Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menstimulasi Otak Kiri Anak



Sekali lagi saya ingin menjelaskan betapa pentingnya peranan orang bau tanah dalam melatih dan mendidik anakmya semenjak mereka masih berusia dini. Kemampuan anak dalam berhitung, apalagi berhitung cepat, sangat ditentukan oleh kemampuan maksimal otak kirinya. Kecerdasan orak kiri biasanya akan mengakibatkan seseorang cerdas secara logika, rasional, bisa menganalisis, dan menuntaskan problem secara objektif.

Ada beberapa langkah atau perilaku yang perlu Anda berdiri untuk menstimulasi otak kiri pada anak dalam kehidupan keluarga. Sikap-sikap itu antara lain ialah sebagai berikut.

A.    Selesaikan Masalah Secara Teknis
Suatu dikala anak Anda melaksanakan kesalahan dirumah, contohnya menumpahkan masakan di lantai. Anak Anda bahwa mengakibatkan masakan sebagi mainan dan mengotori lantai merupakan suatu hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Bagaimana perilaku Anda menghadapi kejadian itu untuk merangsang otak kiri?

Pertama kali yang harus anda lakukan ialah mengingatkannya biar jangan hingga melaksanakan hal serupa. Selain itu Anda juga harus menjelaskan apa hasilnya jikalau lantai kotor oleh makanan. Katakana dengan terperinci apabila ada kotoran di lantai akan mengundang lalat. Lalat yang mengandung penyakit akan hinggap pada makanan.

Jelaskan dengan detail dan rasional salah satu penyebab timbulnya penyakit yang disebabkan oleh lalat tersebut. Jangan sekedar jikalau ada kotoran di lantai kita akan terjangkit penyakit, hal ini tidak cukup berpengaruh untuk melatih otak kiri anak menjadi cerdas.

cara-menstimulasi-otak-kiri-anak-(google)


B.     Perjelas Urusan Keuangan Anda dengan Anak
Ada baiknya jikalau Anda menunjukkan uang jajan kepada anak disertai dengan sebuah penjelasan. Katakana contohnya “Adik harus membeli masakan yang mengenyangkan.” Atau Anda juga sanggup mengatakan, “Adik harus menghabiskan uang ini sekian dan sekian. Sisanya harus dikembalikan kepada Ibu untuk membeli ini dan itu atau ditabung.” Dengan begitu anak akan berfikir efektif dan mendapat stimulasi untuk tidak semena-mena memakai uang.

Ada beberapa eksperimen  yang bisa Anda lakukan untuk merangsang otak kiri anak Anda.
1.      Pada Usia 4-5 Tahun
Biasaya pada usia ini sudah mengetahui kegunaan uang meski mereka belum sanggup menghitungnya. Mereka hanya bisa mengetahui bahwa dengan uang mereka bisa membeli jajan. Maka dari itu berikalah uang paa  ketika ia akan meminta untuk membeli jaajn. Katakana pada mereka jumlah uang yang Anda berikan. “uang ini seribu rupiah, adik bis menggunakannya untuk membeli roti”.

2.      Pada Usia 5-6 Tahun
Saat usia mereka memasuki 5-6 tahun Anda bisa menunjukkan penjelsan lebih detail wacana keuangan mereka. Di sini, yang perlu Anda lakukan ialah menunjukkan pengarahan sekaligus mengontrol mereka dalam memakai uang sakunya. Anda bisa mengatakan, “Ibu akan memberi Adik uang lima ribu, tetapi nanti Adik harus mengembalikan tiga ribu kepada Ibu, ya.”

Memberikan syarat berkenaan dengan uang akan mengajari mereka berhati-hati dalam memakai uang. Secara tidak pribadi latihan menyerupai itu justru akan mengajari anak untuk berpikir wacana efektivitas dari penggunaan uang itu.
C.    Sarapan Tepat Waktu
Membiasakan diri sarapan sempurna waktu sanggup membantu otak kiri Anda, terutama bawah umur Anda biar berperan lebih aktif. Hubungan antara sarapan sempurna waktu dan kecerdasan otak kiri terletak pada adanya perhitung-perhitungan matematis yang bisa dihasilkan dengan melaksanakan acara itu. beberapa kegiatan lain yang bisa merangsang otak kiri yang itu menyerupai dengan cara mengajari mereka biar selalu menuntaskan pekerjaan sempurna waktu.

D.    Buatlah Rencana-rencana Praktis
Suatu waktu Anda harus merencanakan liburan bersama. Untuk merangsang kerja otak kiri mereka biar lebih aktif, libatkan mereka dalam merencanakan kegiatan liburan. Tanyakan apakah mereka lebih bahagia ke pantai, kebun binatag, hutan, pegunungan, atau museum dan sebagainya. Ketika ia mengajukan sebuah tempat, tanyakan alsan-alasan mengapa mereka menentukan kawasan itu. Mulailah dari planning yang praktis-praktis saja sebagai latihan.





Sumber:
Isnawati, Nrurlaela. (2009). Membuat Anak Pintar Berhitung Hanya Dalam 30 Hari!. Yogyakarta: GarailmuHelmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Gambar: google


Sumber http://caramu123.blogspot.com/