Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Obama 'Presiden Gay Pertama'


Majalah Newsweek sedang jadi perbincangan hangat. Keputusan mereka menampilkan gambar Obama dengan judul 'Presiden Gay Pertama' di sampul depan bikin heboh alasannya ialah dinilai kontroversial.


Seperti terlihat pada gambar, Newsweek pada edisi Minggu depan (21 Mei 2012) ini menampilkan foto Obama yang sedang melihat ke atas dengan bundar (halo) berwarna menyerupai pelangi di atas kepalanya. Di kiri bawah majalah tertera goresan pena first gay president atau jikalau diterjemahkan 'presiden gay pertama'.

Judul pada cover itu merujuk pada goresan pena yang dibentuk Andrew Sullivan terkait pernyataan Obama mendukung ijab kabul sesama jenis pada stasiun televisi ABC News, Rabu lalu. Sullivan, menyerupai dilansir LA Times, Senin (14/5) ialah seorang penulis politik yang juga merupakan anggota komunitas gay.

Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menyampaikan sejauh ini belum ada respon dari Obama mengenai sampul depan majalah tersebut. "Saya belum tahu apakah ia (Obama) sudah melihatnya dan aku belum berbicara padanya mengenai itu," kata Carney pada La Times, menyerupai dipantau ROL, Selasa (15/5).

Newsweek, menyerupai dikutip dari Wikipedia, ialah majalah mingguan terbesar kedua di Amerika Serikat sesudah majalah Time. Majalah informasi yang berkantor sentra di New York ini juga terbit dalam edisi bahasa lain di sejumlah negara.

Sumber: Republika, La Times