Cara Mengatasi Suhu Badan Sangat Tinggi Pada Bayi
Bayi yang terkena hipotermi merupakan bayi yang mempunyai suhu tubuh di bawah suhu normal. Suhu normal pada bayi biasanya 36,5-37,5 ͦ. Sementara suhu normal pada bayi yang gres lahir )neonatus) yaitu 36,5-37,5 ͦ(suhu ketiak). Gejala awal hipotermia yaitu apabila suhu tubuh bayi kurang dari 36 derajat Celsius atau dikala kaki dan tangan teraba maka terasa dingin.
Apabila tubuh bayi sudah terasa amat dingin, maka itu mengambarkan bahwa bayi tersebut telah mengalami hipotermi sedang. Dikatakan hipotermia sedang yaitu dikala suhu tubuh sudah mencapai 32-36 derajat Celsius. Sedangkan dikatakan sebagai hipotermi berat yaitu dikala suhu lebih dari 36, dan dibutuhkan thermometer ukuran rendah yang sanggup mnegukur hinga 25.
Selain sebagai gejala, hipotermi juga merupakan sebuah awal dari penyakit yang sanggup mengakibatkan kematian. [1]
Ada beberapa tanda-tanda yang sanggup diamati dari bayi yang terkena tanda-tanda ini, di antaranya yaitu :
1. Dengan cara memerhatikan bayi. Apakah ia tampak mengantuk atau tidak.
2. Kulitnya pucat dan dingin.
3. Lemah dan lesu.
4. Menggigil.
Sementara cara pengobatannya yaitu dengan :
1. Membungkus bayi dengan selimut dan kepalanya ditutup dengan topi. Apabila bayi harus dibiarkan dalam keadaan telanjang sebagai keperluan dalam pengobatan dan observasi, maka bayi ditempatkan di bawah cahaya penghangat.
2. Mneurut Indarso, F, ada tiga cara seara umum untuk mnegobati anak bayi yang terkena tanda-tanda ini,
a. Bayi cukup bulan
1. Letakkanlah BBL pada radiant warner.
2. Keringkan untuk menghilangkan panas melalui evaporasi.
3. Tutup kepala bayi.
4. Bungkus tubuhnya dengan segera.
5. Bila stabil, maka sanggup dengan melaksanakan rawat gabung sedini mungkin sesudah bayi lahir bayi sanggup disusukan.
b. Bayi sakit
1. Mengikuti sebagaimana mekanisme pada bayi yang cukup bulan di atas
2. Memertahankan letakkan radiant warner hingga stabil, ini berlaku untuk bayi kurang bulan.
3. Ikuti mekanisme di atas.
4. Masukkan ke incubator dengan servo controle atau radiant warner dengan servo controle.
c. Bayi yang sangat kecil
1. Dengan memakai gradiant warner yang diatur di mana suhu kulit 36,5. Tutup kepala dengan kelembaban 40-5- persen. Hal ini sanggup juga dengan memberi plastic pada radiant warner.
2. Dengan memakai servo controle suhu kulit abdomen 36,5 derajat.
3. Dengan memakai dinding double.
4. Kelembaban sekitar 40-40 persen atau lebih. Apabila kelembaban sanagt tinggi, maka sanggup memakai sumber benjol dan kehilangan panas. Bila temperature sulit dipertahankan, maka sanggup menaikkan kelembabannya. Temperatur lingkungan amat dibutuhkan, namun meski menyesuaikan dengan umur dan berat tubuh bayi.
Setelah mengetahui cara perawatannya, maka ada beberapa poin yang meski dipahami oleh orangtua, yaitu beberapa jawaban yang ditimbulkan oleh hipotermia.
1. Dapat mengakibatkan shock pada bayi.
2. Apnea.
3. Perdarahan intra ventricular.
4. Dapat meningkatkan intake kalori.
5. Dapat menciptakan pembekuan sehingga sanggup berkaibat perdarahan plumonal yang menyertai hopotermi berat.
6. Membutuhkan jumlah oksigen yang lebih atau kebutuhan oksigen meningkat.
7. Metabolism meningkat, sehingga pertumbuhan terganggu. [2]
Referensi
Dwi Maryanti, Sujianti, Tri Budiarti. Buku asuh neonatus, bayi, dan balita, TIM. 2011
AI Yeyeh Rukiyah, Lia Yulianti. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. TIM. 2010
sumber gambar : Google
[1] Ai Yeyeh Rukiyah, dkk. Asuhan Neonatus, dan Anak Balita, hlm. 283
[2] Dwi Maryanti, dkk. Buku Ajar Neonatus, Bayi, dan Balita. Hl. 201
Sumber http://caramu123.blogspot.com/