Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengenali Neonatus Normal

secara umum, ada dua faktor utama yang besar lengan berkuasa terhadap tumbuh kembang seorang anak. Pertama yaitu factor genetic, yakni factor yang berasal dari kandungan di dalam sel telur yang telah dibuahi. Factor genetic ini sanggup ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas, dab berhentinya pertumbuha  tulang. faktor ke-dua yaitu faktotor lingkungan. [1]


setelah melihat ke-dua faktor tersebut, maka akan dilihat sesuatu yang lain, yang berkaitan dengan ke-dua faktor tersebut,yakni melihat ciri-ciri Neonatus yang normal.

Neonates yaitu bayi yang gres saja lahir dan harus mengikuti keadaan dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstra uterin. Neonatus yang lahir tentu dipengaruhi oleh dua faktor di atas.

Terlebih dahulu, sebelum membahas bagaimana keadaan atau ciri-ciri dari neonatus yang normal, maka ada sebuah definisi yang telah dikemukakan di dalam buku didik Neonatus, Bayi, dan Balita yang ditulis oleh Dwi, Sujianti, dan Tri. Definisi neonates normal yaitu neonates yang dilahirkan dari kehamilan 37 Minggu hingga 42 ahad dengan berat badan2500 gram hingga 4000 gram. [2]

Selanjutnya yaitu bagaimana mengetahui bayi yang gres lahir normal. Untuk mengetahuinya, sanggup dilihat melalui ciri-ciri atau tanda tanda bayi yang lahir normal.

Bayi yang gres lahir atau neonates sanggup dikatakan normal kalau :
1.       Apprearance, yakni warna kulitnya, yang mencakup seluruh tubuh berwarna kemerah-merahan.
2.       Pulse, frekuensi jantung bayi >100x/menit
3.       Grimace, atau reaksi terhadap rasngsangan
4.       Bayi akan melaksanakan beberapa tindakan, sanggup dalam bentuk tangisan, bersin, dan batuk.
5.       Tonus otot.
6.       Bayi akan bergerak aktif.
7.       Respiration atau berusaha untuk bernafas.
8.       Bayi menangis dengan kuat
9.       Kehangatan kulit bayi tidak terlalu panas, lebih dari 38 c, atau terlalu hambar kurang dari 36 c
10.   Pada kulit bayi, tidak terdapat warna kuning
11.   Pada hari ke-2 dan bayi lahir, ia tidak biru, pucat, dan memar.
12.   Ketika sang bayi diberikan masakan ia tidak menghisap masakan dengan kuat.
13.   Bayi yang lahir dengan normal tidak mengantuk secara berlebihan.
14.   Tidak muntah
15.   Tidak ada gejala infeksi pada tali pusarnya, ibarat tali pusar yang berwarna merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah, sanggup berkemih selama 24 jam, tinja pada bayi tidak keras, sering, berwarna hijau tua, pada tinja bayi tidak terdapat ledir dan tidak ada darah.
16.   Bayi tidak menggigil atau tidak menangis dengan kuat.
17.   Bayi tidak gampang tersinggung
18.   Tidak terdapat beberapa tanda, diantaranya ialah. Lemas, terlalu mengantuk, lunglai,kejang-kejang halus, tidak tenang, menangis terus menerus.[3]
19.   Panjang tubuh bayi sekitar 48-52cm
20.   Lingkaran dadanya berkisar antara 30-38 cm
21.   Lingkaran kepada bayi antara 33-35 cm
22.   Kukunya ketika lahir sudah agak panjang dan lemas
Kulitnya kemerah-merahan dan licin disebabkan oleh jaringan subkutan yang cukup terbentuk dan diliputi vernix caseosa.
23.   Eliminasinya baik, dan ia akan mengeluarkan urine dan mekoneum pada ketika 24 jam pertama
24.   Jika ia dikagetkan sesuatu, maka akan timbul gerakan reflex, ibarat ia mengatakan gerakan tangan ibarat memeluk.
25.   Pernafasannya cepat pada menit-menit pertama, kira-kira 80 x/menit, kemudian menurun sesudah tenang, kira-kira 40x/menit. [4]


[1] Perawatan Anak Sakit, Ngastiyah
[2] Buku didik neonates, bayi dan balita, Dwi Maryanti, Sujianti, Tri Budiarti
[3] Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Ai Yeyeh Rukiyah, Lia Yulianti
[4] Buku didik neonates, bayi dan balita, Dwi Maryanti, Sujianti, Tri Budiarti
gambar : fanniestbaby.com

Referensi :
Buku didik neonates, bayi dan balita, Dwi Maryanti, Sujianti, Tri Budiarti
Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Ai Yeyeh Rukiyah, Lia Yulianti
Perawatan Anak Sakit, Ngastiyah


Sumber http://caramu123.blogspot.com/