Cara Mengetahui Manfaat Rawat Gabung Antara Ibu Dan Bayi
Rawat gabung ialah sebuah system perawatan seorang ibu dan anak secara bahu-membahu atau pada kawasan yang berdekatan, sehingga sewaktu-waktu dimugkinkan setiap waktu ibu tersebut sanggup menyusui anaknya. [1]
Dalam pendapat lain, yang dimaksud dengan rawat gabung ialah suatu cara perawatan bayi yang gres lahir, diletakkan di sebuah kawasan yang berdekatan secara pribadi dengan ibunya selama 24 jam perharinya, sehingga bayi yang sedang dirawat sanggup dijangkau oleh ibunya dengan mudah.
Rawat gabung yang dilakukan antara anak dan ibunya bermaksud supaya bayi sesegara mendapat kolostrus (Asi Eksklusif/ pertama), sanggup meningkatkan korelasi antara anak dan ibu supaya lebih erat dan penuh kasih sayang, perangsangan Asi oleh si ibu menjadi optimal. [2]
Jika dijadikan beberapa poin penting, mengenai beberapa tujuan dilakukannya rawat gabung ialah 4 tujuan.
1. Bantuan emosional antara Anak dan ibunya
Seorang ibu yang sudah mengandung selama 9 bulan, kemudian melahirkan, melaksanakan proses persalinan, tentu mencicipi sebuah kelelahan yang sangat luar biasa, namun senangnya jauh lebih banyak ketimbang lelahnya, dan yang selalu dirasakan oleh si ibu sesudah melahirkan yaitu senang dan selalu ingin erat dengan bayinya.
Pada awal-awal kelahiran, tentu sangat penting ditumbuhkan korelasi antara ibu dan anak, supaya anak tersebut mendapat kehangatan, kelembutan dan kasih sayang ibunya.
2. Penggunaan Asi
Dari segala macam brand susu yang baik untuk bayi, maka tidak akan ada yang sanggup menggantikan posisi Asi sebagai masakan terbaik, ditimbang dari sudut manapun itu.
Produksi Asi pada ibu yang gres saja melahirkan akan semakin cepat, dan semakin banyak jikalau ibu tersebut menyusui ankanya dengan segera dan sesering mungkin.
Oleh lantaran itu, hal ini dimungkinkan dilakukannya rawat gabungan.
3. Pencegahan Infeksi
Ketika perawatan antara anak dan ibu dipisah, maka hal ini akan menyebabkan abuh silang sangat sulit untuk diatasi. Dengan dilakukannya rawat gabungan, maka abuh silang akan sangat gampang dihindari. Kolostrum yang mengandung antibiotic dalam jumlah melimpah, akan melapisi seluruh permukaan mukosa dari jalan masuk cerna bayi kemudian diserap oleh bayi sehingga bayi akan mempunyai system kekebalan badan yang tinggi, dan kekebalan yang dimilikinya tentu akan mencegah adanya abuh trauma diare.
4. Pendidikan Kesehatan
Pada ketika dilakukan rawat gabungan, maka akan menjadi pendidikan kesehatan bagi ibu, terutama primipara. Adanya harapan ibu untuk bangun, kemudian menggendong bayinya, dan merawat dirinya maka akan membantu dalam mempercepat mobilisasi, sehingga ibu akan lebih cepat pulih dari persalinan.[3]
Mengenai cara penatalaksanaan rawat gabung, ia sanggup dilakukan di beberapa kawasan dan tentu dengan cara yang berbeda, sanggup dilakukan di poliklinik kebidanan, di kamar bersalin, di ruangan perawatan, di ruangan poliklinik/ruang rawat jalan. Maka, untuk mengetahui lebih terperinci mengenai cara penatalksanaan rawat adonan ini, akan dibahas pada artikel setelahnya.
Tidak hanya itu, nanti akan dibahas pula mengenai kontraindikasi, yakni mengenai beberapa alasannya yaitu tidak diperkennakannnya dilakukan rawat gabung antara si ibu dan bayinya.
sumber gambar : Google slideshare
__
Referensi
Dwi Maryanti, dkk. Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Trans Info Media
Ai Yeyeh Rukiyah, dkk. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Trans Info Media
[1] Dwi Maryanti, dkk. Buku Ajar Neonatus, Bayi, dan Balita. Hal. 25
[2] Ai Yeyeh Rukiyah, dkk. Asuhan Neonatus, Anak, dan balita. Hal. 47
[3] Dwi Maryanti, dkk. Buku Ajar Neonatus, Bayi, dan Balita. Hal. 26
Sumber http://caramu123.blogspot.com/