Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengenal Naat Dan Manut

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kita masih dapat bertemu kembali sahabat. Setelah beberapa hari yang kemudian membahas mengenai Cara mengenal Al Idhafah, sampai dua kali pembahasan, dan untuk kali ini, kita akan membahas mengenai cara mengenal Na'at dan Man'ut sahabat.
Biasanya dikenal dengan kata Na'at dan Man'ut, padahal dalam bahasa Arab ashlinya biasa disebut dengan Man'ut terlebih dahulu sahabat, gres Na'at, tapi ini tidak terlalu penting ya, yang paling penting yaitu bagaimana kita memahami antara kedua istilah dalam satu kalimat tersebut.
المنعوت والتعاون
Apa itu Al Man'ut? Dan apa itu al Na'tu ? Dalam bahasa Indonesia, Kata Al Man'ut berarti Sesuatu yang disipati sahabat, sementara Al Na'tu sendiri ialah sesuatu yang menyipati.
Pahamkan sahabat? Tentu saja paham ya, dan niscaya kalau diminta untuk menciptakan misalnya dalam bahasa Indonesia sobat dapat menciptakan nya dengan pola yang sangat banyak dan bervariasi. Nah, sebelum kita mencar ilmu bagaimana cara membuatnya, ada perlu nya sobat mengenal terlebih dahulu ciri cirinya, alasannya yaitu kalau sudah mengenal ciri cirinya, niscaya sobat akan gampang untuk mengenali nya.
Ciri cirinya, ialah ada empat kesamaan dalam memahami dan mengetahui Na'at Man'ut ini sahabat.
1. Jenisnya. Di awal pertemuan, aku sudah beritahukan kepada sobat sebenarnya dalam pembagian Isim menurut jenisnya dibagi menjadi dua kan? Ya, ini sama dengan hal tersebut sahabat. Jadi, jenis yang dimaksud di sini ialah Jenis yang sobat ketahui yang sudah pernah kita bahas. Apa saja? Ya, Apalagi kalau bukan Mudzakkar dan mu'annats. Apa itu Mudzakkar dan apa itu Muannats? Semoga sobat tidak lupa dengan kedua Pembahasan yang paling dasar ini ya.
Jadi, dalam susunan kata Na'at Man'ut, posisi Na'at lebih dulu dibandingkan dengan posisi Man'ut sahabat. Kaprikornus bila diangka kan, maka Na'at akan mendapat angka satu, sementara Man'ut mendapat angka dua. Jika sudah ditulis Na'at, maka akan diikuti dengan Man'ut.
Contoh Na'at Man'ut bagaimana?
Dalam Na'at Man'ut ini sahabat, kata pertama dan kedua, harus memenuhi kesamaan yang ada, kalau kata pertama memakai Mudzakkar, maka kata kedua juga wajib memakai Mudzakkar, Begitu juga kalau kata pertama memakai kata Muannats, maka kata kedua juga meski memakai kata Muannats ya. Karena memang ini sudah ketentuan, atau ciri tersendiri bagi kalimat Na'at dan Man'ut.
Okeh, kita akan buat dua contoh, dimana ada kalimat Na'at Man'ut yang memakai jenis Mudzakkar, dan ada yang memakai jenis Muannats.
Misalnya : الطالب المجتهد ١.   Al Thalibu Al Mujtahidu
الطالبة المجاهدة  ٢. Al Thalibatu Al Mujtahidatu
المسجد الجميل ٣. Al Masjidu Al Jamilu
الحقيبة الجميلة  ٤. Al Masjidatu.
Sahabat dapat melihat dan memperhatikan ya, antara kata pertama, dan kata ke dua, antara pola pertama sampai pola yang ke empat. Sahabat dapat lihat, bahwa semuanya memakai jenis yang sama. Ketika kata pertama Mudzakkar, maka ia juga diikuti kata Mudzakkar, dikala kata pertama Muannats, maka juga diikuti kata Muannats kan ?
Nah, untuk mengenai Apakah meski memakai Alif dan Lam? Karena tampaknya di setiap kata memakai Alif dan Lam? Jawabannya, ada di ciri ciri yang ke dua sahabat.
Ciri ciri Na'at dan Man'ut yang ke dua apa? Setelah kesamaan jenis (Mudzakkar dan Muannats) kemudian ada ciri ke ia sahabat, yakni Nakirah dan Ma'rifat.
Ma'rifat ilah Suatu kata atau Isim yang diawali dengan karakter Alif dan Lam atau biasa disebut dengan Alif lam. Sementara Nakirah ilah kebalikan dari Ma'rifat sahabat, yakni sebuah kata atau Isim yang tidak diawali dengan Alif dan Lam atau tanpa Alif lam.
Apabila kata pertama, sobat memakai karakter Alif dan usang atau Alif lam, maka kata kedua sobat juga wajib memakai Alif dan Lam juga ya, alasannya yaitu ini yaitu kesamaan antara Na'at dan Man'ut, dapat dikatakan antara Na'at dan Man'ut ini yaitu lembaran sahabat, sehingga apapun yang ada pada Na'at niscaya harus ada pada Man'ut, begitupula sebaliknya.
Demikian, kita sambung pada pembahasan selanjutnya ya sahabat.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Sumber http://caramu123.blogspot.com/