Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Solusi Sempurna Untuk Kau Yang Suka Menunda-Nunda Pekerjaan

 Salah satu dilema yang hampir dihadapai orang 9 Solusi Tepat Untuk Kamu Yang Suka Menunda-Nunda Pekerjaan

Salah satu dilema yang hampir dihadapai orang-orang ialah selalu menunda pekerjaan. Yang seharusnya bisa diselesaikan cepat tetapi justru diselesaikan dalam waktu lama.

Hal ini sering terjadi alasannya ialah adanya emosi yang muncul dalam diri Anda dan menciptakan Anda seakan terbebani. Dan beban ini menyugesti Anda bahwa apa yang akan Anda kerjakan ialah sesuatu yang berat.

Beban yang berat ini bergotong-royong ialah sesuatu yang Anda buat-buat sendiri. Baik itu alasannya ialah adanya rasa bosan atau alasannya ialah adanya rasa tidak senang akan sesuatu hal.

Namun itu bukanlah suatu dilema yang harus diabaikan begitu saja. Anda harus bisa merubah diri Anda dari kebiasaan itu.

Ada pepatah yang menyampaikan bahwa ”Penundaan ialah seni menciptakan hidup tetap mirip hari kemarin”. Makara kalau Anda ialah tipe orang yang sering menunda-nunda pekerjaan berarti sama saja Anda menciptakan hidup Anda tidak ada bedanya dengan kemarin.

Apa Anda mau hidup Anda begitu-begitu saja?

Kebiasaan menunda-nunda pekejaan menyerupai membentuk suatu gunung yang menciptakan Anda terkurung dalam suatu zona yaitu zona nyaman. Anda tidak bisa keluar untuk melihat kehidupan yang lebih luas.

Hancurkan apa saja yang menciptakan Anda terbatas. Karena zona nyaman bukanlah sesuatu yang manis untuk Anda, melainkan merusak diri Anda.

Bagaimana sih cara menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan?

Anda tidak perlu risau, sebentar akan dijelaskan. Mungkin ini memang takdir ilahi sehingga Anda bisa menemukan postingan ini. Jadi, baca dan pahami baik-baik postingan ini hingga akhir.
Berikut klarifikasi lengkap wacana solusi menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan:

1. Mulai Dari Langkah Kecil 

Kalau Anda menganggap pekerjaan yang akan Anda kerjakan sangatlah berat. Mulailah dengan langkah kecil tanpa disertai dengan kemauan yang keras. Bingung bagaimana caranya?

Yaitu dengan memulai bab yang paling kecilnya saja. Anda bisa mensugesti diri bahwa “Saya tidak mengerjakan semuanya, tetapi hanya bab terkecilnya saja”.

Setelah Anda menuntaskan bab kecilnya. Sugesti lagi diri Anda untuk mengerjakan bab kecil yang kedua. Begitu seterusnya hingga pekerjaan itu selesai. Atau kalau perlu diselingi dengan istirahat sejenak.

Metode mirip ini sangat efektif. Alasannya alasannya ialah tidak ada kemauan untuk memaksakan diri.
Selain itu, dengan melaksanakan metode ini Anda akan lebih nyaman dalam melaksanakan pekerjaan. Pekerjaan akan terasa lebih ringan bila dikerjakan secara bertahap. Lain halnya bila dikerjakan secara pribadi maka akan terasa berat.

2. Atur Lingkungan Anda

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mensugesti mood untuk bekerja. Kalau mood tidak manis yah niscaya akan muncul rasa malas untuk bekerja.

Untuk itu Anda harus mengkondisikan lingkungan biar bisa menciptakan Anda nyaman. Baik itu dari lingkungan sosial mirip teman-teman Anda maupun keadaan sekitar mirip kebersihan daerah tinggal.

Rasa malas untuk mengerjakan suatu pekerjaan terkadang muncul alasannya ialah adanya sahabat yang selalu mensugesti Anda untuk bersantai.  Teman yang selalu mengajak Anda untuk melaksanakan hal yang tidak bermanfaat dan hanya buang-buang waktu.

Tidak dilema kalau Anda memang mau menghabiskan waktu dengan teman. Tetapi pertimbangkan apakah apa yang Anda lakukan itu bermanfaat atau tidak. Kalau memang tidak terlalu bermanfaat sebaiknya kurangi.

Anda harus berani menolak undangan sahabat yang selalu mengajak untuk melaksanakan hal yang membuang-buang waktu. Jika perlu Anda lah yang mengajak mereka untuk lebih produktif.
Selain itu, Kamar yang kotor juga cenderung menciptakan mood orang menjadi kurang bagus. Makara usahakan untuk selalu membersihkan kamar Anda.

3. Pahami Dampak Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan ialah kebiasaan yang tidak baik. Selain sanggup merugikan diri sendiri dalam hal finansial juga sanggup menciptakan Anda menjadi malas dan bahkan merusak Anda dari segi disiplin.

Ada pepatah yang berkata bahwa “ suatu pekerjaan kalau bisa diselesaikan kini kenapa harus tunggu hingga besok”.

Kebiasaan menunda pekerjaan dalam waktu yang usang akan menciptakan kehidupan Anda semakin rumit. Seiring berjalannya waktu, pekerjaan itu akan menumpuk dan menyesakkan Anda pada suatu hari.

Makara alangkah bagusnya bila kita mempunyai suatu pekerjaan, maka selesaikan pekerjaan itu dengan cepat dan tidak menunda-nunda lagi.

