Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahap Pertama Mencar Ilmu Membaca Pada Anak


Mengajar anak membaca merupakan acara yang memerlukan konsisten tinggi. Karena sebuah jadwal yang sering tidak boleh (berhenti-mulai-berhenti-mulai) tidak akan efektif. Untuk sanggup menguasai materi dengan baik, anak Anda perlu melihatnya berkali-kali. Jika memang Anda perlu menghentikan jadwal selama beberapa hari alasannya yaitu suatu alasan, tidak apa-apa, asalkan tidak terlalu sering dilakukan. Akan lebih baik apabila Anda mempunyai perpustakaan kecil di rumah. Hal tersebut akan menciptakan anak Anda erat dengan buku-buku.

Bahan-bahan yang dipakai untuk mengajar anak Anda membaca sangat sederhana. Materi ini dirancang menurut akreditasi bahwa membaca yaitu suatu kerja otak.
Anda perlu cukup banyak kertas putih yang dipotong agak besar, kira-kira berukuran:
     1.      15 x 50 cm kira-kira 25 kartu
     2.      12,5 x ,50 cm kira-kira 25 kartu
     3.      10 x 50 cm kira-kira 100-150 kartu
     4.      10 x 30 cm kira-kira 100-150 kartu
Catatan: ukuran panjang kartu sanggup diubahsuaikan dengan panjang kalimat.

Anda juga perlu beberapa spidol besar, berwarna merah dan ujung yang tebal dan rata. Sekarang, tulislah setiap kata di atas penggalan karton putih.
Misalnya menyerupai berikut:

     bunda
 
 









1.      Bahan pelajaran ini dimulai dengan aksara kecil yang berukuran besar dan berwarna merah,
2.      Secara perlahan-lahan ukuran aksara diperkecil menjadi ukuran normal dan berwarna hitam.
Hruf besar dipakai alasannya yaitu akan gampang dilihat dan aksara berwarna merah dipakai alasannya yaitu menarik bagi anak kecil.

tahap-pertama-belajar-membaca-pada-anak

Tahapan membaca
Tahapan yang akan Anda lakukan kini untuk mengajarkan anak Anda sangatlah sederhana dan mudah. Apakah Anda mulai mengajar anak Anda yang masih bayi atau yang berusia empat tahun, tahapan membaca yang dipakai sama saja.
Urutannya yaitu sebagai berikut:
1.      Tahapan pertama: kata-kata tunggal
2.      Tahapan kedua: campuran dua kata
3.      Tahapan ketiga: kalimat singkat/ sederhana
4.      Tahapan keempat: kalimat panjang
5.      Tahapan kelima: buku-buku

Tahapan pertama: kata-kata tunggal
Langkah pertama mengajarkan anak Anda membaca dimulai dengan hanya meggunakan lima belas kata saja dengan karton berukuran 15x50 cm. Bila anak Anda sudah mempelajari kelima belas kata ini, maka ia sudah siap untuk melangkah ke perbendaharaan kata-kata lain.

Mulailah acara ini hanya kalau anak Anda sedang berminat, cukup istirahat, dan suasana hatinya gembira.

Sekarang kita mulai acara kita. Tunjukkan padanya  kata “bunda”, sedikit di luar jangkauannnya, dan katakana dengan terang “ini bacanya bunda.”
Jangan berikan klarifikasi atau perincian apapun kepada anak Anda. Biarkan ia melihatnya tidak lebih dari satu detik.

Kemudia tunjukkan kartu bertuliskan “ayah” dan katakana “ini bacanya ayah.” Sebaiknya dikala Anda mengucapkan kata itu kepada anak Anda, Anda memusatkan perhatian pada wajahnya. Cara ini yaitu cara yang paling baik alasannya yaitu semangat dan perhatian Anda sanggup tertuju penuh kepadanya.

Hari pertama telah lewat dan Anda telah melaksanakan langkah pertama mengajarkan anak Anda membaca (Anda hanya menghabiskan paling usang 3 menit).
Hari ke dua, ulangi pelajaran dasar sebanyak tiga kali. Tambahkan kelompok kata ke dua yang terdiri dari lima kata baru. Kelompok gres ini harus dilihat tiga kali sepanjang hari, sama menyerupai kelompok yang pertama sehingga total seluruh sesi ada enam sesi.

Pada selesai setiap pelajaran, katakana kepada anak Anda bahwa ia sangat baik dan pintar. Katakana padanya bahwa Anda sangat gembira padanya dan sangat mencintainya.
Kata-kata pertama yang Anda ajarkan kepada anak Anda harus dibentuk dari kata-kata yang paling menyenangkan dan paling erat dengan lingkungannya. Kata-kata ini termasuk nama anggota keluarga langsung, saudara, binatang peliharaan, makanan favorit, benda-benda di dalam rumah, dan acara favorit.

Dengan santunan Anda, ia telah melaksanakan dua hal yang paling luar biasa:
1.      Dia telah melatih indera penglihatannya, dan yang lebih penting, di telah melatih otaknya cukup baik untuk sanggup membedakan bentuk goresan pena yang satu dengan yang lainnya.
2.      Dia telah menguasai salah satu bentuk abstraksi yang paling luar biasa dalam hidupnya, yaitu sanggup membaca kata-kata.

sumber:
Grace Satyadi. 2006. bagaimana mengajar bayi anda membaca sambil bermain. terj. Doman, Glenn J. how to teach tour baby to read. 1964
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya       
gambar: google



Sumber http://caramu123.blogspot.com/