Gambar Penebus Dalam Kitab Rut
Rut 4:14. Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
Kitab Rut menawarkan suatu citra yang indah dan unik mengenai Yesus Kristus sebagai seorang penebus. Dalam aneka macam daerah di dalam Alkitab, penebus digambarkan sebagai seorang pembebas bagi seorang tawanan atau seorang yang yang terhukum atau bagi seorang hamba. Tetapi dalam kitab Rut ini Seorang penebus, digambarkan tidak hanya sebagai seorang pembebaskan, tetapi juga sebagai seorang penolong dan pelindung manusia. Demikian ceritanya:
Pada zaman hakim-hakim, peristiwa kelaparan melanda Israel. Ada seorang yang berjulukan Elimelek yang membawa istrinya yaitu Naomi, dan kedua anaknya yaitu Mahlon dan Kilyon untuk mencari peruntungan dengan menetap di negeri Moab. Mereka tinggal di Moab selama sepuluh tahun. Dalam kurun waktu itu kedua anaknya menikah dengan wanita Moab, yaitu Orpa dan Rut. Tetapi sesudah beberapa waktu kemudian Elimelekh dan kedua anak lelakinya meninggal, sehingga tinggalah tiga orang janda yaitu Naomi yaitu orpa dan Rut, tanpa keturunan. Kemudian terdengarlah Naomi bahwa Israel sudah dilepaskan dari peristiwa kelaparan, maka Naomi dan kedua menantunya berencana untuk pulang, hanya saja di tengah perjalanan Orpa undur diri dan kembali ke Moab.
Pada ketika hingga di Israel Naomi mempunyai problem yang komplek, yaitu tiba tanpa generasi penerus keluarga dan kemiskinan. Tetapi dongeng berubah sebab hadirnya seorang penebus yaitu Boas.
Boas menepati aturan ganda bagi dirinya, sebuah aturan yang di menetapkan oleh Tuhan. Melalui aturan goel Tuhan telah mengatur umat-umat Israel agar sanggup mempertahankan tanah milik pusakanya. Melaui aturan kawin ipar, Tuhan telah mengatur rakyat Israel agar sanggup mempertahankan keturunan suatu kaum. Ini ialah sebuah perenungan bagi kita. Kita sanggup melihat bahwa melaui penurutan akan hukum-hukum-Nya, Tuhan telah memelihara insan dan telah menyediakan jalan keluar yang indah dari masalah-masalah kehidupannya.
Dan hal ini merupakan sebuah citra penebusan yang sangat indah, sebagaimana melalui Boas penebus itu, yang telah menegakkan kembali keturunan Elimelekh di tanah pusakanya, demikian juga Tuhan Yesus, akan menegakan kembali nama umat-umatnya di atas tanah Kekekalan-Nya.
Kitab Rut menawarkan suatu citra yang indah dan unik mengenai Yesus Kristus sebagai seorang penebus. Dalam aneka macam daerah di dalam Alkitab, penebus digambarkan sebagai seorang pembebas bagi seorang tawanan atau seorang yang yang terhukum atau bagi seorang hamba. Tetapi dalam kitab Rut ini Seorang penebus, digambarkan tidak hanya sebagai seorang pembebaskan, tetapi juga sebagai seorang penolong dan pelindung manusia. Demikian ceritanya:
Pada zaman hakim-hakim, peristiwa kelaparan melanda Israel. Ada seorang yang berjulukan Elimelek yang membawa istrinya yaitu Naomi, dan kedua anaknya yaitu Mahlon dan Kilyon untuk mencari peruntungan dengan menetap di negeri Moab. Mereka tinggal di Moab selama sepuluh tahun. Dalam kurun waktu itu kedua anaknya menikah dengan wanita Moab, yaitu Orpa dan Rut. Tetapi sesudah beberapa waktu kemudian Elimelekh dan kedua anak lelakinya meninggal, sehingga tinggalah tiga orang janda yaitu Naomi yaitu orpa dan Rut, tanpa keturunan. Kemudian terdengarlah Naomi bahwa Israel sudah dilepaskan dari peristiwa kelaparan, maka Naomi dan kedua menantunya berencana untuk pulang, hanya saja di tengah perjalanan Orpa undur diri dan kembali ke Moab.
Pada ketika hingga di Israel Naomi mempunyai problem yang komplek, yaitu tiba tanpa generasi penerus keluarga dan kemiskinan. Tetapi dongeng berubah sebab hadirnya seorang penebus yaitu Boas.
Menurut H. Vanden Brink, terjemahan harfiah kata penebus ialah “geulak”. Tetapi dalam dongeng Rut ini, kata penebus ini berasal dari kata “goel”. Dalam taurat musa dinyatakan beberapa kewajiban seorang goel, yaitu sebagai berikut:
- Goel haddam: goel yang mempunyai hak sebagai penuntut darah, apabila keluarga mereka dibunuh orang (Bil 35:19, 21,24. Ul 19:6,12).
- Memberi santunan keuangan, bagi keluarga yang jatuh miskin (Im 25:47-49).
- Membeli tanah pusaka bagi tanah seorang keluarga yang jatuh miskin (Im 25:23-28).
Boas menepati aturan ganda bagi dirinya, sebuah aturan yang di menetapkan oleh Tuhan. Melalui aturan goel Tuhan telah mengatur umat-umat Israel agar sanggup mempertahankan tanah milik pusakanya. Melaui aturan kawin ipar, Tuhan telah mengatur rakyat Israel agar sanggup mempertahankan keturunan suatu kaum. Ini ialah sebuah perenungan bagi kita. Kita sanggup melihat bahwa melaui penurutan akan hukum-hukum-Nya, Tuhan telah memelihara insan dan telah menyediakan jalan keluar yang indah dari masalah-masalah kehidupannya.
Dan hal ini merupakan sebuah citra penebusan yang sangat indah, sebagaimana melalui Boas penebus itu, yang telah menegakkan kembali keturunan Elimelekh di tanah pusakanya, demikian juga Tuhan Yesus, akan menegakan kembali nama umat-umatnya di atas tanah Kekekalan-Nya.