Perlukah Melaksanakan Eject Pada Flashdisk Sebelum Di Cabut? Ini Jawabannya!
Flashdisk ialah salah satu storage device pada komputer yang berfungsi menyimpan data komputer secara eksternal.
Hampir semua orang mempunyai flashdisk, mengingat pentingnya keberadaan benda ini untuk keperluan tertentu. Entah itu untuk menyimpan data, memindahkan data, ataupun untuk proses penginstalan sistem operasi (baca: bootable).
Semua orang sudah tau apa fungsi dari flashdisk ini, tapi mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui wacana detail penggunaan alat ini dengan baik. Yang salah satunya ialah seputar peng-eject-an flashdisk sebelum dicabut.
Perlukah melaksanakan eject pada flashdisk sebelum dicabut?
Bro: Bra, tengkyu yah udah dicopy-in filmnya..
Bra: Oke broo sama2 ( pribadi cabut flasdisk si Bro)
Bro: Ehh belum di eject kampreeet!
Bra: Lah bodo amat! :p
Bro: !@#$%^&*
Hayoo siapa yang pernah ngalamin insiden kaya diatas.. hehe
Mungkin kita sering bertanya-tanya, pentingkah melaksanakan eject pada flashdisk sebelum dicabut. Namun bekerjsama apa sih fungsi melaksanakan eject? Apakah akan merusak flashdisk? Atau bahkan merusak komputer itu sendiri?
Nah..dari pada kau bingung.. Berikut ialah klarifikasi lebih lengkapnya nya. Check it out!
Apa sih fungsi dari eject pada flashdisk?
Pada Windows,fitur eject dan safely remove dapat kau jumpai pada ikon tray yang ada pada taskbar. Fungsi bekerjsama dari fitur ini ialah untuk menghentikan proses kerja flashdisk pada komputer itu sendiri terhadap data-data pada flashdisk. Karena setiap kali kau memasukkan flashdisk, harddisk, ataupun storage lainnya.. Maka komputer akan secara bebas melaksanakan read dan write terhadap data, salah satunya ialah chace. Nah, chace ini tidak akan pribadi disimpan pada flashdisk. Melainkan akan ditulis pada RAM komputer terlebih dahulu.Efek yang terjadi kalau tidak melaksanakan eject pada flashdisk
Selama aku memakai flashdisk, jujur saja.. Saya tidak pernah mengalami dilema akhir tidak melaksanakan eject flashdisk. Lho kok bisa? Tentu saja..Jika tidak melaksanakan eject namun flashdisk masih dalam keadaan baik-baik saja.. Lalu kenapa Windows menyediakan fitur safely remove dan eject untuk flashdisk, harddisk, SD Card, dan storage lainnya?
Tentu jawabannya ialah untuk mencegah terjadinya file corupt serta mencegah kerusakan pada perangkat penyimpanan tersebut. Ingat bung.. Hanya untuk mencegah..
Kenapa aku bilang hanya untuk mencegah?
Karena saat kau sedang memakai flashdisk, flashdisk itu pada hakikatnya sedang menjalankan sebuah proses, yakni read dan write chace. Sehingga saat kau pribadi mencabutnya tanpa melaksanakan eject saat flashdisk masih tertancap.. Bisa menjadikan file pada flashdisk menjadi corupt bahkan kerusakan pada flashdisk.Namun... Beruntungnya bagi kau pengguna Windows, Windows tidak secara otomatis memakai chace pada flashdisk. Sehingga perlu mengaktifkannya terlebih dahulu kalau ingin menggunakannya.
Kesimpulannya, saat kau pribadi mencabut flashdisk yang tidak sedang melaksanakan proses read dan write data. Maka mencabut flashdisk tanpa melaukan eject bukanlah sebuah dilema bagi flashdisk dan data-datamu akan aman-aman saja..
Tapi kalau kau melaksanakan safely remove dan eject. Mungkin itu akan lebih 'aman', alasannya kembali lagi pada fungsi dari safely remove dan eject pada Windows itu sendiri. Percayalah, tak mungkin Windows menciptakan fitur 'semubadzir' itu tanpa ada gunanya sama sekali bukan?
Semoga bermanfaat..