Resep Mpasi Untuk Bayi 6 Bulan Dan Kandungan Gizinya
Hellooo para Moms..
Salah satu hal penting saat mempunyai baby yaitu mengatur asupan dan kandungan gizi nya. Bagi baby yang masih berada di usia 0-6 bulan, pilihan terbaik nya yaitu ASI Eksklusif. Namun saat baby sudah berusia 6 bulan ke atas, tentu harus ada asupan masakan lain sebagai penunjang nya. Tapi tak perlu khawatir, ada banyak sajian MPASI yang bisa di buat dengan olahan masakan yang bergizi.
Menu MPASI umumnya diberikan kepada bayi yang telah memasuki umur 6 bulan. Hal ini dikarenakan pada usia ini pencernaan bayi sudah siap untuk mencerna masakan lain selain ASI sehingga tidak akan mengakibatkan sembelit. Selain itu, bayi yang sudah berumur 6 bulan umumnya sudah memperlihatkan impian untuk diberi MPASI. Ciri-cirinya yaitu beliau sudah bisa menegakkan kepala, bisa menelan tanpa tersedak, meraih apa saja yang Anda pegang serta memasukkan ke lisan benda-benda yang ada di sekitarnya. Jika buah hati Anda sudah melaksanakan hal-hal di atas, maka itu yaitu waktu yang sempurna untuk memberikannya MPASI. Karena namanya MPASI, maka moms tetap memperlihatkan ASI kepada baby sampai beliau sudah tak mau lagi atau biasanya sesudah beliau berumur 2 tahun. Karena ASI tetap merupakan masakan terbaik bagi bayi.
Bayi yang berumur kurang dari setahun sebaiknya dijauhkan dari biji-bijian menyerupai permen, jagung, kacang, dan lain-lain. Karena dikhawatirkan akan tersedak. Selain itu hendaknya para Moms juga menjauhkannya dari masakan kemasan. Meskipun pencernaan bayi sudah bisa dipakai untuk mencerna makanan, namun bukan berarti masakan siap saji yang diberikan. Karena Moms tidak akan bisa mengontrol materi apa saja yang diberikan, nutrisi yang terdapat di dalamnya serta kebersihannya. Lebih baik Moms menciptakan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang bisa Moms temukan di pasaran. Kaprikornus mulailah untuk memperlihatkan si baby puree sayur dan buah. Kalau baby sudah bisa menerimanya, maka Moms bisa memberikannya daging. Sebaiknya berikan sayur dulu sebelum buah biar beliau bisa mendapatkan rasa identik sayur. Karena biasanya bayi yang sudah mencicipi manisnya buah, tidak mau lagi makan sayuran. Ada beberapa resep MPASI beserta kandungan nutrisinya yang bisa Moms coba di rumah loh...
Pertama, wortel. Moms bisa memperlihatkan si baby dengan cara di puree ataupun rebusan wortel yang dipotong memanjang biar bisa dipegang si kecil. Wortel ini mengandung antioksidan beta karoten yang tinggi, mineral, dan vitamin A.
Kedua, puree alpukat. Ambil daging alpukat yang telat masak, lumatkan dengan manul (lebih baik) ataupun dengan food processor. Alpukat mengandung vitamin A, vitamin C, magnesium, dan kalsium yang baik untuk perkembangan motorik dan daya tahan tubuhnya.
Ketiga, puree apel rebus. Cara membuatnya cukup mudah, Moms hanya perlu merebus apel yang telah dikukus kemudian melumatkannya dengan food processor. Usahakan untuk menyaringnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada si kecil dan disimpan di botol beling MPASI. Apel mengandung banyak kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan si kecil, yang terdiri dari vitamin A, vitamin C, pottasium, magnesium, kalsium, dan asam folat.
Keempat, buah pisang. Tentu para Moms bisa menjadikannya sebagai bubur atau bisa juga dengan banyak sekali cara, salah satunya dengan menghaluskannya. Ada kandungan nutrisi yang banyak pada buah pisang yakni pottasium, fosfor, vitamin A, kalsium dan asam folat. Oleh alasannya yaitu itu tidak heran jikalau pisang sering dipakai sebagai MPASI.
Kelima, puree buncis. Saat Moms menciptakan puree buncis, hendaknya Moms memakai baby buncis (buncis muda) alasannya yaitu teksturnya lebih lunak sehingga gampang untuk diolah. Kemudian basuh higienis dan potong kecil-kecil. Kukus baby buncis sampai lunak kemudian blender dengan food processor hingga menjadi puree yang lembut. Baby buncis mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, Niaci, kalsium, magnesium, iron, pottasium, fosfor, dan sodium.
Nah, beberapa resep MPASI di atas sangatlah gampang untuk diterapkan di rumah. Mencari materi nya pun tidak terlalu sulit. Selain itu kandungan vitamin dan mineralnya juga lengkap sehingga diperlukan bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak dan badan si kecil.
Selamat mencoba ya Moms...
Sumber Foto : Pixabay.com