranjak pergi. Mohan muncul dan bertanya pada Padmlakshmi. Padmalakshmi pun berbohong menawarkan alasan.

Arjun mengendarai kendaraan beroda empat dengan laju sambil memandangi jam tangannya. Sementara Karan tersenyum senang sebab akibatnya akan segera menikahi Arohi. Ban kendaraan beroda empat Arjun kempes dan terpaksa Arjun turun dan menjadi gelisah sambil terus memandangi jam nya.

Pendeta menyuruh Karan dan Arohi untuk melaksanakan putaran api suci, Arjun sendiri berusaha mencari tumpangan dan akibatnya menghentikan paksa sebuah motor dan membawa kabur motor tersebut.

Arjun bergegas masuk ke lokasi pesta meski penjaga melarangnya. Arjun menarik Arohi dengan paksa ke pelukannya ketika akan menuntaskan putaran terakhir. Semua yang hadir terkejut melihat kehadiran Arjun. Penjaga masuk dan Arjun menodongkan senjatanya pada mereka. Semua melamun dan Arjun berkata bahwa tidak akan ada yang menghalangi dirinya dan Arohi lagi kemudian Arjun hendak membawa Arohi pergi tapi Karan menahannya dan menyampaikan supaya beliau meninggalkan Arohi sebab Arohi akan segera menjadi istrinya, Arjun menodongkan senjata pada Karan dan menyampaikan bahwa Arohi yaitu istrinya. Arjun menyampaikan sudah pernah melaksanakan putaran api suci dan Hari sebagai saksinya, mereka pun berdebat. Hari juga mendebat Arjun membantah ucapannya dan menyuruh Karan menelpon polisi. Salil mencoba menenangkan Hari dan bicara pada Arjun tapi Arjun tidak mau mendengarkan.

Karan mencoba mengancam Arjun tapi Arjun balik mengancam dengan menodongkan senjata, Arjun berkata hanya inign berbicara berdua dengan Arohi. Hari mendebat Arjun lagi tapi Arohi menyampaikan ingin berbicara dengan Arjun juga. Hari menolak tapi Karan meminta Hari mengijinkan Arohi untuk bicara dengan Arjun. Karan juga menyuruh Arjun supaya meletakkan senjatanya. Arjun melakukannya kemudian pergi bersama Arohi untuk berbicara. ARJUN dan AROHI Episode 45

Arjun dan Arohi berbicara di teras balkon lantai teratas. Arohi bertanya kepada Arjun mengapa beliau melaksanakan semua ini, dan Arjun menanyakan pertanyaan yang sama pada Arohi yakni mengapa beliau melaksanakan semua ini.

Arohi menyampaikan terakhir kali padanya bahwa dirinya bukan lagi miliknya dan dirinya tidak dapat menikah dengannya. Arohi menyampaikan kepada Arjun untuk menghentikan semua ini. Arohi juga menyampaikan kepadanya bahwa hidup tidak berjalan hanya pada kegilaan dan uang tapi pada cinta, cinta yang didasarkan pada kepercayaan, yang mana tidak dirinya miliki lagi pada Arjun.

Arohi bertanya pada Arjun mengapa beliau masih mengikutinya dan memaksanya. Arohi menyampaikan dirinya senang dan menyuruh Arjun untuk pulang dan tetap senang dengan ayahnya. Arohi juga bilang dirinya sudah muak padanya dan memintanya untuk meninggalkannya sendirian. Arjun mempertanyakan apa yang ada di antara mereka hingga sekarang. Arohi menyampaikan dirinya tidak tahu sebab hal itu yaitu sesuatu yang tiba dan pergi.

Baca Juga

ARJUN dan AROHI

Arohi menambahkan bahwa kini dirinya menginginkan kehidupan yang stabil, yang dapat diberikan oleh Karan padanya. Arohi menyampaikan kepada Arjun untuk menjadi lebih menyederhanakan keadaan dan Arjun pun patah hati. Arohi menyampaikan kepadanya semuanya sudah berakhir dan Arjun tampak menyerupai ada seseorang yang gres saja menikamnya. Arohi pun menyuruh Arjun untuk pergi.

Arohi hendak pergi tapi Arjun menahan tangannya hingga gelangnya patah, Arohi pun teringat akan insiden yang sama di mimpinya dimana kemudian Arjun menembaknya. Arohi berpikir bila mimpi yang di miliki akan menjadi kenyataan. Hari muncul dan bertanya pada Arjun apakah beliau mendengar apa yag dikatakan Arohi, Hari berteriak pada Arjun menyampaikan kepadanya bahwa Arohi tidak ingin menikahinya.

ARJUN dan AROHI Episode 45 Tayang Selasa 22 Januari 2019

Hari memberitahu Arohi untuk pergi sebab waktu yang baik sudah tiba. Arjun memohon padanya untuk memberinya satu kesempatan, Arohi hanya terpana menatap Arjun. Hari memberitahu Arohi untuk pergi dan Arjun memohon padanya untuk tidak pergi. Hari memaksa Arohi untuk keluar dari teras dan menutup pintu serta menguncinya.

ARJUN dan AROHI Episode 45 Arjun memohon pada Hari menyampaikan bahwa Arohi tidak senang dan apa yang terjadi yaitu suatu kesalahan. Hari menyampaikan bahwa beliau tidak dapat memberi Arohi apa-apa selain masalah. Arjun hanya memohon tetapi Hari terus meneriakinya. Arjun berlutut dan memegang tangan Hari kemudian menangis menyampaikan dirinya tidak tiba untuk membunuh siapa pun, dirinya di sini hanya untuk menikahi Arohi-nya. Arjun menangis dan menyampaikan dirinya sangat menyayangi Arohi. Hari pun menjadi emosional oleh ucapan Arjun. Arjun berjanji dirinya akan menciptakan Arohi benar-benar bahagia. Arjun juga menyampaikan akan mati sendiri tetapi tidak akan membiarkan Arohi terluka. Hari menempatkan tangannya di bahu Arjun kemudian memeluknya.

Arohi kembali ke lantai bawah menuju mandap, semetara Hari mulai melunak menyampaikan pada Arjun bahwa beliau bukan musuhnya. Hari menyampaikan kepada Arjun untuk berpikir sebagai ayah perempuan. Hari menambahkan bahwa dirinya yaitu ayah yang sederhana dan hanya ingin putrinya bahagia, ketika Arohi ingin bersama dia, dirinyapun mengiyakan dan ketika Arohi bilang ingin bersama karan, dirinyapun mengiyakan lagi.

Hari berkata bahwa dirinya tidak pernah memaksa Arohi dan tidak ingin beliau melaksanakan itu juga. Hari menyampaikan kepada Arjun untuk kembali ke rumahnya kembali ke ayahnya sebab ayahnya sangat mencintainya. Hari berbalik untuk melihat Arjun yang berjalan menjauh tetapi Hari terpeleset dan entah bagaimana Hari tergantung di bibir balkon. Hari berteriak memanggil Arjun ketika ia terpeleset dan Arjun berbalik.

Di lantai bawah, semua orang mendengar Hari berteriak dan kaget. Arjun berteriak memanggil Hari dan meraih tangannya untuk membantunya naik. Arjun berusaha menariknya tetapi Hari menyuruhnya untuk meninggalkannya. Arjun pun terkejut mendengarnya tapi tetap berusaha menarik Hari.

SINOPSIS SELANJUTNYA