Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membantu Anak Membaca Tahap Ke-4 Dan Ke-5

TAHAP KEMPAT - Kalimat Panjang

            Setelah anak bisa membedakan kata-kata tunggal, kini ia siap untuk mempelajari kalimat yang menyatakan pemikiran yang lebih lengkap. Jika kita bisa memahami hanya kalimat-kalimat yang pernah kita lihat dan baca sebelumnya, maka materi bacaan kita niscaya sangat terbatas. Harapan kita waktu membuka sebuah buku gres ialah menemukan apa yang tertulis di dalam buku ini yang belum pernah kita baca sebelumnya.
            Mengenali setiap kata dan menyadari bahwa kata-kata itu mewakili sebuah benda atau wangsit merupakan langkah dasar dalam berguru membaca. Mengenali kata-kata yang dipakai dalam sebuah kalimat merupakan suatu pemikiran yang lebih rumit dan langkah pelengkap yang sangat penting.
            Kita kini bisa memakai mekanisme dasar yang sama menyerupai waktu kita mulai menciptakan kalimat. Namun tidak lagi menentukan lima kata benda dan lima kata  kerja untuk menciptakan kalimat sederhana menyerupai “mama sedang makan,” kini kita gunakan lima kata benda hingga menjadi kalimat “mama sedang makan sebuah pisang.”
Jadi, kita perlu beberapa kartu gres dengan kata-kata bantu, menyerupai “sebuah”, “di”, “itu”, dan lain-lain.
           
cara-membantu-anak-membaca-tahap-ke-4-dan-ke-5 (google)
Bila Anda telah menciptakan kalimat-kalimat dengan empat kata dan memakai ketiga metode yang dijelaskan dalam langkah ke tiga (kalimat), Anda bisa menambahkan menyerupai kata sifat dan keterangan yang akan menciptakan kalimat menjadi hidup:


       ibu sedang makan sebuah pisang kuning

    
                       



Jika Anda telah melaksanakan permainan “membuat kalimat” dengan anak Anda secara teratur, Anda akan tahu bahwa anak Anda bahagia menciptakan kalimat-kalimat yang absurd atau yang tidak masuk akal.

            Sayangnya pendidikan formal kita begitu kaku sehingga tanpa sadar kita menghindari hal-hal yang lucu dan humor dalam pengajaran kita. Kita sering diingatkan untuk tidak berlaku “bodoh” atau “bertindak aneh” sehingga kita menganggap bahwa sikap menyerupai itu dihentikan dilakukan jikalau kita sedang mengajar atau belajar.
Pertama, kecilkan sedikit ukuran hurufnya selama beberapa waktu. Setelah itu, gres tambahkan jumlah kata-katanya.
            Lakukan hal ini secara berangsur-angsur janganlah terlalu terburu-buru. Jika Anda mengecilkan hurufnya atau menambah jumlah kata-katanya terlalu cepat, maka Anda akan melihat bahwa perhatian dan minat anak Anda akan menurun. Jika hal ini terjadi, kembalilah ke ukuran aksara atau jumlah kata yang Anda gunakan sebelumnya dan minatnya niscaya akan kembali. Bertahanlah pada tahap ini untuk sementara sebelum mulai mengubahnya kembali.

cara-membantu-anak-membaca-tahap-ke-4-dan-ke-5 (google)
TAHAP KE LIMA- Buku-buku

            Sekarang anak Anda sudah siap untuk membaca buku yang sebenarnya. Dia sudah membaca banyak buku buatan sendiri dan menguasai semua kata-kata tunggal, susunan kata-kata, dan ungkapan yang akan ia temukan dalam bukunya yang pertama. Persiapan matang yang dialukan sebelumnya ialah kunci keberhasilannya dalam membaca bukunya yang pertama dan banyak buku-buku lainnya.
           
Semakin muda anak Anda, semakin menantang tahap ini baginya. Ingatlah bahwa dikala Anda mengajarkannya membaca, Anda bahwasanya telah menumbuhkan daya penglihatannya, sama seerti latihan olahraga membesarkan otot lengan.

            Orangtua kini perlu menyiapkn buku untuk untuk mengajar anaknya membaca. Pilihan buku yang akan dipakai sangat penting dan buku itu harus memenuhi standar sebagai berikut:
    1.      Buku itu mempunyai perbendaharaan kata sebanya 50 hingga 100 kata.
    2.      Buku itu berisi tidak lebih dari satu kalimat dalam satu halaman. 
    3.      Tinggi tulisannya dihentikan kurang dari 2 cm.
    4.      Teks harus mendahului dan terpisah dari gambar atau ilustrasinya.

            Isi buku sangat penting. Anak Anda ingin membaca buku dengan alsan yang sama menyerupai kita para orangtua membaca buku. Dia berharap untuk mendapat kegembiraan atau isu gres atau keduanya. Dia akan menikmati cerita-cerita petualangan, dongeng, dan misteri yang ditulis dengan baik.
Masalah untuk menunjukkan anak buku-buku yang cukup ialah sesuatu yang patut dipikirkan.


sumber:
Grace Satyadi. 2006. bagaimana mengajar bayi anda membaca sambil bermain. terj. Doman, Glenn J. how to teach tour baby to read. 1964
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya        
gambar: google


Sumber http://caramu123.blogspot.com/