Baca Juga : 12 Tips Yang Saya Lakukan Untuk Mengatasi Kebiasaan Datang Terlambat (Ngaret)

4. Ubah Keyakinan Yang Negatif

Yang tak kalah pentingnya dalam hal memberantas kebiasaan menunda pekerjaan ialah keyakinan. Keyakinan yang negatif akan membawa Anda ke hal yang negatif pula, dan begitu pun sebaliknya.

Kalau kita selalu berkeyakinan tidak bisa melaksanakan sesuatu maka yakin dan percaya selamanya Anda tidak akan pernah bisa. Tetapi cobalah untuk berkeyakinan faktual bahwa Anda bisa.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini selama Anda yakin. Ketika ada keraguan yang muncul di hati Anda, ingatlah tujuan apa yang ingin Anda capai, ingatlah apa alasan Anda untuk memulai.

Terkadang kita tidak berani melaksanakan sesuatu alasannya ialah kita tahu batasan kita. Lampaui batasan itu kemudian bangun dengan tanpa keterbatasan. Karena hanya orang lemah yang mempunyai keterbatasan.

5. Menggunakan Sistem Hadiah

Sistem hadiah akan memancing hasrat Anda untuk melaksanakan sesuatu. Karena sejatinya insan jaman kini paling semangat melaksanakan sesuatu kalau ada hadiahnya.

Misalkan di facebook ada orang yang memposting soal matematika yang rumit. Pasti sangat jarang yang mau repot-repot mengerjakannya. Kalau Anda bagaimana?

Coba kalau di final soal itu dicantumkan hadiah sebesar 200 juta bagi orang yang menjawabnya dengan benar. Pasti Anda akan berusaha mati-matian untuk menyelesaikannya.

Begitu pula dalam hal menghadapi kebiasaan yang menunda-nunda pekerjaan. Beri diri Anda hadiah atas setiap pencapaian. Bisa dengan pergi jalan-jalan, membeli kue, atau hal menyenangkan lain yang Anda inginkan. Semua itu bisa jadi hadiah yang cocok ketika rasa malas Anda muncul.

6. Lupakan Perfeksionisme

Perfeksionisme itu ialah sikap seseorang yang sangat memerhatikan kesempurnaan, sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan, keras kepala, berpikir sempit, dan suka menunda.

Obsesi yang dimiliki orang perfeksionisme terhadap kesempurnaan sangat luar biasa. Namun masalahnya ialah ketika orang tipe ini melaksanakan sesuatu. Karena menginginkan kesempurnaan ia suka menunda-nunda pekerjaan jawaban terlalu banyak rencana, terlalu banyak informasi, dan terlalu mencemaskan apa evaluasi orang lain.

Orang yang perfeksionis cenderung lebih cepat kehabisan energi alasannya ialah terlalu banyak menanggung beban pikiran. Bahkan hal-hal yang seharusnya tidak terlalu penting masih saja dipikirkan.

Memang manis kalau seseorang mempunyai kemauan untuk menciptakan sesuatu yang sempurna. Tetapi jangan hingga gara-gara ingin mencapai kesempuraan itu sehingga Anda memusingkan banyak hal yang tidak terlalu penting.

Terlalu banyak berpikir justru akan menghambat pekerjaan Anda. Toh kalau memang planning sudah matang tidak usah pikirkan hal-hal lain yang sifatnya negatif.

8. Bekerja Sesuai Ritme Yang Anda Senangi

Dalam bekerja juga harus sesuai dengan ritme yang Anda sukai. Jangan terlalu tegang, terburu-buru, dan jangan pula terlalu lambat. Ciptakan ritme yang sesuai dengan kepribadian Anda.

Tidak dilema kalau Anda bekerja dengan ritme yang lambat. Yang terpenting Anda berjalan terus dan tidak berhenti pada satu titik. Lebih baik jalan perlahan daripada tidak sama sekali.

Temukan waktu yang cocok untuk Anda bekerja. Waktu yang menciptakan Anda merasa rileks dan nyaman. Misalnya pada dikala malam hari, sore hari, atau pada waktu subuh.

Bila perlu kejar dan menetapkan waktu itu sebagai waktu khusus untuk melaksanakan pekerjaan yang butuh konsentrasi tinggi.

9. Tentukan Prioritas

Prioritas meliputi sasaran pencapaian apa yang akan Anda raih di masa mendatang. Apa sasaran Anda dan tentukan apa harapan Anda.

Bayangkan betapa bahagianya Anda kalau seandainya harapan itu terwujud. Siapa orang yang ingin Anda buat gembira kepada Anda. Apakah orang renta Anda, pasangan hidup Anda, mertua Anda, atau tetangga Anda.

Ketika Anda mulai malas untuk melaksanakan suatu pekerjaan, maka ingatlah apa tujuan Anda melakukannya.

Pernah tidak Anda memerhatikan para gamers. Kenapa mereka mau meluangkan waktu mereka untuk memainkan sebuah game? Mengapa mereka mau terus main, main, dan main? Jawabannya alasannya ialah dalam sebuah game selalu ada sasaran dan prioritas yang ingin dicapai. Makara ketika bermain game tidak ada rasa letih, tidak ada rasa malas, dan tidak ada rasa bosan.

Sama halnya dengan pekerjaan. Bila Anda mau menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan maka sebaiknya mulai dari kini tentukan sasaran Anda.

Dengan begitu hidup Anda akan lebih terarah dan tidak akan ada lagi yang namanya rasa malas untuk bekerja. Selain itu, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan pastinya perlahan-lahan akan segera menghilang.